• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Daerah

Pemprov Gaspol Atasi Krisis Hunian: 17.510 Rumah Siap Ditangani Tahun Ini

Pemprov Jateng menargetkan penanganan 17.510 unit rumah pada 2025 sebagai langkah nyata mengurangi krisis kebutuhan hunian (backlog) perumahan yang masih mencapai lebih dari 1,4 juta unit.

T. Budianto
Last updated: Agustus 1, 2025 10:57 pm
T. Budianto
Agustus 1, 2025
Share
2 Min Read
DOKUMEN PERMEN PKP: Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen menerima dokumen Peraturan Menteri PKP dari Dirjen Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP Aziz Andriansyah seusai sosialisasi Permen PKP Nomor 9 dan 10 Tahun 2025 di Kantor Gubernur Jateng, Kamis (31/7). (Foto: Ist)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG– Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunjukkan keseriusan dalam mengatasi krisis kebutuhan hunian (backlog) yang masih terjadi. Melalui serangkaian program strategis, sebanyak 17.510 unit rumah ditargetkan mendapat penanganan sepanjang 2025.

Langkah ini sejalan dengan prioritas nasional untuk mempercepat penyediaan rumah layak bagi masyarakat. Berdasarkan data terakhir, hingga akhir 2024, kebutuhan rumah di Jateng masih menunjukkan angka yang mengkhawatirkan, dengan backlog kepemilikan mencapai 310.855 unit dan backlog kelayakan menyentuh angka 1.132.968 unit.

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen menyampaikan, pada tahun anggaran 2025 Pemprov Jateng mengalokasikan program penanganan untuk 17.510 unit rumah. Rinciannya, 17.000 unit akan ditangani melalui skema bantuan keuangan pemerintah desa untuk rumah tidak layak huni (RTLH), sementara 510 unit lainnya ditangani melalui bantuan sosial (bansos) yang mencakup relokasi, pascabencana, dan kebutuhan mendesak lainnya.

“Kami ingin menegaskan bahwa mengatasi backlog bukan hanya soal membangun rumah, tetapi juga membangun kualitas hidup masyarakat,” ujar Taj Yasin dalam Sosialisasi dan Bimtek Peraturan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Nomor 9 dan 10 Tahun 2025, di Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kamis (31/7).

Ia juga menekankan pentingnya peran serta pemerintah kabupaten/kota untuk bersama-sama mengurai masalah backlog, seiring dengan program nasional pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah pusat.

Prioritas Utama

Di tempat yang sama, Dirjen Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP, Aziz Andriansyah mengatakan, backlog perumahan merupakan pekerjaan besar nasional dengan total kekurangan rumah di Indonesia mencapai 9,9 juta unit. Hal inilah yang kemudian mendorong Presiden Prabowo menetapkannya sebagai salah satu prioritas utama dalam pembangunan nasional.

“Program 3 juta rumah akan didorong secara merata, mencakup wilayah perkotaan, pedesaan, hingga pesisir. Kunci keberhasilannya ada pada koordinasi lintas sektor, pembiayaan yang terjangkau, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah,” jelas Aziz.

Aziz menekankan, penyediaan rumah bukan semata soal fisik bangunan, melainkan juga menyentuh aspek kehidupan yang lebih luas: kesehatan, pendidikan, hingga produktivitas ekonomi warga. “Untuk itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan memperkuat kolaborasi agar target ini benar-benar bisa diwujudkan,” tegas pria kelahiran Semarang ini. (*)

TAGGED:azis adriansyahbacklog jatengwagub jateng
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

LPK JIDS menggelar seremoni pelepasan pemberangkatan perdana driver profesional ke Negeri Sakura, di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (1/8/2025).
Lepas Keberangkatan Perdana Driver Profesional ke Jepang, JIDS: Butuh 10.000 Tiap Tahun
Agustus 2, 2025
Polisi mengamankan gerbong Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek yang anjlok di wialyah Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Jumat (1/8/2025).
Kereta Api Ekskutif Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang, DJKA Singgung soal Korban
Agustus 2, 2025
Sejumlah pelajar tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Banjarnegara menerima penghargaan Lomba Resensi Berbasis Koleksi Perpustakaan yang diserahkan pada Jumat, 1 Agustus 2025 di SMAN 1 Banjarnegara.
Pelajar Juara Lomba Resensi Buku Koleksi Perpusda Banjarnegara Terima Penghargaan
Agustus 2, 2025
Pergantian Sekjen Gerindra dari Ahmad Muzani ke Sugiono di pribadi Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jumat 1 Agustus 2025. (Instagram/@ahmadmuzani2)
Sugiono Jadi Sekjen Gantikan Muzani, Berikut Susunan Pengurus Baru DPP Gerindra
Agustus 2, 2025
Pemprov Gaspol Atasi Krisis Hunian: 17.510 Rumah Siap Ditangani Tahun Ini
Agustus 1, 2025

Trending Minggu Ini

Kongres Terutup PDI Perjuangan 2025: Strategi atau Ketakutan?
Juli 31, 2025
Puan Maharani di Tengah. Penerus Ketum PDI Perjuangan?
Juli 31, 2025
Wacana Munaslub Golkar Lengserkan Bahlil Lahadalia
Juli 31, 2025
Tsunami Rusia Berpotensi Hantam Indonesia, BNPB Minta Pantai Dikosongkan Dulu
Juli 30, 2025
Rp40,34 Triliun Dana Desa Sudah Tersalur, BLT Menjangkau Hampir 8.000 Desa
Juli 28, 2025

Berita Terkait

Daerah

Realisasi Dapur Gizi di Jateng Baru 12 Persen

T. Budianto
Daerah

Speling Jateng Deteksi Ribuan Warga Alami Gangguan Jiwa

T. Budianto
Daerah

Luthfi Sidak Proyek Perbaikan Jalan Parakan-Patean

T. Budianto
Daerah

Pemkot Semarang Gandeng Pesantren Kelola Sampah, Wujudkan Habit Lingkungan Bersih

T. Budianto
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?