Jumat, 4 Jul 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Kasus Juliana, Puan Minta Pemerintah Siap Hadapi Gugatan
Pengembangan Koperasi Merah Putih di Semarang, Agustina Gandeng Brida: Banyak Peluang Bisa Diambil
Alasan Bambang Raya Minta Tak Ditahan: Sudah Tua dan Tulang Punggung Keluarga
Mbak Ita Curhat Rumah Tangga di Persidangan: Iin Diam-diam Sering Ketemu Alwin di Rumah
Berduka Dirut RS Indonesia di Gaza Tewas Dibom Israel, Puan: Ini Masalah Kemanusiaan
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Terkini

Puan Sebut DPR Terima Usulan 24 Calon Dubes RI Termasuk untuk AS dan PBB, Siapa Saja?

Puan mengatakan usulan 24 calon dubes tersebut akan ditindaklanjuti oleh Komisi I DPR untuk diuji kelayakan dan kepatutannya.

R. Izra
Last updated: Juli 4, 2025 7:56 am
R. Izra
Juli 3, 2025
Share
4 Min Read
Ketua DPR RI Puan Maharani dan pimpinan DPR lain menyampaikan keterangan pers setelah rapat paripurna.
Ketua DPR RI Puan Maharani dan pimpinan DPR lain menyampaikan keterangan pers setelah rapat paripurna.
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan Pemerintah mengusulkan calon-calon duta besar untuk 24 negara sahabat dan organisasi internasional, termasuk Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sesuai mekanisme, Puan mengatakan usulan nama-nama calon dubes tersebut akan ditindaklanjuti oleh Komisi I DPR untuk diuji kelayakan dan kepatutannya.

Hal itu disampaikan Puan terkait surat yang dikirimkan Presiden Prabowo Subianto kepada DPR RI tentang permohonan pertimbangan calon duta besar untuk negara sahabat yang baru saja dibacakan dalam rapat paripurna DPR RI.

“Sesuai dengan mekanisme yang ada di DPR dan nantinya akan dibahas di Komisi I. Tadi dalam rapat paripurna sudah saya sampaikan bahwa nama-nama bersifat rahasia.”

“Kemudian pembahasannya pun bersifat rahasia karena ini pertama dan menyangkut legalitas dan lain sebagainya,” kata Puan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7/2025).

“Namun bisa saya sampaikan usulan calon dubes yang disampaikan oleh Pemerintah ada 24 negara,” sambungnya.

Karena bersifat rahasia, Puan menegaskan bahwa nama-nama calon dubes untuk saat ini tidak bisa diungkap ke publik. Ia meminta masyarakat menunggu hasil fit and proper test yang akan dilakukan Komisi I DPR dalam waktu dekat.

“Jadi nanti tunggu hasil dari fit and proper yang dilakukan oleh Komisi I. Mulai hari ini Komisi I akan melakukan mekanisme fit and proper proper test,” jelas Puan.

Dalam fit and proper test itu, calon-calon dubes akan melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI dan dipilih berdasarkan persetujuan Komisi I DPR.

Kemudian hasilnya akan dibawa ke dalam rapat paripurna untuk disahkan. Persetujuan paripurna DPR kemudian akan dikirimkan ke pemerintah, dan jika berjalan lancar calon-calon dubes tersebut nantinya akan dilantik Presiden.

Menurut aturan yang ada, uji kelayakan dan kepatutan dilakukan untuk mengetahui kompetensi calon dubes sebagai pertimbangan dari DPR kepada Pemerintah.

“Bagaimana nanti kemudian komisi I menyatakan apakah orang tersebut pantas, tidak pantas, boleh diajukan atau tidak diajukan dan lain-lain sebagainya,” terang perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai siapa saja nama calon dubes yang diusulkan Pemerintah, Puan menegaskan hal tersebut baru akan dibuka saat fit and proper test dilakukan.

“Nanti di komisi I juga udah ada. Komisi I kan tidak mungkin melakukan fit and proper tanpa tahu namanya,” ucap Puan.

Cucu Bung Karno tersebut menjelaskan, nama calon dubes belum bisa dibuka saat ini karena memang mekanismenya seperti itu. Dalam aturan, kata Puan, nama-nama calon dubes baru akan diumumkan setelah proses pemilihan telah selesai.

“Memang itu mekanisme. Jadi bukannya ini dirahasia-rahasiain. Tadi juga dalam paripurna, saya membacakan sesuai dengan tata tertib, akan dibahas secara rahasia tanpa menyebut nama, kemudian akan dilakukan fit and proper, setelah itu selesai baru akan diumumkan,” paparnya.

“Karena ini menyangkut nama seseorang, jadi itu ranah Komisi I untuk menyebutkan bagaimana orang tersebut apakah bisa lanjut dari calon menjadi duta besar atau tidak, ya silakan nanti. Bukan kemudian sepertinya rahasia tertutup, (tapi) kita menghormati nama tersebut,” lanjut Puan.

Puan mengatakan tidak ada pesan khusus dari Pemerintah mengenai calon-calon dubes yang akan ditempatkan, termasuk untuk Amerika Serikat.

“Semua nama yang diusulkan tentu saja kami menghargai dan menghormati nama yang diusulkan karena semua nama yang diusulkan sudah merupakan pilihan yang terbaik,” ungkap mantan Menko PMK itu.

Puan berharap pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan berjalan dengan lancar dan calon dubes terpilih bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Karenanya kami berharap bahwa calon-calon tersebut bisa mewakili Indonesia di negara-negara tersebut dan bisa bekerja dengan sebaik-baiknya atas nama Indonesia, dan apalagi dalam situasi geopolitik dan global yang sangat tidak menentu seperti ini,” pungkas Puan. (*)

TAGGED:calon dubespaun terima 24 calon duberspuan calon dubespuan maharani
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Kasus Juliana, Puan Minta Pemerintah Siap Hadapi Gugatan
Juli 4, 2025
Pengembangan Koperasi Merah Putih di Semarang, Agustina Gandeng Brida: Banyak Peluang Bisa Diambil
Juli 4, 2025
Alasan Bambang Raya Minta Tak Ditahan: Sudah Tua dan Tulang Punggung Keluarga
Juli 4, 2025
Mbak Ita Curhat Rumah Tangga di Persidangan: Iin Diam-diam Sering Ketemu Alwin di Rumah
Juli 4, 2025
Berduka Dirut RS Indonesia di Gaza Tewas Dibom Israel, Puan: Ini Masalah Kemanusiaan
Juli 4, 2025

Berita Terkait

Ketua DPR RI Puan Maharani
Politiik

Puan Ingatkan Agar Penulisan Sejarah Ulang Nasional Tak Hilangkan Jejak Sejarahnya

R. Izra
Terkini

Pemerintah Perpanjang MPLS Jadi Lima Hari, Siapkan Cek Kesehatan Gratis bagi Siswa

T. Budianto
Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin sidang rapat paripurna.
Terkini

Puan Pimpin Rapat Paripurna DPR Persetujuan Uji Kelayakan Calon Deputi Gubernur BI

R. Izra
Pansus Pengelolaan Ruang Udara DPR RI menyoroti sebagian wilayah udara Indonesia yang dikendalikan oleh asing.
InternasionalPolitiik

Wilayah Udara Kedaulatan NKRI Dikendalikan Asing

baniabbasy
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?