• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Terkini

Negara Ormas Berkibar? GRIB Jaya Duduki Lahan Kantor BMKG, Minta Duit Rp5 Miliar

Ormas GRIB Jaya menguasai lahan kantor arsip BMKG di Tangsel seluas 12 hekatre, meminta Rp5 miliar bila diminta pergi.

R. Izra
Last updated: Mei 23, 2025 2:18 pm
R. Izra
Mei 23, 2025
Share
3 Min Read
Ilustrasi BMKG.
Ilustrasi BMKG.
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Massa dari ormas GRIB Jaya menduduki lahan kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Tangerang Selatan, dan meminta bayaran Rp5 miliar agar mereka pergi.

Organisasi masyarakat tersebut telah dua tahun menduduki lahan seluas 127.780 meter persegi atau sekira 12 hektar yang akan dibangun Gedung Arsip BMKG.

Selama dua tahun menduduki lahan, di Pondok Betung, Tangsel, massa ormas GRIB Jaya telah mengganggu berjalannya proyek pembangunan gedung arsip BMKG.

BMKG kini telah melaporkan ormas GRIB Jaya yang menduduki lahan tersebut.

Plt. Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BMKG, Akhmad Taufan Maulana, mengatakan ormas tersebut datang bersama dengan perseorangan yang mengaku-aku sebagai ahli waris lahan negara tersebut.

BMKG pun meminta polisi melakukan penertiban karena lahan itu merupakan aset negara.

“BMKG memohon bantuan pihak berwenang untuk melakukan penertiban terhadap ormas GRIB Jaya yang tanpa hak menduduki dan memanfaatkan aset tanah negara milik BMKG,” kata Taufan, Kamis (22/5/2025).

Lahan yang kini masih dikuasai ormas GRIB Jaya itu tercatat sebagai milik negara dengan Sertifikat Hak Pakai Nomor 1/Pondok Betung Tahun 2003.

BMKG menegaskan kepemilikan lahan tersebut sah secara hukum, diperkuat oleh Putusan Mahkamah Agung Nomor 396 PK/Pdt/2000 dan sejumlah putusan pengadilan lain yang telah inkrah.

Namun sejak pembangunan Gedung Arsip BMKG dimulai pada November 2023, proyek tersebut terganggu oleh sekelompok orang yang mengeklaim sebagai ahli waris, didukung oleh massa dari ormas terkait.

Mereka memaksa proyek dihentikan, mengeluarkan alat berat dari lokasi, dan menutupi papan proyek dengan klaim bahwa lahan tersebut milik pribadi.

Selain itu, ormas tersebut juga dilaporkan membangun pos dan menempatkan anggotanya secara tetap di lahan milik BMKG.

Sebagian lahan bahkan disewakan ke pihak ketiga dan dibangun sejumlah bangunan semi permanen. Meski memiliki dasar hukum yang kuat, BMKG tetap mengupayakan penyelesaian sengketa secara persuasif.

Koordinasi telah dilakukan dari tingkat RT/RW hingga kepolisian, termasuk pertemuan dengan ormas dan klaim ahli waris, namun upaya tersebut tidak berhasil.

Dalam pertemuan, pimpinan ormas GRIB Jaya minta kompensasi Rp 5 miliar untuk hentikan pendudukan. BMKG menilai permintaan itu merugikan negara, karena proyek arsip berjalan selama 150 hari sejak 24 November 2023.

Gedung Arsip BMKG berfungsi sebagai pusat penyimpanan dokumen resmi kebijakan, keputusan, dan data penting lainnya.

Fasilitas ini mendukung akuntabilitas, audit, dan transparansi BMKG sebagai institusi pemerintah, ujar Taufan.

Kasus ormas GRIB Jaya berkonflik dengan hukum bukan kali ini saja terjadi.

Sebelumnya di Kalteng, ormas GRIB Jaya menyegel pabrik karena diduga persoalan utang-piutang.

Saat ini, pimpinan GRIB Jaya di Kalteng telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyegelan pabrik tersebut. (*)

TAGGED:bmkggrib duduki lahan kantor bmkggrib jayakantor bmkg dikuasai grib
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Undip Bantu Kopi Sekipan Naik Kelas Lewat Inovasi Kemasan dan Branding
Juli 26, 2025
Tol Bawen-Yogyakarta Ditarget Beroperasi 2026
Juli 26, 2025
Kemiskinan Jateng Turun Jadi 9,48 Persen, Wagub Minta OPD Tak Bekerja Sektoral
Juli 26, 2025
Jelang Pemilu 2029, Golkar Jateng Siapkan Peta Jalan Konsolidasi
Juli 26, 2025
Gubernur Jateng Ajukan Rp73 Triliun, Fokus Tangani Rob dan Banjir
Juli 26, 2025

Trending Minggu Ini

Deretan Skandal Ijazah Palsu Pejabat di Belahan Dunia
Juli 19, 2025
Partainya Keluarga Jokowi, Kaesang Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum PSI
Juli 19, 2025
‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Meninggal Dunia setelah 20 Tahun Hidup dalam Kondisi Koma
Juli 20, 2025
Bikin Geger! Baru Sehari Diresmikan, Koperasi Merah Putih Percontohan di Tuban Langsung Tutup
Juli 23, 2025
Tentara Bayaran Rusia Nangis-nangis Ingin Jadi WNI (Lagi)!
Juli 22, 2025

Berita Terkait

Pendidikan & Budaya

Lulusan SMK Menganggur, Komisi X DPR RI Desak Reformasi Pendidikan di Jateng

T. Budianto
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah menggelar kompetisi Jasirah Race 2025 pada 25–27 Juli 2025.
Daerah

BI Jateng Gelar Jasirah Race 2025: Dorong Wisata Sejarah dan Digitalisasi Ekonomi

R. Izra
Peluncuran SPIL research center di Kampus Soegijapranata Catholic University (SCU), Bendan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jumat (25/7/2025).
Pendidikan & Budaya

SCU Luncurkan SPIL Research Center: Model Ristek dan Pembelajaran Berbasis Industri

R. Izra
Anggota Komisi X DPR RI Furtasan Ali Yusuf mengkritik banyaknya sekolah SD terutama swasta yang menarik iuran sekolah ugal-ugalan atau cukup tinggi melampuai kemampuan orang tua. Foto: dok/ist
Pendidikan & Budaya

Biaya Sekolah SD Ugal-ugalan, Butuh Regulasi Batas Atas-Bawah

baniabbasy
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?