Selasa, 8 Jul 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Raja Media Dahlan Iskan Tersangka Penggelapan, Pelapornya Jawa Pos
Begini Nasib Honorer (Non-ASN) Yang Tidak Lolos PPPK dan CASN
Orang Kaya Thailand Ungkap Tarif Impor Trump akan Untungkan Jepang
Dana Bansos Masuk Meja Judi: Setengah Juta Penerima Terlibat
Senyum Lega Keluarga Gamma saat Dengar Aipda Robig Dituntut 15 Tahun Penjara
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Serba-serbi

Viral Kelas Internasional! Tarian Bocah Kuansing di Ujung Perahu Disorot Klub PSG

Hebatnya, kemampuan menari di atas jalur itu bukan hasil pelatihan profesional. Ia belajar secara otodidak dengan menonton konten di media sosial, lalu mempraktikkannya saat latihan bersama tim jalur desa. Gaya menarinya yang unik justru lahir dari semangat dan kecintaannya terhadap tradisi.

Nugroho P.
Last updated: Juli 8, 2025 10:37 am
Nugroho P.
Juli 8, 2025
Share
3 Min Read
Rayyan Arkan Dikha
Rayyan Arkan Dikha
SHARE

NAMA Rayyan Arkan Dikha kini menggema tak hanya di kampung halamannya, Desa Pintu Gobang Kari, Kuantan Tengah, Riau, tapi juga hingga ke ranah internasional. Bocah kelas V SD ini mendadak jadi buah bibir setelah aksinya menari di ujung perahu pacu jalur terekam kamera dan viral di TikTok.

Tak disangka, video tarian lincahnya saat berdiri di atas perahu tradisional khas Kuansing menyita perhatian dunia. Bahkan, gerakan tarinya dijadikan selebrasi oleh pemain Paris Saint-Germain (PSG) saat bertanding—menandai bagaimana budaya lokal bisa menembus batas negara.

Dikha, yang dikenal sebagai “Si Tukang Tari Jalur Tuah Kori Dubalang Rajo”, mengaku kaget sekaligus bangga videonya ditonton jutaan orang.

“Sudah saya lihat videonya di TikTok PSG. Rasanya senang sekali, bangga, dan nggak nyangka,” ujarnya dilansir Senin (7/7).

Hebatnya, kemampuan menari di atas jalur itu bukan hasil pelatihan profesional. Ia belajar secara otodidak dengan menonton konten di media sosial, lalu mempraktikkannya saat latihan bersama tim jalur desa. Gaya menarinya yang unik justru lahir dari semangat dan kecintaannya terhadap tradisi.

Aksi Dikha bukan sekadar hiburan visual. Dalam balapan pacu jalur, peran Tukang Tari sangat penting untuk membakar semangat para awak perahu yang mengayuh di Sungai Kuantan. Goyangan tubuh dan hentakan kaki dari ujung perahu menjadi irama yang menyatukan kekuatan tim.

Bakat Dikha pun mengalir dari darah keluarga. Ayahnya, Jupriono, adalah atlet pacu jalur senior di posisi kemudi. Kakaknya, Rakha, pernah dipercaya menjadi Si Tukang Onjai—pembawa ritme dayung di jalur. Tradisi itu kini berlanjut di pundak Dikha yang tampil penuh percaya diri di atas air.

Respons masyarakat terhadap ketenaran Dikha juga luar biasa. Seorang donatur asal Bali menyumbang Rp 5 juta kepada keluarganya lewat perantara konten kreator lokal. Sementara itu, komunitas Boat Dance Kita Group Jakarta menggelontorkan dana Rp 20 juta untuk mendukung jalur Tuah Kori Dubalang Rajo.

Kepala Desa Pintu Gobang Kari, Dadang Muttaqin, menyebut viralnya Dikha telah menyulut semangat baru di kalangan anak-anak Kuansing. Meski belum meraih juara, motivasi mereka untuk terus melestarikan pacu jalur semakin membara.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kuansing, Azhar, menyambut gembira fenomena ini. Ia menegaskan, promosi budaya daerah melalui media sosial kini terbukti efektif. Apalagi pacu jalur telah masuk jajaran Top Ten Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Kini, tarian di ujung jalur tak hanya jadi pengiring lomba, tapi simbol warisan budaya yang mendunia. Lewat langkah-langkah kecil Dikha, tradisi Kuansing telah melompat jauh ke panggung viral kelas internasional. (*)

TAGGED:kuansingPSGtari pacutarian di ujung jalurtarian viralviral
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Raja Media Dahlan Iskan Tersangka Penggelapan, Pelapornya Jawa Pos
Juli 8, 2025
Begini Nasib Honorer (Non-ASN) Yang Tidak Lolos PPPK dan CASN
Juli 8, 2025
Orang Kaya Thailand Ungkap Tarif Impor Trump akan Untungkan Jepang
Juli 8, 2025
Dana Bansos Masuk Meja Judi: Setengah Juta Penerima Terlibat
Juli 8, 2025
Senyum Lega Keluarga Gamma saat Dengar Aipda Robig Dituntut 15 Tahun Penjara
Juli 8, 2025

Berita Terkait

Serba-serbi

Gara-gara Dedi Mulyadi? Sekolah Swasta di Purwakarta Terancam Sepi, Efek Kebijakan Kuota Rombel di Sekolah Negeri

Nugroho P.
Serba-serbi

Awas Sekali Klik Bisa Habis!! Begini Cara Penjahat Siber Bobol M-Banking Tanpa Sentuh Dompet

Nugroho P.
Serba-serbi

Mobil Propam Dipakai Pacaran, Tabrak Lari Hebohkan Medan: Sopirnya Ternyata Remaja 16 Tahun

Nugroho P.
Ilustrasi sound horeg. Bahtsul Masail Ponpes Besuk Pasuruan menyatakan sound horeg haram.
Serba-serbi

Sound Horeg Haram! Fatwa Bahtsul Masail Pondok Besuk Pasuruan yang Didukung MUI

R. Izra
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?