• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Terkini

Skandal Korupsi Chromebook Kemendikbudristek, Mungkinkah Nadiem Terlibat??

Kejaksaan Agung membuka kemungkinan memanggil eks Mendikbud Nadiem Makarim dalam pusaran kasus chromebook. Kemendikbudristek

Nugroho P.
Last updated: Mei 29, 2025 11:08 am
Nugroho P.
Mei 28, 2025
Share
4 Min Read
Nadiem Makarim
SHARE

GULUNGAN awan hitam menyelimuti proyek digitalisasi pendidikan yang sempat dibanggakan sebagai loncatan teknologi di dunia sekolah Indonesia. Kini, program pengadaan laptop senilai nyaris Rp 10 triliun itu justru menyeret nama-nama besar ke pusaran hukum. Kejaksaan Agung pun membuka kemungkinan memanggil eks Mendikbud Nadiem Makarim.

“Siapa pun yang dianggap perlu untuk dimintai keterangan, akan kami panggil. Itu tergantung penyidik,” ujar Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, saat ditemui di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Kejagung tengah mendalami dugaan korupsi dalam pengadaan perangkat teknologi pendidikan periode 2019 hingga 2022. Proyek yang dimaksud melibatkan laptop berbasis sistem operasi Chromebook, yang konon sudah pernah diuji coba namun hasilnya dinilai tidak efektif.

Penyidik pun menyisir kembali jejak perencanaan dan pelaksanaan proyek di tubuh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Fokusnya kini bukan hanya soal kerugian negara, tetapi juga potensi manipulasi dari sisi kebutuhan dan spesifikasi teknis.

“Kalau memang proyek ini tidak berdasarkan kebutuhan riil, tapi karena diarahkan, maka di situ letak masalahnya,” ungkap Harli.

Rencana awal proyek muncul pada 2020, saat pandemi mendorong percepatan adopsi teknologi dalam dunia pendidikan. Namun, Harli menyebut bahwa rencana tersebut berpotensi direkayasa, sebab sebelumnya pada 2019 sudah ada uji coba serupa yang dianggap tidak tepat guna.

Kejagung pun tidak menutup kemungkinan adanya persekongkolan dalam pengambilan keputusan. Apalagi, perangkat Chromebook ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan mayoritas sekolah, baik dari segi kapasitas teknis maupun infrastruktur pendukung.

“Jangan sampai ada yang diarahkan hanya demi kepentingan tertentu. Kita akan telusuri siapa yang menginisiasi, siapa yang menyetujui, dan atas dasar apa itu dilakukan,” tegas Harli.

Kasus ini sudah berkembang cepat. Dua staf khusus eks Mendikbud bahkan sudah digeledah apartemennya. Penyidik menyita berbagai dokumen dan perangkat yang dianggap relevan untuk membongkar konstruksi perkara.

Nama Nadiem Makarim sendiri belum secara eksplisit disebut sebagai tersangka maupun saksi. Namun publik mulai mempertanyakan sejauh mana keterlibatannya dalam proyek yang berlangsung saat ia menjabat.

Menurut Harli, pemeriksaan terhadap siapa pun yang berperan penting dalam perencanaan hingga pelaksanaan proyek adalah langkah tak terhindarkan. Termasuk jika itu melibatkan pejabat tingkat menteri.

“Bukan soal siapa dia, tapi apakah keterangannya dibutuhkan untuk membuat terang perkara ini,” ucap Harli.

Dugaan bahwa proyek ini dijalankan tanpa kajian objektif makin kuat. Tim teknis yang dibentuk saat itu disebut diarahkan untuk meloloskan spesifikasi tertentu, bukan berdasarkan evaluasi kebutuhan pembelajaran.

“Kalau tim teknis hanya jadi alat formal untuk melegalkan arah yang sudah ditentukan, ini bisa masuk ranah pidana,” tambah Harli.

Kementerian pun diduga tidak mengacu pada evaluasi program sebelumnya. Padahal, efektivitas dan kebutuhan seharusnya menjadi landasan utama dalam pengadaan alat pendidikan skala nasional.

Kini, penyidikan terus bergulir. Kejaksaan mengumpulkan bukti untuk menelusuri aliran dana, keterlibatan rekanan, serta motif pengambilan kebijakan teknis yang mengarah pada kerugian negara.

Kejagung menegaskan akan membuka semua lapisan kasus ini tanpa pandang bulu. Harli menegaskan, “Kita akan bekerja berdasarkan fakta, bukan asumsi. Kalau ada perintah yang sifatnya melawan hukum, siapa pun pelakunya akan dimintai pertanggungjawaban.”

