Jumat, 20 Jun 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Awas!! Paparan Pornografi Berlebihan Bisa Ganggu Fungsi Otak dan Kontrol Emosi
Formula E Jakarta 2025 Hanya Digelar Sekali, Catat Jadwal dan Barang-Barang yang Dilarang Masuk
Mainan Anak Buatan Kendal Tembus Pasar Amerika
FIFA Tunjuk Jakarta Jadi Pusat Pengembangan di Kawasan Asia
Telantarkan Puluhan Korban, Dua Penyalur Pekerja Migran Diringkus Polisi
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Serba-serbi

Wajib Tahu, Ini Penipuan Berkedok Asmara

Nugroho P.
Last updated: Juni 19, 2025 2:34 pm
Nugroho P.
Juni 19, 2025
Share
4 Min Read
ilustrasi penipuan berkedok asmara
SHARE

DI BALIK  romantisme percakapan daring, ada bahaya yang mengintai tanpa banyak disadari. Fenomena penipuan berkedok asmara atau love scamming kembali jadi sorotan setelah seorang perempuan pegawai pemerintahan menjadi korban dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Contents
1. Mengaku Anggota Militer atau Profesional Tertentu2. Permintaan Uang dengan Alasan Mendesak3. Perangkap Video Call Intim4. Situs Kencan dan Akun Palsu5. Menghindari Pertemuan Langsung6. Cerita Tidak Konsisten dan Minim Jejak Digital7. Minta Komunikasi Lebih Pribadi8. Rayuan Intens dan Terstruktur9. Banyak Tanya, Minim Cerita10. Iming-Iming Warisan atau Investasi

Kisahnya bermula dari perkenalan melalui media sosial. Rangkaian obrolan yang awalnya tampak hangat perlahan berubah menjadi jebakan emosional. Dalam waktu singkat, korban merasa menemukan kedekatan dengan sosok pria yang ternyata hanya fiktif.

Bukan pria sungguhan yang menjadi pelaku. Fakta mengejutkan terungkap: pelaku justru adalah seorang perempuan yang menyamar dan memanfaatkan identitas palsu untuk menipu korban.

Modus semacam ini sudah sering terjadi di ranah digital. Media sosial dan aplikasi kencan menjadi ladang empuk bagi pelaku untuk menjerat korbannya melalui profil dan narasi kehidupan yang direkayasa.

Love scamming bukan kejahatan yang menyasar satu gender saja. Pria maupun wanita bisa menjadi korban. Pelaku menyasar sisi emosional manusia, membangun rasa percaya, lalu memanfaatkan kedekatan tersebut demi kepentingan pribadi.

Sebagai referensi terkait fenomena ini, Narakita.id  menyusun artikel ini Kamis (19/06/2025), semoga tulisan ini mampu memberikan gambaran dan referensi bagi siapa saja agar lebih waspada terhadap cinta palsu di era digital.

Berikut beberapa jenis penipuan berkedok asmara yang kerap terjadi:

1. Mengaku Anggota Militer atau Profesional Tertentu

Penipu sering kali berpura-pura sebagai tentara atau dokter yang sedang bertugas di luar negeri. Mereka menggunakan identitas palsu dan foto yang dicuri untuk membangun kredibilitas.

2. Permintaan Uang dengan Alasan Mendesak

Setelah hubungan emosional terbentuk, pelaku mulai meminta uang. Modusnya bermacam-macam: ingin beli tiket, keperluan anak, atau untuk mengatasi situasi darurat.

3. Perangkap Video Call Intim

Dengan rayuan, pelaku mengajak korban untuk melakukan panggilan video bersifat pribadi. Rekaman tersebut lalu digunakan sebagai alat pemerasan.

4. Situs Kencan dan Akun Palsu

Sebagian pelaku menciptakan situs kencan palsu atau akun dengan tampilan menarik agar korban tertarik. Setelah itu, komunikasi berpindah ke aplikasi pesan instan.

5. Menghindari Pertemuan Langsung

Pelaku selalu punya alasan untuk tidak bertemu secara langsung. Mereka mengaku terlalu sibuk, sedang di zona konflik, atau merasa tidak nyaman bertemu dalam waktu dekat.

6. Cerita Tidak Konsisten dan Minim Jejak Digital

Profil penipu sering kali terlihat bagus, tapi tidak dapat diverifikasi. Banyak cerita tidak nyambung, dan pencarian identitas daring menunjukkan hasil yang mencurigakan.

7. Minta Komunikasi Lebih Pribadi

Setelah beberapa hari berkenalan, pelaku akan meminta untuk melanjutkan obrolan di luar platform kencan, misalnya ke WhatsApp atau Telegram.

8. Rayuan Intens dan Terstruktur

Pelaku memanfaatkan teknik manipulasi emosional. Mereka merayu secara intens dan terstruktur untuk membuat korban merasa dicintai dan diperhatikan.

9. Banyak Tanya, Minim Cerita

Penipu biasanya aktif menggali informasi pribadi korban tapi menutup diri saat diminta menceritakan lebih lanjut soal dirinya.

10. Iming-Iming Warisan atau Investasi

Modus lain yang juga terjadi adalah janji akan warisan atau investasi besar yang membutuhkan bantuan dana sementara dari korban.

Seiring dengan meningkatnya aktivitas daring, kejahatan digital pun makin canggih. Love scamming bukan sekadar soal kehilangan uang, tapi juga tentang luka emosional dan trauma berkepanjangan.

Waspadai setiap hubungan yang terlalu cepat intens. Jangan ragu untuk melakukan verifikasi dan menjaga batas komunikasi jika dirasa ada kejanggalan. Karena cinta sejati tak seharusnya mengancam, apalagi memeras.

TAGGED:love scamingpenipuanpenipuan AIpenipuan berkedok asmarawaaspada cinta palsu
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Awas!! Paparan Pornografi Berlebihan Bisa Ganggu Fungsi Otak dan Kontrol Emosi
Juni 19, 2025
Formula E Jakarta 2025 Hanya Digelar Sekali, Catat Jadwal dan Barang-Barang yang Dilarang Masuk
Juni 19, 2025
Mainan Anak Buatan Kendal Tembus Pasar Amerika
Juni 19, 2025
FIFA Tunjuk Jakarta Jadi Pusat Pengembangan di Kawasan Asia
Juni 19, 2025
Telantarkan Puluhan Korban, Dua Penyalur Pekerja Migran Diringkus Polisi
Juni 19, 2025

Berita Terkait

Serba-serbi

BRIN dan Pemkab Banjarnegara Perkuat Kolaborasi Tangani Sampah dan Lingkungan

Nugroho P.
Serba-serbi

Detail Mewah Seserahan Al Ghazali untuk Alyssa Daguise: Mulai dari Cincin Cartier hingga High Heels Valentino

Nugroho P.
Serba-serbi

Minum Susu Dua Liter Sehari Bikin Tinggi, Benarkah Demikian? Begini Faktanya

Nugroho P.
Serba-serbi

Petugas Damkar Kena Prank, Laporan Masuk Ada Ular Eh… Disuruh Tagih Utang Pinjol

Nugroho P.
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?