• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Politik

Segera Putuskan Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Prabowo Diingatkan soal Luka Lama Separatisme

Presiden Prabowo Subianto mengambil alih sengketa empat pulau Aceh-Sumut, dan segera memberi keputusan pada pekan ini. Prabowo diingatkan soal luka lama separatisme Aceh.

R. Izra
Last updated: Juni 16, 2025 11:21 am
R. Izra
Juni 16, 2025
Share
3 Min Read
Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Geger sengketa empat pulau milik Aceh yang diberikan kepada Sumatra utara (Sumut) oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membuat Presiden Prabowo Subianto ‘gerah’.

Presiden Prabowo langsung bertindak dengan mengambilalih polemik empat pulau yang semula milik Aceh, tapi kemudian diberikan kepada Sumut oleh orang dekat Jokowi, Tito Karnavian.

Wakil Ketua DPR Sufmi sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra Dasco Ahmad mengatakan, Prabowo akan mengumumkan keputusan sengketa empat pulau tersebut pada pekan ini.

“Presiden segera memutuskan langkah terbaik untuk menyelesaikan hal tersebut,” kata Dasco, kemarin.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, mengingatkan Presiden Prabowo Subianto untuk memperhatikan aspek kesejarahan dan sosiologis dalam menyelesaikan masalah perebutan empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

Ia menandaskan, persoalan ini bukan hanya terkait dengan administratif, tetapi juga terkait dengan kesejarahan dan sosiologis.

Sebab, perseteruan soal penempatan wilayah administrasi keempat pulau tersebut bisa menimbulkan perpecahan di antara masyarakat.

Ia khawatir, sengketa empat pulau ini bisa berpotensi mengancam disintegrasi bangsa.

Politikus Nasdem itu pun menyinggung ketegangan hubungan antara pemerintah Indonesia dengan masyarakat Aceh yang pernah terjadi di masa lalu.

Aceh punya luka lama dan sejarah separatisme. Relasi Jakarta-Aceh berlangsung panas hingga waktu yang panjang.

Menurut dia, ketegangan yang selama ini sudah terselesaikan harus tetap terjaga dan tak boleh tercederai oleh masalah ketidaktepatan menyelesaikan masalah administrasi pulau.

“Kami berharap Presiden Prabowo benar-benar mengedepankan kepentingan persatuan dan kesatuan bangsa dalam menangani persoalan ini,” tegasnya.

Di sisi lain, Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Aceh I Muslim Ayub menilai Presiden harus memberikan sanksi kepada Mendagri Tito Karnavian karena sudah mengeluarkan putusan kontroversial terkait status empat pulau yang semula masuk wilayah Aceh Singkil menjadi wilayah Sumatera Utara.

Menurutnya, keputusan kontroversial itu membuat keresahan masyarakat dan berpotensi memicu disintegrasi.

“Sasalah itu juga mengkerdilkan kerja DPR RI, karena dianggap masyarakat ikut andil memberikan keputusan,” tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Kepmendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau, yang ditetapkan pada 25 April 2025, menyatakan bahwa empat pulau milik Aceh masuk dalam wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara.

Adapun keempat pulau yang dimaksud adalah Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Besar, dan Pulau Mangkir Kecil. Keputusan ini direspons beragam oleh kedua daerah, karena konflik perebutan wilayah ini sudah berlangsung puluhan tahun.

Salah satunya adalah klaim Pemprov Aceh yang mengantongi jejak historis di keempat pulau tersebut, sedangkan Pemprov Sumut memiliki dalil dari hasil survei yang dilakukan Kemendagri.

TAGGED:prabowo ambil alih sengketa empat pulauprabowo keputusan sengketa 4 pulauprabowo putuskan sengketa 4 pulau pekan iniprabowo subiantosengketa empat pulau aceh-sumut
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Gubernur Dorong Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah Jateng
Agustus 3, 2025
Megawati Tegur Keras PDIP Jateng: Jangan Lagi Memalukan Saya!
Agustus 2, 2025
Wamentan Ajak Peternak Ubah Kotoran Sapi Jadi Energi Terbarukan
Agustus 2, 2025
Kongres Persatuan PWI Digelar di Cikarang, Dua Kubu Akhirnya Satu Suara
Agustus 2, 2025
Megawati Tegaskan PDIP Bukan Oposisi, Tapi Penyeimbang Pemerintahan
Agustus 2, 2025

Trending Minggu Ini

Puan Maharani di Tengah. Penerus Ketum PDI Perjuangan?
Juli 31, 2025
Kongres Terutup PDI Perjuangan 2025: Strategi atau Ketakutan?
Juli 31, 2025
Wacana Munaslub Golkar Lengserkan Bahlil Lahadalia
Juli 31, 2025
Hasto Diampuni Tak Jadi Dihukum, Prabowo Beri Amnesti Sekjen PDIP
Juli 31, 2025
Eks Wali Kota Semarang Dituntut 6 Tahun, Hak Politik Dicabut
Juli 30, 2025

Berita Terkait

Politik

Megawati Rangkap Jabatan Ketum dan Sekjen PDIP, Hasto Tak Masuk Struktur Baru

T. Budianto
Pergantian Sekjen Gerindra dari Ahmad Muzani ke Sugiono di pribadi Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jumat 1 Agustus 2025. (Instagram/@ahmadmuzani2)
Politik

Sugiono Jadi Sekjen Gantikan Muzani, Berikut Susunan Pengurus Baru DPP Gerindra

R. Izra
Politik

PDIP Langsung Gelar Kongres setelah Hasto Diberi Amnesti, Megawati Dikukuhkan Jadi Ketua Umum

R. Izra
Presiden Prabowo Subianto
Politik

Alasan Presiden Prabowo Ampuni Dua ‘Musuh’ Jokowi: Demi Stabilitas Politik

R. Izra
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?