Masyarakat kini menanti: akankah nama Nadiem Makarim hanya jadi bayang-bayang di balik pusaran ini, atau justru menjadi kunci utama dalam membongkar skandal Chromebook?

Yang pasti, lonceng hukum telah berdentang—dan satu per satu, pintu-pintu keterangan akan diketuk. (*)

TAGGED:chromebookkasus kementrian pendidikankementrian pendidikankorupsi chromebookmenteri pendidikanNadiem Makarim
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Mulyono, teman satu angkatan kuliah Jokowi di UGM, menyatakan tak ada jurusan-jurusan di Fakultas Kehutanan UGM.
Pengakuan Teman Kuliah Jokowi di UGM: Saya Tidak Tahu Ada Jurusan Teknologi Kayu, Skripsi Saya Ekonomi Manajemen
Juli 27, 2025
Pimpin HNSI Jateng, Bambang Wuragil Angkat Isu Kesejahteraan Nelayan
Juli 27, 2025
Sebuah rumah sakit di perbatasan Thailand-Kamboja porak poranda oleh serangan artileri pasukan Kamboja. Konflik antara Thailadn dan Kamboja akibat perebutan penguasaan wilayah Candi Preah Vihear, yang berada di puncak Pegunungan Dangrek (perbatasan antara Thailand dan Kamboja) ini meningkat.
13 Warga Tewas Akibat Serangan Artileri Thailand Ke Kamboja
Juli 27, 2025
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menilai, SMKN Jateng layak menjadi prototipe pendidikan nasional. Hal itu diungkapkannya setelah berkunjung ke Semarang, Jumat (25/7/2025)
DPR RI: SMKN Jateng Jadi Prototipe Pendidikan
Juli 27, 2025
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bersama General Manager Angkasa Pura Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada Sabtu (26/7/2025) sebelum meresmikan Lounge Mega Diving Resort di Bandara Ahmad Yani.
Gubernur Luthfi Minta Promosi Wisata Karimunjawa Digenjot
Juli 26, 2025

Trending Minggu Ini

Cak Imin Usul, Gubernur Dipilih Presiden. Upaya Mundurkan Demokrasi?
Juli 26, 2025
Bikin Geger! Baru Sehari Diresmikan, Koperasi Merah Putih Percontohan di Tuban Langsung Tutup
Juli 23, 2025
Damkar Memang Andalan! Hp Hilang Pelajar Cilacap Lapor Damkar, 20 Menit Langsung Ketemu
Juli 22, 2025
Tentara Bayaran Rusia Nangis-nangis Ingin Jadi WNI (Lagi)!
Juli 22, 2025
Puan Sepakati Pernyataan Prabowo: Hubungan PDIP dan Gerindra dari Dulu Kakak-Adik
Juli 24, 2025

Berita Terkait

Wacana moratorium pembangunan IKN terus menguat. Wakil Ketua DPR RI dari Partai Nasdem Saan Mustopa yang mengusulkan itu dan menyarankan agar Wapres Gibran berkantor di IKN. dok.
Nasional

Nasdem Wacanakan Moratorium Pembangunan IKN

baniabbasy
Ketua DPR RI Puan Maharani menerima dokumen laporan hasil investigasi dugaan penyelewengan penyelenggaraan haji tahun 2025 dari Ketua Timwas Haji DPR RI Cucu Ahmad Syamsurijal. Foto: dok/humas
Kriminalitas dan Hukum

KPK Segera Panggil Gus Yaqut Terkait Indikasi Jual Beli Kuota Haji

baniabbasy
Sebelas Kabupaten/kota di Jawa Tengah telah membentuk Satgas anti Premanisme yang bertugas menjaga kondusifitas iklim investasi di Jateng. Sekda Sumarno berharap, daerah lain segera menyusul. Foto: dok/humas
DaerahEkonomi & Bisnis

11 Kabupaten/Kota di Jateng Bentuk Satgas Anti Premanisme

baniabbasy
Sejumlah pejabat memukul gong sebagai pembuka gelaran Munas BEM SI. Kehadiran para pejabat dalam Munas BEM SI membuat sejumlah BEM keluar dari keanggotaan BEM SI. 15 BEM kampus Jateng-DIY menuntut BEM SI kembali ke marwah. Foto:dok/ist
Nasional

Berikut 7 Tuntutan 15 BEM Kampus Jateng-DIY Kepada BEM SI

baniabbasy
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?