• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Internasional

‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Meninggal Dunia setelah 20 Tahun Hidup dalam Kondisi Koma

Pangeran Tidur dari Kerajaan Arab Saudi, Al Waleed Bin Khaled, meninggal dunia pada Sabtu (19/7). Pangeran Al Waleed meninggal setelah 20 tahun terakhir dalam kondisi koma.

R. Izra
Last updated: Juli 20, 2025 4:51 pm
R. Izra
Juli 20, 2025
Share
3 Min Read
Pangeran Arab Saudi, Al Waleed bin Khalid meninggal dunia pada Sabtu (19/7/2025) usai koma 20 tahun.
Pangeran Arab Saudi, Al Waleed bin Khalid meninggal dunia pada Sabtu (19/7/2025) usai koma 20 tahun.
SHARE

NARAKITA, RIYADZH – Kabar duka datang dari keluarga Kerajaan Arab Saudi. Anggota keluarga kerajaan, Pangeran Al Waleed Bin Khaled yang dikenal sebagai ‘Pangeran Tidur’ meninggal dunia dalam usia 36 tahun pada Sabtu (19/7/2025).

‘Pangeran Tidur’ meninggal dunia setelah 20 tahun hidup dalam kondisi koma.

Dikutip dari Saudi Press Agency, jenazah Al Waleed disalatkan di Masjid Imam Turki bin Abdullah, Riyadzh hari ini, Minggu (20/7/2025).

Sementara, upacara pemakaman akan berlangsung selama tiga hari hingga Selasa (22/7/2025).

“Dengan hati yang penuh keyakinan kepada takdir dan takdir Allah, dengan kesedihan dan duka yang mendalam, kami berduka cita atas putra tercinta kami, Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, semoga Allah merahmatinya, yang telah berpulang ke surga hari ini,” ungkap sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal.

Pangeran Al Waleed Bin Khaled mengalami koma setelah kecelakaan mobil pada 2005.

Dikutip dari Gulf News, lahir pada April 1990, Pangeran Al Waleed adalah putra tertua Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, seorang bangsawan Saudi terkemuka dan keponakan miliarder Pangeran Al Waleed bin Talal.

‘Pangeran Tidur’ mengalami kecelakaan mobil saat berusia 15 tahun.

Insiden itu terjadi saat ia sedang belajar di akademi militer London, Inggris pada 2005.

Akibatnya, Al Waleed mengalami cedera otak parah dan pendarahan internal.

Meskipun mendapat perawatan medis hingga melibatkan dokter spesialis AS dan Spanyol, ia tidak pernah sadar sepenuhnya.

Selama lebih dari 20 tahun, Pangeran Al Waleed berada dalam kondisi koma yang sebagian besar tidak responsif.

Meski demikian, ia sesekali menunjukkan gerakan tak sadar hingga memberikan harapan hidup.

Ayahnya secara terbuka menolak saran untuk mencabut alat bantu hidup dan tetap teguh, tetap yakin anaknya akan sembuh.

Keluarga tersebut sesekali membagikan video yang menunjukkan sang pangeran bereaksi pelan terhadap bacaan Al Quran.

Berita meninggalnya Pangeran Al Waleed di fasilitas medis khusus di Arab Saudi memicu belasungkawa yang meluas.

Tagar “Pangeran Tidur” (#SleepingPrince) menjadi tren di media sosial, ketika ribuan orang berduka atas simbol kesabaran, keyakinan, dan kasih sayang seorang ayah.

Bagi banyak orang, perjuangan ayah Pangeran Al Waleed menjadi bukti kesetiaan orangtua kepada sang anak.

Kamar rumah sakit tempat Al Waleed dirawat juga kerap dikunjungi orang untuk menyampaikan doa dan dukungan. (*)

TAGGED:headlinepangeran tidur arab saudi meninggalpangeran tidur meninggalpangeran tidur wafatSleepingPrince
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Tuban, Jawa Timur, ditutup sehari setelah diresmikan. Padahal KDMP Pucangan adalah Koperasi Merah Putih Percontohan
Bikin Geger! Baru Sehari Diresmikan, Koperasi Merah Putih Percontohan di Tuban Langsung Tutup
Juli 23, 2025
Mengenang Mgr Soegijapranata, SCU Gaungkan Semangat “Perjumpaan yang Mengubah”
Juli 22, 2025
Lawan Beras Oplosan, Pemkot Andalkan Srikandi Pangan
Juli 22, 2025
Agustina Dorong Pemetaan Potensi Kelurahan untuk Hidupkan Koperasi Merah Putih
Juli 22, 2025
Raih Indeks Integritas Tertinggi, KPK Ingatkan Jateng Perkuat Pencegahan Korupsi
Juli 22, 2025

Trending Minggu Ini

Deretan Skandal Ijazah Palsu Pejabat di Belahan Dunia
Juli 19, 2025
Partainya Keluarga Jokowi, Kaesang Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum PSI
Juli 19, 2025
Polda Jabar Telusuri Tragedi di Pernikahan Anak Gubernur Dedi Mulyadi
Juli 19, 2025
Eks Rektor UGM Bongkar Dugaan Kejanggalan Gelar Sarjana Jokowi: Tak Pernah Lulus S1?
Juli 17, 2025
Gubernur Luthfi Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Inspiratif
Juli 19, 2025

Berita Terkait

Tentara bayaran Rusia dalam perang melawan Ukraina, Satria Arta Umbara, menangis ingin jadi WNI lagi.
Internasional

Tentara Bayaran Rusia Nangis-nangis Ingin Jadi WNI (Lagi)!

R. Izra
Daerah

Gubernur Jateng: Koperasi Merah Putih Dorong Kesejahteraan Desa

T. Budianto
Nasional

Guyon Korea hingga Daring, Prabowo Sapa Bambang Pacul di Peluncuran Kopdes Merah Putih

T. Budianto
Nasional

Puan: Koperasi Merah Putih Bukti Negara Hadir di Desa

T. Budianto
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?