Sabtu, 14 Jun 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Tsunami Bisa Capai 22 Meter, Peringatan Dini Megathrust Ancam Selatan Yogyakarta
Bansos Tambahan Cair Juni-Juli, Begini Cara Cek Lewat HP Tanpa Ribet
Mendagri Tito Karnavian Sengaja Bangkitkan Separatisme Aceh?
Akio Toyoda Klaim Kendaraan Listrik Lebih Kotor dan Tak Ramah Lingkungan, Mengapa?
Qatar dan Arab Saudi Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Politiik

Puan: Kenaikan Gaji Hakim Harus Jadi Momentum Reformasi Peradilan

T. Budianto
Last updated: Juni 14, 2025 12:29 am
T. Budianto
Juni 14, 2025
Share
3 Min Read
Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Foto: HO DPR)
SHARE

NARAKITA, JAKARTA- Ketua DPR RI Puan Maharani menilai keputusan pemerintah menaikkan gaji hakim hingga 280 persen patut diapresiasi dan harus dimanfaatkan sebagai momentum mempercepat reformasi sistem peradilan di Indonesia.

“Kenaikan gaji bagi hakim kita harap menjadi motivasi untuk reformasi sistem kehakiman secara menyeluruh. Punishment dan reward penting untuk perbaikan tata kelola promosi,” ujar Puan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Menurut Puan, langkah Presiden Prabowo Subianto tersebut merupakan bentuk nyata penghargaan negara terhadap peran strategis lembaga peradilan dalam menjaga tegaknya supremasi hukum.

“Kebijakan ini merupakan ikhtiar memperkuat pilar peradilan nasional, dan diharapkan mampu mendorong profesionalisme serta independensi hakim dalam menegakkan hukum yang berkeadilan,” katanya.

Puan menambahkan bahwa peningkatan kesejahteraan hakim melalui kebijakan fiskal ini seharusnya sejalan dengan penguatan integritas dan transparansi. Ia menegaskan, gaji besar harus diimbangi dengan peningkatan kinerja dan etika, demi menjaga kepercayaan publik terhadap sistem peradilan.

“Integritas bukan komoditas yang bisa dibeli negara. Integritas harus lahir dari sistem etik yang ketat, pengawasan yang independen, dan keberanian untuk menindak pelanggaran secara tegas dan tanpa kompromi,” ujarnya.

Pembenahan Sistem

Ia pun menekankan bahwa reformasi peradilan tidak bisa dilakukan secara sektoral. Menurutnya, langkah ini harus menjadi bagian dari pembenahan sistem hukum secara menyeluruh dan terkoordinasi lintas lembaga.

“Kebijakan ini harus dibarengi dengan penguatan peran Komisi Yudisial (KY), keterbukaan LHKPN para hakim, serta audit perilaku dan putusan-putusan peradilan secara berkala dan independen,” terang Puan.

Lebih lanjut, Puan menyoroti pentingnya pendidikan etika dan antikorupsi sejak tahap rekrutmen calon hakim. Mutasi hakim juga, menurutnya, harus dilakukan dengan mekanisme yang transparan dan bebas dari praktik transaksional.

“Penghargaan melalui peningkatan kesejahteraan itu penting, tetapi keseimbangan antara insentif dan sistem pengawasan harus dijaga, agar semangat memperkuat integritas tidak hanya jadi slogan,” tegas legislator dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut.

Di sisi lain, Puan memastikan bahwa DPR RI memiliki komitmen kuat untuk mengawal reformasi hukum, termasuk dalam hal implementasi kebijakan kenaikan gaji hakim ini.

“DPR RI akan mengawasi dengan ketat pelaksanaan kebijakan ini dan mendorong perubahan menyeluruh dalam sistem peradilan, agar menyentuh hingga ke akar persoalan,” pungkasnya. (*)

TAGGED:gaji hakimketua dprpuan maharani
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Tsunami Bisa Capai 22 Meter, Peringatan Dini Megathrust Ancam Selatan Yogyakarta
Juni 14, 2025
Bansos Tambahan Cair Juni-Juli, Begini Cara Cek Lewat HP Tanpa Ribet
Juni 14, 2025
Mendagri Tito Karnavian Sengaja Bangkitkan Separatisme Aceh?
Juni 14, 2025
Akio Toyoda Klaim Kendaraan Listrik Lebih Kotor dan Tak Ramah Lingkungan, Mengapa?
Juni 14, 2025
Qatar dan Arab Saudi Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi
Juni 14, 2025

Berita Terkait

Bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon deklarasi pertahankan empat pulau yang direbut Sumut sampai titik darah penghabisan.
Politiik

Deklarasi Bupati Aceh Singkil: Pertahankan 4 Pulau yang Direbut Sumut sampai Titik Darah Penghabisan

R. Izra
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Politiik

Elon Musk Dukung Pemakzulan Trump, Sodorkan Sosok Ini sebagai Pengganti

R. Izra
Kondisi wajah Jokowi terbaru. Jokowi mengaku lebih memilih jadi Ketum PSI dibanding PPP.
Politiik

Jokowi Pilih PSI Daripada PPP

T. Budianto
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Politiik

Wacana Pemakzulan Gibran Semakin Serius, Purnawirawan TNI Surati Pimpinan DPR-MPR RI

R. Izra
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?