• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Nasional

Puan: Perwira Muda Harus Jadi Benteng Rakyat yang Cerdas dan Humanis

Pelantikan 2.000 perwira TNI dan Polri di Istana Merdeka, Rabu (23/7), menjadi momentum penting bagi generasi baru penjaga bangsa. Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan, para perwira muda harus menjunjung profesionalisme, menguasai teknologi, dan yang terpenting: tidak pernah mengkhianati rakyat dan negara.

T. Budianto
Last updated: Juli 23, 2025 4:17 pm
T. Budianto
Juli 23, 2025
Share
2 Min Read
PELANTIKAN CAPAJA: Ketua DPR RI, Puan Maharani menghadiri pelantikan calon perwira remaja (Capaja) yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7). (Foto: Ist)
SHARE

NARAKITA, JAKARTA- Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyerukan agar para perwira muda TNI dan Polri yang baru dilantik menjadi penjaga bangsa yang cerdas, tangguh, dan berjiwa besar.

Pesan tersebut disampaikan saat menghadiri pelantikan 2.000 calon perwira remaja (Capaja) di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7) yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Dalam upacara tersebut, sebanyak 827 Capaja dari Akademi Militer (Akmil), 433 dari Akademi Angkatan Laut (AAL), 293 dari Akademi Angkatan Udara (AAU), dan 447 dari Akademi Kepolisian (Akpol) resmi menyandang pangkat perwira pertama.

“Pelantikan ini bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari pengabdian nyata kepada bangsa dan negara. Jangan pernah mengkhianati rakyat dan negara,” ujar Puan dalam pidatonya.

Ia menekankan, tantangan yang dihadapi para perwira ke depan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menyangkut kecerdasan dalam merespons perubahan zaman, teknologi, hingga ancaman non-tradisional seperti disinformasi dan perang siber.

Menurutnya, keunggulan institusi pertahanan dan keamanan kini ditentukan oleh kecepatan informasi dan kualitas kepemimpinan.

“Era disrupsi teknologi menuntut prajurit dan aparat penegak hukum yang adaptif. Kalian harus cepat tanggap, menguasai teknologi, dan mampu membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat,” katanya.

Jiwa Kenegarawanan

Puan juga menggarisbawahi pentingnya sikap humanis dan kepemimpinan berjiwa kenegarawanan. Perwira, menurutnya, bukan hanya pemegang komando, tetapi juga pelayan masyarakat.

“Bekerjalah dengan hati. Jadilah perwira yang tak hanya kuat fisik, tapi juga cerdas, humanis, dan penuh integritas,” tegasnya.

Dalam upacara itu turut diumumkan nama-nama peraih penghargaan Adhi Makayasa, yakni penghargaan bagi taruna terbaik dari tiap matra. Mereka antara lain Alim Bimo Pratowo (Akmil), Menanda Putra Duta (AAL), Evan Basith Reswara (AAU), dan Muh. Malik Aditya K (Akpol).

Puan memberi selamat kepada para penerima penghargaan dan berharap capaian itu menjadi motivasi dalam perjalanan karier mereka. “Jadikan penghargaan ini bukan sebagai puncak, tapi sebagai pijakan awal untuk terus menjaga semangat, disiplin, dan loyalitas,” ucapnya.

Ia menutup pesannya dengan harapan agar seluruh perwira muda senantiasa menjunjung amanah rakyat. “Menjadi perwira bukan hak istimewa, tetapi amanah. Jaga kehormatan, jaga rakyat, dan jaga Indonesia,” tandasnya. (*)

TAGGED:headlineketua dprpuan maharani
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Mbak Ita berdiri usai diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang korupsi di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (23/7/2025). (bae)
Mbak Ita Menangis di Ruang Sidang Tipikor: Saya Minta, Selama Ini Saya Berusaha . . .
Juli 24, 2025
Mau Bayar Tiket Kereta di Indomaret? Begini Cara Mudah dan Praktisnya
Juli 23, 2025
Aktif, Syar’i, dan Nyaman: Panduan Hijab Olahraga bagi Muslimah
Juli 23, 2025
Kelapa Bakar, Benarkah Ini Minuman Ajaib dan Bermanfaat?
Juli 23, 2025
Alwin Basri, suami Mbak Ita mengikuti sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (23/7/2025). (bae)
Deretan Koleksi 17 Jam Mewah Alwin Basri Suami Mbak Ita, Ada Rolex Rp600 Juta
Juli 24, 2025

Trending Minggu Ini

Deretan Skandal Ijazah Palsu Pejabat di Belahan Dunia
Juli 19, 2025
Partainya Keluarga Jokowi, Kaesang Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum PSI
Juli 19, 2025
Polda Jabar Telusuri Tragedi di Pernikahan Anak Gubernur Dedi Mulyadi
Juli 19, 2025
Eks Rektor UGM Bongkar Dugaan Kejanggalan Gelar Sarjana Jokowi: Tak Pernah Lulus S1?
Juli 17, 2025
Gubernur Luthfi Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Inspiratif
Juli 19, 2025

Berita Terkait

Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Tuban, Jawa Timur, ditutup sehari setelah diresmikan. Padahal KDMP Pucangan adalah Koperasi Merah Putih Percontohan
Daerah

Bikin Geger! Baru Sehari Diresmikan, Koperasi Merah Putih Percontohan di Tuban Langsung Tutup

R. Izra
Tentara bayaran Rusia dalam perang melawan Ukraina, Satria Arta Umbara, menangis ingin jadi WNI lagi.
Internasional

Tentara Bayaran Rusia Nangis-nangis Ingin Jadi WNI (Lagi)!

R. Izra
Daerah

Gubernur Jateng: Koperasi Merah Putih Dorong Kesejahteraan Desa

T. Budianto
Nasional

Guyon Korea hingga Daring, Prabowo Sapa Bambang Pacul di Peluncuran Kopdes Merah Putih

T. Budianto
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?