SEMARANG, NARAKITA- Peluang PSIS untuk bertahan di Liga 1 semakin menipis menyusul kegagalan memetik poin pada laga terakhir kontra PSS Sleman, Jumat (9/5) di Stadion Jatidiri, Semarang.
Tak hanya kalah, klub berjuluk Mahesa Jenar tersebut kini berada di dasar klasemen. PSIS bahkan bisa dipastikan terkena degradasi tanpa bertanding pada Senin (12/5) saat Semen Padang bertanding melawan tuan rumah Persebaya Surabaya.
Bila Semen Padang mampu meraih poin, baik imbang apalagi menang, maka selesai sudah kiprah PSIS di Liga 1 musim ini kendati kompetisi masih menyisakan dua laga tersisa.
Kekalahan dari PSIS menjadikan posisi juru kunci Liga 1 dengan catatan 25 poin. PSIS berjarak lima angka dari Barito Putera yang berada di batas akhir zona aman Liga 1. Selain itu, dua tim lainnya yang ada di zona degradasi adalah Semen Padang (31 poin) dan PSS (28).
Tim Lain
Kondisi itu membuat PSIS hanya bisa menggantungkan nasib mereka pada hasil tim lain. Tambahan satu poin saja bagi Semen Padang membuat koleksi poin mereka jadi 32. Semen Padang pun akan naik ke posisi 15 menggusur Barito Putera.
Bukan hanya menggusur Barito Putera, Semen Padang juga memastikan PSIS terkena degradasi. Hal itu lantaran selisih tujuh angka antara Semen Padang dengan PSIS tidak akan bisa dikejar di dua laga tersisa karena poin maksimal mereka hanya 31.
PSIS memang sudah benar-benar di ujung tanduk. Untuk bisa selamat dari zona degradasi mereka harus memenangkan dua laga tersisa sambil berharap Barito Putera, Semen Padang, dan PSS Sleman selalu kalah di sisa laga mereka musim ini. (tebu)