Minggu, 6 Jul 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Sekolah Rakyat di Jateng Dibuka, 1.075 Siswa Kurang Mampu Siap Terima Pendidikan Gratis
Jasad Notaris Perempuan Ditemukan di Sungai Citarum, Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku
Kasus Penembakan Siswa SMKN 4, DPR Minta Publik Awasi Ketat Proses Hukum
Beginilah Kondisi Rumah T di Sleman Usai Digeruduk Ratusan Driver Ojek Online
Air Suci, Nasi 3G, dan Pesona Lereng yang Menggugah Rasa, Sepenggal Kisah dari Festival Gunung Slamet
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Terkini

Sekolah Rakyat di Jateng Dibuka, 1.075 Siswa Kurang Mampu Siap Terima Pendidikan Gratis

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu melalui program Sekolah Rakyat. Tahun ini, sebanyak 1.075 siswa jenjang SMP dan SMA akan ditampung di berbagai lokasi sekolah yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota. Program ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan pendidikan yang inklusif dan merata di seluruh pelosok Jawa Tengah.

T. Budianto
Last updated: Juli 5, 2025 8:54 pm
T. Budianto
Juli 5, 2025
Share
2 Min Read
DIALOG KEMENSOS: Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri acara Dialog Bersama Calon Siswa Sekolah Rakyat dan Orangtua yang digelar di Sentra Terpadu Kartini, Temanggung, Jateng, beberapa waktu lalu. (Foto: Kemensos)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Sosial mulai mengoperasikan program Sekolah Rakyat yang ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Tahun ini, total 1.075 siswa akan ditampung di jenjang SMP dan SMA yang tersebar di berbagai daerah. Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, Imam Maskur, menyebutkan, hingga saat ini sudah ada 11 Sekolah Rakyat yang berdiri di sejumlah kabupaten/kota.

Jumlah rombongan belajar (rombel) yang disiapkan terdiri atas sembilan rombel untuk SMP dan 29 rombel untuk SMA.

“Sekolah Rakyat ini menjadi solusi pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin. Mereka akan mendapatkan akses belajar secara gratis dengan fasilitas memadai,” ujarnya di Semarang, Sabtu (5/7).

Lima lokasi utama yang telah siap menjalankan program ini adalah Sentra Terpadu Kartini Temanggung (125 siswa SMA), Sentra Antasena Magelang (100 siswa SMA), Sentra Satria Baturaden Banyumas (50 siswa SMP), Sentra Margo Laras Pati (100 siswa SMP), dan Sentra Terpadu Prof. Dr. R. Soeharso di Surakarta (200 siswa SMA).

Sekolah Rakyat juga telah tersebar di daerah lain seperti Magelang, Blora, Banjarnegara, Wonosobo, Kendal, dan Wonogiri. Namun, Imam menyebutkan belum semua daerah bisa membuka sekolah ini karena masih terkendala kesiapan infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya.

Sesuaikan Kebutuhan

Menurutnya, jenis jenjang pendidikan yang dibuka di setiap daerah disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah lulusan SD atau SMP di wilayah tersebut. Misalnya, di daerah dengan lebih banyak lulusan SMP, maka sekolah menyediakan jenjang SMA atau SMK.

Dalam hal seleksi siswa, Dinas Sosial menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk menyaring calon penerima manfaat. Selanjutnya, dilakukan verifikasi langsung oleh pendamping sosial dengan melihat kondisi tempat tinggal dan ekonomi calon siswa.

“Tidak semua pendaftar bisa langsung diterima. Harus ada verifikasi lapangan agar benar-benar tepat sasaran, sesuai dengan kondisi keluarga yang memang membutuhkan,” tegas Imam.

Ia memastikan seluruh Sekolah Rakyat yang beroperasi telah dilengkapi sarana dan prasarana, termasuk guru yang direkrut oleh pemerintah pusat. Jumlah guru yang ditempatkan akan disesuaikan dengan jumlah rombel di masing-masing sekolah. (*)

TAGGED:dinsos jatengkemensospemrov jatengsekolah rakyat jateng
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Sekolah Rakyat di Jateng Dibuka, 1.075 Siswa Kurang Mampu Siap Terima Pendidikan Gratis
Juli 5, 2025
Jasad Notaris Perempuan Ditemukan di Sungai Citarum, Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku
Juli 5, 2025
Kasus Penembakan Siswa SMKN 4, DPR Minta Publik Awasi Ketat Proses Hukum
Juli 5, 2025
Beginilah Kondisi Rumah T di Sleman Usai Digeruduk Ratusan Driver Ojek Online
Juli 5, 2025
Air Suci, Nasi 3G, dan Pesona Lereng yang Menggugah Rasa, Sepenggal Kisah dari Festival Gunung Slamet
Juli 5, 2025

Berita Terkait

Terkini

Dukung Industri Hijau, Jateng Segera Bangun Dua PLTS Terapung

T. Budianto
Ilustrasi pesut mahakam sedang bermain di Sungai Mahakam, Kalimantan.
Terkini

Pesut Mahakam Satu-satunya Lumba-lumba Air Tawar di Indonesia Terancam Punah karena Tambang

R. Izra
Wali Kota Solo, Respati Ardi.
Terkini

Respati: Masing 54 Koperasi Merah Putih di Solo Dapat Suntikan Modal Rp 15 Juta

R. Izra
Mobil patroli polisi yang dirusak massa aksi solidaritas driver ShopeeFood dievakuasi menggunakan towing.
Terkini

Detik-detik Massa Solidaritas Driver ShopeeFood di Jogja Rusak Mobil Patroli Polisi

R. Izra
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?