Kamis, 22 Mei 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
narakita.id
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Pramono Anung Tidak Perlu Viral Seperti Kepala Daerah Lainnya
Awas Modus Baru Penipuan! Pakai Suara Pejabat
Juarai Liga Europa 2025, Tottenham Hotspur Akhiri Puasa Gelar
Mengenal Stroke Hemoragik, Penyebab Kepergian Suami Najwa Shihab
Lawan Lemak Perut dengan 5 Minuman Pagi Ini, Efeknya Bikin Ringan Seharian
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Opini

Siapa Capres 2029?Masihkah Ada Nama Ganjar dan Anis?

Moh. Ibnu Abbas
Last updated: Mei 9, 2025 6:45 pm
Moh. Ibnu Abbas
Mei 8, 2025
Share
7 Min Read
ilustrasi
SHARE

oleh: Redaksi Narakita

PERHELATAN politik 2029 memang masih cukup lama. Bahkan belum genap setahun Presiden Prabowo menjalankan pemerintahan setelah sebelumnya pada Pemilu 2024 lalu mengalahkan Ganjar Pranowo dan Anis Baswedan, Partai Gerindra sudah menggelorakan nama Prabowo untuk maju lagi sebagai Calon Presiden pada pemilu 2029 mendatang.

Public tentu masih ingat perayaan HUT Partai Gerindra ke-17 di Sentul International Convention Center (SICC) Kab. Bogor, Jawa Barat pada 15 Februari 2025 lalu. Tepuk tangan para kader dan simpatisan yang hadir saat itu menggemuruh setelah Sekjend Partai Gerindra mengumumkan nama Prabowo sebagai Capres 2029 dari partainya.

Sejumlah pengamat menilai pengumuman itu terlalu dini. Apalagi sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) juga menetapkan 0% electoral threshold (ambang batas) Calon Presiden bagi partai-partai peserta pemilu mendatang. Artinya banyak kemungkinan Pilpres 2029 mendatang akan banyak diikuti pasangan calon karena partai yang tidak mendapatkan kursi di parlemen pun bisa mengusung pasangan calon sendiri.

Sehingga besar kemungkinan akan banyak pasangan Capres-Cawapres berlaga. Jika ada 30 partai yang masing-masing mengusung pasangan calon sendiri, maka akan ramai betul perhelatan pemilu 2029 mendatang. Jangankan sampai 30 paslon, terdapat 10 paslon saja sudah cukup banyak.

Jika akhirnya harus begitu, lalu siapa saja nama-nama yang kemungkinan akan berlaga dalam Pilpres 2029 mendatang selain Prabowo Subianto yang sudah dideklarasikan Partai Gerindra. Mungkinkah nama-nama seperti Ganjar Pranowo dan Anis Baswedan yang 2024 kemarin menjadi pesaing Prabowo akan diusung menjadi Capres lagi di 2029.

Ganjar Pranowo yang berbendera PDI Perjuangan belum tentu memiliki kans serupa dengan Anis Baswedan yang bukan seorang kader partai. Anis lebih mungkin akan diusung partai-partai kecil yang sangat berharap mendapatkan efek ekor jas atau Anis efek dalam pemilu legislatifnya.

Tentu kita tidak bisa menafikan sosok Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sebagai sosok yang akan dijagokan ayahnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Meskipun setelah Prabowo dideklarasikan Partai Gerindra sebagai Capres 2029 Februari 2025 lalu, Jokowi buru-buru mengatakan bahwa dirinya tidak akan mendukung Gibran jika maju sebagai Capres 2029 nanti dan lebih mendukung Prabowo.

Namun sebagaimana diketahui, pernyataan politik Jokowi selama ini justeru adalah kebalikannya di kemudian hari. Contoh kecil pernyataannya jauh sebelum Pemilu 2024 yang mengatakan bahwa Gibran belum layak menjadi Calon Wakil Presiden karena terkendala aturan umur dan belum genap satu periode menjadi Walikota Solo hasil Pilkada 2020. Di sisi lain, terdapat sejumlah gebrakan pencitraan yang dilakukan Gibran, yang lebih bersifat gerakan electoral. Mulai membentuk relawan Bernama GPJ (Gibran Penerus Jokowi), bagi-bagi susu gratis dan buku sekolah, hingga membuat system pelaporan masyarkat bertajuk Lapor Mas Wapres berbasis web.

Dari PDI Perjuangan, selain Ganjar Pranowo yang pernah dijagokan, kans Ketua DPR RI Puan Maharani juga cukup tinggi untuk diusung partai berlambang Kepala Banteng tersebut. Sebagai anak biologis Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, Puan tentu memiliki kesempatan besar untuk dimajukan sebagai calon presiden di 2029. Atau jangan-jangan Puan Maharani akan dijadikan wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto di 2029 mendatang? Bisa iya, bisa tidak. Toh waktunya masih tiga tahun lagi.

