NARAKITA, SEMARANG – Tim dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang menemukan seorang warga negara asing (WNA) asal Malaysia yang diduga melakukan pelanggaran izin tinggal.
“Kami mendapati seorang WNA Malaysia, perempuan, yang diduga telah melebihi masa tinggal yang diizinkan atau overstay,” ujar Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Haryono Susilo, Kamis (29/5/2025).
WNA tersebut telah dibawa ke Kantor Imigrasi Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Saat ini, yang bersangkutan berada dalam proses pendetensian,” imbuhnya.
Temuan dugaan pelanggaran tersebut merupakan hasil inspeksi mendadak (sidak) terhadap warga asing di wilayah Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.
Haryono menjelaskan bahwa sidak tersebut merupakan bagian dari Operasi Wirawaspada, yang tidak hanya dilakukan di Kendal, tetapi juga di Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga.
Dalam operasi di wilayah Kendal, tim juga melakukan pemeriksaan di PT Matahari Tire Indonesia dan PT Rimba Partikel Indonesia, yang mempekerjakan tenaga kerja asing.
Sementara itu, di Kabupaten Semarang, tim memeriksa PT Jintuo Garment Indonesia dan PT Graphic Packaging International.
Kemudian di Kota Salatiga, tim dari Imigrasi menyidak PT Indo Sakura Indah dan PT Selalu Cinta Indonesia.
Hasil sidak di berbagai perusahaan di tiga wilayah tersebut tidak menemukan adanya pelanggaran terkait pekerja asing.
“Secara umum dapat disampaikan bahwa orang asing yang bekerja atau berkegiatan di perusahaan-perusahaan tersebut memiliki dokumen dan izin tinggal yang sesuai serta masih berlaku,” jelasnya. (bai)