NARAKITA, PARIS – Keberhasilan Paris Saint-Germain (PSG) merengkuh trofi ‘Si Kuping Besar’ setelah mengalahkan Inter Milan di final Liga Champions, Sabtu (31/5/2025) malam, membawa petaka.
Ribuan suporter PSG yang merayakan kemenangan timnya bentrok dengan polisi.
Pesta juara PSG juga menelan korban jiwa, serta 559 orang ditangkap hingga Minggu (1/6/2025) dini hari waktu setempat.
Kementerian Dalam Negeri Perancis mengungkapkan, salah satu korban tewas adalah remaja 17 tahun yang ditikam di Kota Dax.
Sementara itu, korban lainnya yang terenggut nyawanya adalah pria pengendara skuter yang ditabrak mobil.
Adapun dari 559 orang yang ditangkap, 491 di antaranya berada di Paris, demikian laporan kantor berita AFP.
Polisi Paris menyampaikan, bentrokan terjadi di sekitar kawasan Champs-Elysees dan Stadion Parc des Princes, tempat sekitar 48.000 penonton menyaksikan laga final PSG vs Inter Milan melalui layar lebar.
Kemenangan telak 5-0 bagi PSG membuat suasana sempat memanas.
Sebagian besar dari mereka yang ditahan diduga membawa kembang api dan melakukan tindakan memicu kerusuhan, menurut pernyataan kepolisian.
Wartawan AFP melaporkan, aparat terpaksa menggunakan meriam air untuk membubarkan kerumunan massa yang berkumpul di kawasan Arc de Triomphe.
“Para pembuat onar di Champs-Elysees berupaya memicu insiden dengan melemparkan kembang api besar serta benda-benda lain kepada polisi secara berulang-ulang,” ujar polisi dalam pernyataan resmi.
Meski terjadi insiden, mayoritas pendukung PSG di Paris mengekspresikan kegembiraan dengan bernyanyi, menari, serta membunyikan klakson mobil di jalan-jalan ibu kota.
Titel kampiun PSG di Liga Champions merupakan pencapaian terbesar dalam sejarah klub berjuluk Les Parisiens tersebut.
Clement, pendukung PSG berusia 20 tahun, mengatakan, “Ini sangat bagus dan sangat layak! Ada lagu yang menceritakan perjuangan kami tidak selalu mudah. Namun, tahun ini kami mendapatkan kembali kepercayaan diri dengan tim yang tidak mengandalkan bintang besar, melainkan 11 pemain yang bermain untuk satu sama lain.”
Sementara itu, Presiden Perancis Emmanuel Macron dijadwalkan menjamu para pemain PSG pada Minggu (1/6/2025) untuk memberikan ucapan selamat.
Tim PSG sendiri akan menggelar parade juara Liga Champions di Champs-Elysees pada Minggu, yang diperkirakan bakal dihadiri puluhan ribu suporter untuk menyambut para pahlawan mereka. (*)