Senin, 9 Jun 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Dasuki Tak Menyangka Rumah Jeleknya Didatangi Gubernur Luthfi
Gubernur Luthfi Diam-diam Keruk Muara Asemdoyong Pemalang Karena Ganggu Nelayan
Raja Ampat Teriak: 10 Artis Ini Galang Suara Lawan Tambang Nikel
12 Tahun Wafatnya Taufiq Kiemas: Mengenangnya Bukan Hanya dengan Rindu . . .
WNFC 2025, Parade Kreativitas dari Jantung Jawa ke Panggung Dunia
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Serba-serbi

WNFC 2025, Parade Kreativitas dari Jantung Jawa ke Panggung Dunia

Bukan sekadar perhelatan kostum, WNFC 2025 adalah wujud perayaan terhadap kreativitas yang tak pernah padam. Sebuah pembuktian bahwa kota kecil pun bisa bersuara lantang di panggung besar.

Nugroho P.
Last updated: Juni 9, 2025 10:38 am
Nugroho P.
Juni 9, 2025
Share
5 Min Read
WNFC sendiri mengangkat tema utama “Magnificent Heritage”.
SHARE

KETIKA malam tiba dan lampu-lampu mulai menari di Alun-Alun Wonosobo, bukan hanya udara dingin yang menyelimuti kota kecil di kaki Dieng. Pada 14 Juni 2025 mendatang, kota ini akan bertransformasi menjadi catwalk raksasa penuh warna, tempat kostum-kostum megah melenggang bukan sekadar untuk dilihat, tapi untuk dirayakan sebagai karya seni yang hidup.

Wonosobo Night Fashion Carnival (WNFC) 2025 bukan lagi milik warga lokal semata. Gelaran ini telah menjelma jadi panggung nasional. Puluhan peserta dari luar daerah bahkan luar pulau membawa karya terbaiknya untuk ditampilkan di kota yang dikenal dengan hawa sejuk dan kopi Temanggung-nya itu.

Mereka datang dari daerah yang telah lama menjadi legenda dalam dunia fashion karnaval: Jember, Banyuwangi, Madura, Bali, hingga Lampung. Mereka hadir tak sekadar sebagai tamu, tetapi sebagai saudara sebidang seni, menyatu dalam atmosfer kreatif yang menggema dari lereng hingga pusat kota.

WNFC tak lagi menjadi acara tahunan biasa. Ia berubah menjadi ajang ekspresi nasional, tempat para perancang kostum, seniman, komunitas kreatif, hingga pegiat ekonomi lokal menunjukkan bahwa warisan budaya bisa dibawa ke panggung masa kini—dengan gemilang.

Yang menjadikannya lebih istimewa, tahun ini WNFC bersinergi dengan gelaran provinsi: Semarak KaTa Kreatif Jawa Tengah. Di bawah tema “Kreatifitas Tanpa Batas untuk Jateng Berkelas”, 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah akan menyatukan energi kreatif mereka di Wonosobo, selama dua hari penuh, 14–15 Juni 2025.

WNFC sendiri mengangkat tema utama “Magnificent Heritage”, dengan lima sub tema: Mystical Heritage, Cultural Heritage, Artifact Heritage, Ancient Heritage, dan Artistry Heritage. Masing-masing defile bukan hanya parade kostum, tapi perjalanan visual yang menelusuri kejayaan peradaban Nusantara.

Hingga penutupan pendaftaran pada 7 Juni, lebih dari 200 peserta telah mengkonfirmasi keikutsertaannya. Tercatat 107 kostum utama dan 5 kostum ikon siap tampil. Bahkan, iring-iringan drum band dari Dusun Boralan, Garung, akan turut memeriahkan malam yang dijanjikan penuh kejutan.

Separuh lebih peserta berasal dari luar daerah. Ini bukan sekadar angka, tapi bukti bahwa WNFC telah menjadi titik temu lintas budaya dan lintas pulau. Wonosobo kini bukan hanya tuan rumah, tapi juga jembatan antara tradisi dan masa depan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, Agus Wibowo, menyambut geliat ini dengan optimisme. “Ini adalah bukti bahwa Wonosobo Night Fashion Carnival telah diakui di tingkat nasional. Kami berharap ke depannya bisa menuju level internasional,” katanya.

