Sabtu, 21 Jun 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Jateng dan Malaka Sepakat Perkuat Kerja Sama Antarwilayah
Tersandung Kasus Pornografi, Bambang Raya Resmi Ditahan Polisi
Ratusan Sopir Truk di Banjarnegara Tuntut Aturan ODOL Dihapus
Bupati Cilacap Mendoakan Mantan Lawannya Diberi Ketabahan dan Kesabaran
Mengenal Sirkuit Mugello, Sang Panggung Kejayaan Valentino Rossi
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Terkini

Ratusan Sopir Truk di Banjarnegara Tuntut Aturan ODOL Dihapus

Para sopir berharap pemerintah pusat segera membuka ruang dialog dan tidak memaksakan aturan yang berpotensi mengorbankan mata pencaharian ribuan keluarga.

Nugroho P.
Last updated: Juni 20, 2025 7:41 pm
Nugroho P.
Juni 20, 2025
Share
4 Min Read
ratusan sopir truk dari berbagai komunitas melakukan aksi besar-besaran menolak aturan Over Dimension and Over Load (ODOL).
SHARE

NARAKITA, BANJARNEGARA – Suara klakson dan orasi menggema di jalan protokol Banjarnegara, Jumat (20/6/2025), saat ratusan sopir truk dari berbagai komunitas melakukan aksi besar-besaran menolak aturan Over Dimension and Over Load (ODOL). Mereka memarkirkan truk-truk besar di sepanjang alun-alun sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang dinilai tak berpihak kepada rakyat kecil.

Para sopir mengaku sudah terlalu lama diperlakukan tidak adil oleh sistem yang mengabaikan realitas di lapangan. Mereka menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar keluhan, tetapi peringatan keras kepada pengambil kebijakan agar segera meninjau ulang penerapan aturan ODOL.

Koordinator aksi, Yulianto, menyatakan bahwa mereka menolak penegakan aturan secara kaku. “Kami bukan menolak undang-undangnya, tapi cara pelaksanaannya yang membunuh perlahan. Kalau dipaksakan, kami yang susah, rakyat ikut menjerit karena biaya barang otomatis melonjak,” ujarnya di tengah aksi.

Untuyk diketahui, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 yang jadi dasar aturan ODOL dinilai sudah tak relevan. Sopir menyebut batas muatan yang ditetapkan tidak sesuai dengan kemampuan konstruksi truk saat ini.

Berikut beberapa poin tuntutan dari aksi damai para sopir truk Banjarnegara:

  1. Penyesuaian Batas Muatan
    Para sopir meminta pemerintah menaikkan batas muatan hingga 50 persen dari yang berlaku saat ini, mengikuti perkembangan teknis kendaraan.

  2. Evaluasi Aturan ODOL Secara Menyeluruh
    Mereka mendesak evaluasi menyeluruh dengan melibatkan pelaku lapangan, bukan hanya pembuat regulasi.

  3. Pemerataan Penegakan Hukum
    Penegakan aturan ODOL dinilai tebang pilih. Sopir menuntut agar semua pihak diperlakukan sama di jalan.

  4. Fasilitas Uji KIR Diperbaiki
    Banyak sopir mengeluhkan fasilitas uji KIR yang tidak memadai, padahal digunakan untuk menilai kelayakan kendaraan.

  5. Tidak Ada Pemaksaan Bongkar Muatan di Jalan
    Para sopir juga menolak aksi bongkar muatan sepihak di tengah jalan oleh oknum aparat karena membahayakan keselamatan.

Di sisi lain, para sopir melakukan audiensi langsung dengan Komisi III DPRD Banjarnegara serta pihak terkait seperti Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres.

Ketua Komisi III DPRD Banjarnegara, Ibrohim, menyatakan pihaknya menerima aspirasi sopir dan siap membawa tuntutan ini ke tingkat yang lebih tinggi. “Kami mendukung perjuangan para sopir demi keadilan ekonomi,” katanya.

Aksi sempat memanas saat massa dalam perjalanan ke DPRD melihat sebuah truk boks membongkar barang di kios. Insiden kecil ini nyaris memicu ketegangan, namun segera diredam aparat.

Polres Banjarnegara mengerahkan 175 personel untuk menjaga ketertiban. Arus lalu lintas dialihkan, dan aparat terus berjaga hingga aksi selesai.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Mariska Fendi Susanto, menyebut aksi berlangsung tertib dan aman. “Tidak ada kekerasan, ini bentuk penyampaian aspirasi yang dilakukan dengan cara damai,” ujarnya.

Para sopir berharap pemerintah pusat segera membuka ruang dialog dan tidak memaksakan aturan yang berpotensi mengorbankan mata pencaharian ribuan keluarga.

Meski berlangsung damai, aksi hari ini menjadi pesan tegas bahwa suara rakyat kecil harus didengar, bukan ditekan.

Banjarnegara menjadi saksi bahwa saat para pengemudi bersatu, mereka bisa menggerakkan roda perubahan dari jalanan.

Dan jika tuntutan ini terus diabaikan, para sopir berjanji akan kembali dengan suara yang lebih besar dan aksi yang lebih luas. (*)

TAGGED:angkutan truckdemo odol banjarnegaraodol
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Jateng dan Malaka Sepakat Perkuat Kerja Sama Antarwilayah
Juni 20, 2025
Tersandung Kasus Pornografi, Bambang Raya Resmi Ditahan Polisi
Juni 20, 2025
Ratusan Sopir Truk di Banjarnegara Tuntut Aturan ODOL Dihapus
Juni 20, 2025
Bupati Cilacap Mendoakan Mantan Lawannya Diberi Ketabahan dan Kesabaran
Juni 20, 2025
Mengenal Sirkuit Mugello, Sang Panggung Kejayaan Valentino Rossi
Juni 20, 2025

Berita Terkait

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa tidak memenuhi panggilan KPK sebaagi saksi korupsi dana hibah APBD Jatim tahun anggaran 2021 2022
Politiik

Alasan Sibuk, Gubernur Khofifah Tidak Penuhi Panggilan KPK

baniabbasy
Kriminalitas dan Hukum

Korupsi BUMD Cilacap, Kejati Buka Peluang Adanya Tersangka Baru

T. Budianto
Kriminalitas dan Hukum

Peran Eks Sekda Cilacap di Korupsi BUMD: Ikut Melobi dan Menikmati

T. Budianto
Kriminalitas dan Hukum

KPK Panggil Gubernur Jatim Khofifah, Ternyata Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah

Nugroho P.
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?