DUA tim yang berada satu grup dengan Timnas Indonesia pada babak akhir (ronde 4) Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, adalah tim yang pernah mengalahkan Indonesia di babak sebelumnya.
Irak misalnya yang pernah berada dalam satu grup dengan Indonesia di ronde kedua kualifikasi. Kebetulan,di ronde kedua itu, dua kali pertemuan kandang-tandang, Garuda selalu kalah. Pemain yang bertanding saat itu jelas berbeda dengan yang akan dimainkan di ronde 4 Oktober nanti. Setidaknya itu menjadi alibi atas kekalahan itu.
Dengan bertambahnya sejumlah pemain naturalisasi anyar seperti Marteen Paes, Ole Romeny, Joey Pelupessy, Thom Haye, Jay idzes dan lainnya dalam ronde 4 nanti, Timnas Indonesia tentu lebih memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan.
Begitu juga dengan Arab Saudi, yang di ronde 3 babak kualifikasi, berada dalam satu grup dengan Indonesia. Dari dua laga melawan Arab Saudi, Indonesia memang tidak pernah kalah. Imbang saat tandang dan menang 2-0 saat menjamu di Gelora Bung Karno.
Menilik dari hasil dua ronde sebelumnya, anak asuh Patrick Kluivert tentu memiliki peluang lebih terbuka. Indonesia dua kali kalah dengan Irak di ronde dua dengan pemain yang masih didominasi pemain lokal. Mungkin akan sangat berbeda hasilnya jika saat itu skuad timnas sama dengan skuad yang ada saat ini.
Sebagaimana diketahui, hasil drawing ronde 4 babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (17/7/2025), Indonesia berada di Grup B Bersama Arab Saudi dan Irak. Laga akan dilangsungkan pada 8-14 Oktober 2025 di Riyadh. Masing-masing tim akan bermain dua kali. Di Grup A, ada Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman.
Pada ronde 4 babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini, terdapat 6 negara yang dibagi dalam dua grup berbeda. Yakni Grup A dan Grup B. Masing-masing grup diisi tim dari tiga negara. Berbeda dengan ronde 3, ronde 4 ini dimainkan dengan konsep home tournament.
Artinya setiap negara akan bertanding dua kali saja. total cuma tiga laga yang bakal digelar. Tim yang menempati pot 3 akan menjalani 2 partai lebih dahulu dibanding tim pot 1 dan 2. Indonesia berada di pot 3 karena rangkingnya paling rendah yakni 118. Tima di pot 3 lainnya Oman yang menduduki peringkat 79 rangking FIFA. Irak yang menduduki peringkat 59 dalam rangking FIFA, bersama Uni Emirat Arab (peringkat 66) di pot 2. Sementara Arab Saudi (peringkat 58) dan Qatar (53), menempati pot 1 atau pot tim unggulan.
Dengan format tersebut, Timnas Indonesia tinggal membutuhkan dua kemenangan di awal untuk lolos ke putara final Piala Dunia 2026. Bahkan Garuda tidak perlu menunggu laga terakhir pada 14 Oktober jika mampu menyapu perlawanan Arab Saudi dan Irak.
Jadwalnya, Indonesia di Grup B akan melawan Arab Saudi pada 8 Oktober, kemudian melawan Irak pada 11 Oktober. Arab Saudi vs Irak akan berlangsug pada 14 Oktober. Sementara Grup A, ada Oman vs Qatar pada 8 Oktober, lalu Uni Emirat Arab vs Oman pada 11 Oktober dan Qatar vs Oman pada 14 Oktober.
Pada babak ini, juara grup dari masing-masing menjadi tim yang sudah pasti akan turut berlaga alam babak final Piala Dunia 2026. Sementara runner up grup A dan B, masuk ronde 5, memperebutkan satu tiket play off interkonfederasi dengan format 2 leg (kandang-tandang). Untuk peringkat ketiga, langsung gugur.
Jika tidak lolos langsung dengan menjadi juara grup, dan hanya menduduki posisi runner up, Indonesia harus menjalani babak lanjutan melawan runner up grup A di ronde 5. Jika lolos di ronde 5, masuk dalam babak play off interkonfederasi. Di babak play off ini, wakil Asia akan menantang satu dari lima negara yang akan berlaga. 1 wakil dari Afrika, 2 wakil dari Amerika Utara dan Tengah, 1 wakil dari Amerika Selatan, dan 1 wakil dari Osenia.(*)