Senin, 7 Jul 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
EBT Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Global 21 Persen pada 2060, Ini Syaratnya
Google Dihukum Bayar Denda Rp 5 Triliun kepada Pengguna Android, Ini Kasusnya
Sekolah Rakyat di Jateng Dibuka, 1.075 Siswa Kurang Mampu Siap Terima Pendidikan Gratis
Jasad Notaris Perempuan Ditemukan di Sungai Citarum, Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku
Kasus Penembakan Siswa SMKN 4, DPR Minta Publik Awasi Ketat Proses Hukum
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Serba-serbi

Tiba-tiba Bahlil Lakukan Ini, Ada Apa?

Bahlil mempertanyakan logika ekonomi di balik mahalnya BBM dari Singapura. "Kenapa tidak mungkin (berhenti impor BBM dari Singapura)? Justru harusnya (impor dari Singapura) lebih murah dong. Masa barang dekat dia bikin lebih mahal," ujar Bahlil.

Nugroho P.
Last updated: Mei 11, 2025 10:31 am
Nugroho P.
Mei 11, 2025
Share
4 Min Read
Bahlil Lahadalia
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Keputusan mengejutkan datang dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Ia mengumumkan rencana pengurangan impor bahan bakar minyak (BBM) dari Singapura. Langkah ini cukup mengejutkan, mengingat Singapura selama ini menjadi pemasok utama BBM bagi Indonesia dengan porsi mencapai 54-59 persen dari total impor.

Contents
Kenapa Harus Mahal?Pembangunan Dermaga RaksasaAda Apa dengan Singapura?Proses BertahapMengurangi Ketergantungan

Lalu, apa alasan di balik keputusan ini? Bahlil mengungkapkan bahwa harga BBM impor dari Singapura dianggap tidak masuk akal. Menurutnya, harga BBM dari Singapura justru lebih mahal dibandingkan dengan BBM dari Timur Tengah, padahal secara bahan sama. Selain itu, jarak antara Indonesia dan Singapura yang lebih dekat seharusnya bisa membuat biaya lebih murah.

Kenapa Harus Mahal?

Bahlil mempertanyakan logika ekonomi di balik mahalnya BBM dari Singapura. “Kenapa tidak mungkin (berhenti impor BBM dari Singapura)? Justru harusnya (impor dari Singapura) lebih murah dong. Masa barang dekat dia bikin lebih mahal,” ujar Bahlil di Jakarta, Jumat (9/5), seperti dikutip dari Antara.

Menurut Bahlil, pemerintah saat ini mulai memikirkan opsi untuk mengimpor minyak dari negara lain yang menawarkan harga lebih kompetitif. Ia menekankan bahwa Indonesia tidak boleh terus menerus bergantung pada satu sumber impor, terutama jika secara ekonomi justru merugikan.

Pembangunan Dermaga Raksasa

Salah satu tantangan terbesar dalam mengurangi impor BBM dari Singapura adalah infrastruktur. Selama ini, impor BBM dari Singapura menggunakan kapal kecil. Oleh karena itu, Bahlil menyatakan pemerintah akan membangun dermaga yang lebih besar agar bisa menerima kapal berukuran besar dalam sekali angkut.

“Itu salah satu alasan kami membangun yang lebih besar, supaya satu kali angkut (BBM). Maka pelabuhannya yang diperbesar, kedalamannya juga harus dijaga,” jelas Bahlil. Dengan dermaga yang lebih besar, Indonesia bisa langsung mengimpor BBM dalam jumlah besar dari negara-negara selain Singapura.

Ada Apa dengan Singapura?

Tak hanya soal harga, Bahlil juga mengungkapkan bahwa keputusan ini dipengaruhi oleh pertimbangan geopolitik dan geoekonomi. Ia menilai Indonesia perlu menjaga keseimbangan dalam melakukan impor BBM agar tidak bergantung pada satu negara.

Langkah ini juga dinilai sebagai upaya pemerintah dalam memitigasi risiko ketergantungan. “Kami mulai berpikir bahwa kami akan mengimpor minyak dari negara lain, bukan dari negara itu (Singapura),” tambahnya.

Proses Bertahap

Pengurangan impor ini tidak akan langsung dilakukan secara besar-besaran. Pemerintah merencanakan pengalihan impor BBM dari Singapura secara bertahap. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu pasokan energi dalam negeri.

Menurut Bahlil, pada akhirnya pemerintah berharap bisa sepenuhnya menghentikan impor BBM dari Singapura jika kondisi sudah memungkinkan. Langkah ini akan memberikan ruang lebih besar bagi Indonesia untuk mencari sumber energi alternatif yang lebih murah dan aman secara geopolitik.

Mengurangi Ketergantungan

Langkah ini mendapat sorotan dari berbagai kalangan, mengingat selama ini Singapura dikenal sebagai mitra dagang yang kuat di sektor energi. Namun, Bahlil meyakini keputusan ini adalah langkah tepat untuk melindungi kepentingan nasional.

Apakah rencana ini bisa berjalan mulus? Masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal kesiapan infrastruktur dan alternatif pemasok yang benar-benar kompetitif. Namun, Bahlil optimistis bahwa perubahan ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mengurangi ketergantungan pada satu negara.

Tunggu kabar selanjutnya terkait rencana pengurangan impor BBM ini. Apakah keputusan Bahlil akan berdampak besar pada pasar energi nasional? Mari kita tunggu langkah konkret pemerintah ke depan!

TAGGED:bahlil lahadaliaBBM SIngapuraimpor BBMMenteri ESDMtanya bahlil
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

EBT Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Global 21 Persen pada 2060, Ini Syaratnya
Juli 6, 2025
Google Dihukum Bayar Denda Rp 5 Triliun kepada Pengguna Android, Ini Kasusnya
Juli 6, 2025
Sekolah Rakyat di Jateng Dibuka, 1.075 Siswa Kurang Mampu Siap Terima Pendidikan Gratis
Juli 5, 2025
Jasad Notaris Perempuan Ditemukan di Sungai Citarum, Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku
Juli 5, 2025
Kasus Penembakan Siswa SMKN 4, DPR Minta Publik Awasi Ketat Proses Hukum
Juli 5, 2025

Berita Terkait

Serba-serbi

Air Suci, Nasi 3G, dan Pesona Lereng yang Menggugah Rasa, Sepenggal Kisah dari Festival Gunung Slamet

Nugroho P.
Serba-serbi

Festival Gunung Slamet #8, Dari Bersih Desa hingga Perang Tomat, Purbalingga Tawarkan Perayaan 3 Hari Penuh Pesona

Nugroho P.
Serba-serbi

Pelat Nomor Bisa Ungkap Motor Dibeli Cash atau Kredit, Ini Caranya

Nugroho P.
Serba-serbi

Del Monte Ajukan Bangkrut Setelah 138 Tahun, Tertekan Utang dan Perubahan Selera Pasar

Nugroho P.
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?