Jika dilihat dari performa Puan Maharani sebagai pejabat public akhir-akhir ini juga menunjukkan perbaikan yang signifikan. Beberapa kali ia berani mengambil Langkah-langkah politik yang terkesan ‘adem’ dimata public. Apalagi dalam tiga kali pemilu, yakni 2014, 2019 dan 2024, Puan cenderung merelakan kesempatan itu ke kader atau tokoh lain. Sebut saja 2014 dan 2019 dimana dirinya merelakan kesempatan itu diberikan ke Joko Widodo. Begitu pun pada 2024 dia rela ketika Megawati lebih memilih Ganjar Pranowo sebagai Capres yang diusung PDI Perjuangan dengan Mahfud MD sebagai cawapresnya.

Nama-nama lainnya seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau yang biasa dipanggil AHY, tentu lebih memiliki kans maju sebagai Capres dari partainya. Juga ada nama-nama lain seperti Amran Sulaiman yang saat ini menduduki kursi Menteri Pertanian Kabinet Merah Putih. Gebrakan Amran yang diprediksi akan didukung oleh konglomerat Haji Isam (Andi Syamsudin Arsyad), selama menjabat sebagai Menteri cukup membuat khalayak terhenyak.

Lalu pemimpin pemimpin partai lainnya bagaimana? Apakah mereka akan berani mengambil keputusan maju sebagai Capres 2029 meskipun secara undang-undang diperbolehkan. Sebut saja misalnya Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, Mardiono Ketua PPP yang sebentar lagi nasibnya ditentukan oleh Muktamar, Oesman Sapto Odang Ketua Partai Hanura, atau Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, yang pada gelaran pilpres 2024 kemarin menjadi Calon Wakil Presidennya Anis Baswedan.

Lalu kira-kira siapa ya Calon Presiden 2029? Kita coba urutkan saja  secara berurutan berdasarkan kans yang paling besar. Pertama tentu Prabowo Subianto yang terlebih dahulu dideklarasikan. Kedua Gibran Rakabuming Raka yang terlihat malu-malu mengakui akan maju melawan Prabowo di 2029. Ketiga ada nama Puan Maharani dan PDI Perjuangan, lalu ke empat ada nama Agus Harimurti Yudhoyono dari Partai Demokrat. Kelima ada Anis Baswedan yang sangat dimungkinkan dicalonkan partai-partai menengah seperti PKS dan Hanura. Ke enam ada Ganjar Pranowo, itu pun dengan catatan dia Kembali dicalonkan PDI Perjuangan, atau partainya tidak memilih Puan Maharani sebagai tokoh yang diajukan baik diposisi Capres atau Cawapres.

Sedangkan tokoh-tokoh yang punya kans untuk maju sebagai Cawapres adalah, 1. Gibran Rakabuming Raka dengan catatan dia bersedia kembali menjadi Cawapresnya Prabowo dan sebaliknya Prabowo yang menggandengnya sebagai Cawapres. Kans kedua Cawapres adalah Puan Maharani. Potensi ini lebih besar jika tidak ada pilihan lain. Peluang PDI Perjuangan menjadi pemenang Pilpres lebih besar jika Puan menjadi Cawapres dibandingkan menjadi Capres yang diusung PDI Perjuangan. Ketiga baru AHY, Amran Sulaiman, Eric Thohir, atau Sandiaga Uno.

Tapi ini hanya prediksi lho. politik itu dinamis. Sangat mungkin berubah dadri detik ke detiknya. Lalu bagaimana prediksimu??

Tim Redaksi Narakita Indonesia

TAGGED:Anis Baswedancapres2029Ganjar PranowoPilpres 2029PrabowoPrabowo Capres
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Pramono Anung Tidak Perlu Viral Seperti Kepala Daerah Lainnya
Mei 22, 2025
Awas Modus Baru Penipuan! Pakai Suara Pejabat
Mei 22, 2025
Juarai Liga Europa 2025, Tottenham Hotspur Akhiri Puasa Gelar
Mei 22, 2025
Mengenal Stroke Hemoragik, Penyebab Kepergian Suami Najwa Shihab
Mei 22, 2025
Lawan Lemak Perut dengan 5 Minuman Pagi Ini, Efeknya Bikin Ringan Seharian
Mei 22, 2025

Berita Terkait

Iwan Setiawan Lukminto, Komisaris Utama (Komut) Sritex.
Kriminalitas dan HukumOpini

Drama Korupsi Sritex Setelah Tutup Operasional

Moh. Ibnu Abbas
eks Dirut PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto ditangkap Kejagung diduga korupsi kredit bank
OpiniTerkini

Eks Dirut Sritex Ditangkap Kejaksaan. Mungkinkah Karena Korupsi?

T. Budianto
Program pemutihan pajak kendaraan bermotor tahun 2025 di Jateng berlaku 8 April hingga 30 Juni 2025
Opini

Ingat-ingat!! Penghapusan Tunggakan Pajak Kendaraan 2025 Berlaku Hingga 30 Juni 2025

T. Budianto
Ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI di Garut.
Opini

Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa Jangan Lagi Memakan Korban Jiwa

Moh. Ibnu Abbas
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?