NARAKITA, Jakarta- Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya benar-benar mengubur impian Arsenal di turnamen antar klub Benua Eropa Liga Champions musim 2024/2025.
Penampilan epic kiper asal Italia Gianluigi Donnarumma membuat Arsenal yang mengejar ketinggalan skor 0-1 leg ke-1 sangat kesulitan membobol gawang PSG. Meski secara statistic Meriam London menguasai bola hingga 55% tim tuan rumah, justru kebobolan terlebih dulu pada menit ke-27 melalui tendangan roket Fabian Ruiz, dan sepakan voli kaki kiri Achraf Hakimi di menit ke-72.
Arsenal baru berhasil membobol gawang Donnarumma pada menit ke-76 lewat kaki Bukayo Saka. Dan hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan babak kedua dibunyikan sang pengadil lapangan, skor tak merubah kemenangan 2-1 untuk PSG. Agregat akhir menjadi 3-1 karena di leg pertama di kendang Arsenal, PSG menang 1-0.
Pasukan Luis Enrique pun berhak melaju ke final bertemu klub asal Italia Inter Milan yang sehari sebelumnya berhasil mengandaskan Barcelona. Di partai Final yang rencananya akan di gelar di Stadion Alianz Arena, Munchen, Jerman pada 31 Mei 2025, menjadi final kedua Les Parisiens (julukan PSG) sejak keikutsertaannya dalam sejarah penyelenggaraan UEFA Champions League (UCL). Sebelumnya PSG masuk final UCL tahun 2020 dan gagal juara karena tumbang 0-1 oleh Bayer Munchen.
Sementara bagi Nerazzuri julukan Inter Milan, partai final 31 Mei 2025 menjadi Final UCL ke-2 dalam tiga tahun musim terakhir. Jika di partai final nanti ia mampu mengandaskan perlawanan PSG, maka itu akan menjadi tropi UCL ke-4 Inter Milan. Setelah sebelumnya pada tahun 1964, 1965, dan 2010, tim yang saat ini dibesut Simone Inzaghi itu pernah mengangkat Thropy UCL.
Kita tunggu saja partai final ini. Menarik tentu bagi Donnarumma yang harus melawan tim asal tanah kelahirannya, yang juga berkeinginan merekrutnya untuk musim mendatang. Bagi Archaf Hakimij, partai final akan menjadi pertandingan yang sangat emosional mengingat perilaku Inter Milan yang memilih menjual dirinya ke PSG tahun lalu.