Tak hanya tamu dari luar daerah yang bersinar. Warga lokal pun terlibat penuh: mulai dari pengusaha hotel dan restoran, salon kecantikan, sanggar seni, toko oleh-oleh, pelajar, hingga komunitas hobi. Semua menyumbangkan energi terbaiknya, membuktikan bahwa ekosistem kreatif bisa tumbuh dari gotong royong.

Rute karnaval pun telah disiapkan: dimulai dari Gedung Dinas Arpusda, menyusuri Jalan Resimen 18, Jalan Pasar 2, Jalan A. Yani, lalu berakhir di panggung utama Alun-Alun Wonosobo. Dari sana, peserta akan kembali lewat Jalan Merdeka dan Jalan Diponegoro.

Setiap titik sepanjang rute akan menjadi galeri terbuka, menampilkan karya seni dalam bentuk kostum, gerak, dan irama. Tiap kontingen menyajikan cerita, setiap langkah penuh makna.

Tahun ini juga akan digelar kompetisi antar-defile. Lima defile, 15 pemenang. Trofi, piagam, dan uang pembinaan akan diberikan sebagai apresiasi atas kerja keras dan kreativitas. Tapi lebih dari itu, ini adalah panggung munculnya nama-nama baru di dunia fashion carnival Indonesia.

Sementara itu, KaTa Kreatif Jawa Tengah ke-3 tak kalah meriah. Ada expo ekonomi kreatif, pentas musik, pertunjukan seni tradisional, dan workshop perfilman. Produk terbaik dari sub sektor fashion, kuliner, kriya, desain grafis, hingga seni pertunjukan akan unjuk gigi.

Hadirnya dua event ini di waktu yang bersamaan menjadikan Wonosobo bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga titik temu gagasan dan kolaborasi ekonomi kreatif lintas daerah.

Bukan sekadar perhelatan kostum, WNFC 2025 adalah wujud perayaan terhadap kreativitas yang tak pernah padam. Sebuah pembuktian bahwa kota kecil pun bisa bersuara lantang di panggung besar. Dan dari Alun-Alun Wonosobo, suara itu kini mulai menggema ke seluruh Nusantara, bahkan dunia. (*)

TAGGED:agenda wisata wonosobowisata wonosoboWNFC 2025Wonosobo Night Fashion Carnival
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Dasuki Tak Menyangka Rumah Jeleknya Didatangi Gubernur Luthfi
Juni 9, 2025
Gubernur Luthfi Diam-diam Keruk Muara Asemdoyong Pemalang Karena Ganggu Nelayan
Juni 9, 2025
Raja Ampat Teriak: 10 Artis Ini Galang Suara Lawan Tambang Nikel
Juni 9, 2025
12 Tahun Wafatnya Taufiq Kiemas: Mengenangnya Bukan Hanya dengan Rindu . . .
Juni 9, 2025
WNFC 2025, Parade Kreativitas dari Jantung Jawa ke Panggung Dunia
Juni 9, 2025

Berita Terkait

Serba-serbi

Bulan Juni, Bulan Kelahiran Para Presiden Republik Indonesia

Nugroho P.
Ilustrasi pembagkit listrik tenaga angin, untuk memaksimalkan EBT.
Serba-serbi

75 Persen Pembangkit Listrik PLN Berasal dari EBT pada 2034, Simak Rinciannya

R. Izra
Serba-serbi

STNK Hilang? Ini Panduan Lengkap Mengurusnya Tanpa Ribet, Termasuk Biayanya

Nugroho P.
Anak-anak panti asuhan Griya Bahtera kasih milik yayasan Nasrani menyambut gembira pemberian daging kurban dari Masjid At-Taqwa Ngaliyan. Paket kurban diterima langsung Ibu Ipung sebagai pengasuhnya.
Serba-serbi

Berbagi Kasih, Daging Kurban Muhammadiyah Semarang Sentuh Hati Non-Muslim

R. Izra
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?