Kamis, 22 Mei 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
narakita.id
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Pramono Anung Tidak Perlu Viral Seperti Kepala Daerah Lainnya
Awas Modus Baru Penipuan! Pakai Suara Pejabat
Juarai Liga Europa 2025, Tottenham Hotspur Akhiri Puasa Gelar
Mengenal Stroke Hemoragik, Penyebab Kepergian Suami Najwa Shihab
Lawan Lemak Perut dengan 5 Minuman Pagi Ini, Efeknya Bikin Ringan Seharian
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Serba-serbi

Nasib Menteri Kesehatan di Ujung Tanduk, Seruan Pencopotan Menggema

Nasib Budi sebagai Menkes kini berada di ujung tanduk. Dalam waktu dekat, semua tergantung pada keputusan Presiden Prabowo: mempertahankan menteri yang menuai badai atau merespons suara publik yang kian lantang menuntut perubahan di pucuk pimpinan sektor kesehatan nasional.

Nugroho P.
Last updated: Mei 21, 2025 11:36 am
Nugroho P.
Mei 21, 2025
Share
4 Min Read
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kini menghadapi tekanan politik dan publik yang makin menguat. Serangkaian pernyataan dan kebijakan kontroversial telah menempatkan posisinya dalam situasi krisis, hingga muncul tuntutan terbuka agar Presiden Prabowo Subianto segera mencopotnya dari jabatan Menkes.

Sorotan tajam datang dari kalangan akademisi kedokteran sendiri. Ketua Ikatan Alumni FKUI, Wawan Mulyawan, secara tegas meminta Presiden mengambil langkah tegas mengganti Menkes yang dianggap telah melewati batas. Seruan ini disampaikan langsung di Gedung FKUI Salemba, Jakarta, dan menjadi isyarat keras bahwa kepercayaan dari komunitas medis terhadap Budi telah menipis.

Rentetan kontroversi bermula dari pernyataan Budi yang dinilai menunjukkan loyalitas pribadi di luar garis konstitusi. Saat berkunjung ke rumah Presiden ke-7 Joko Widodo, ia menyebut Jokowi masih sebagai “bosnya”, meski kini ia secara resmi menjabat di bawah pemerintahan Presiden Prabowo. Ucapan itu dianggap tidak etis dan menciptakan kebingungan publik terhadap struktur pemerintahan.

Tak lama setelah itu, Budi kembali menjadi sorotan dalam forum “Double Check” di Jakarta. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa orang dengan penghasilan Rp15 juta per bulan lebih sehat dan lebih cerdas dibanding mereka yang bergaji Rp5 juta. Pernyataan itu dianggap merendahkan dan mengabaikan fakta sosial, di mana akses terhadap kesehatan sering kali tidak berbanding lurus dengan besarnya pendapatan.

Tak kalah kontroversial, Budi menyampaikan pandangan bahwa ukuran celana jeans bisa dijadikan indikator kesehatan. Menurutnya, pria yang memakai ukuran celana di atas 32-33 berisiko lebih tinggi terkena obesitas dan meninggal lebih cepat. Ucapan tersebut menuai kecaman karena dianggap merendahkan dan terlalu menyederhanakan masalah kompleks seperti obesitas.

Meski ia membantah niat melakukan body shaming, publik tidak tinggal diam. Kritik menyebar luas, menyebut bahwa seorang pejabat negara semestinya menyampaikan pesan kesehatan dengan pendekatan edukatif, bukan dengan pernyataan yang bias dan menyudutkan.

Dari sisi kebijakan, Menkes Budi juga dikritik karena dianggap tidak berpihak pada rakyat kecil. Banyak keputusan kementeriannya dinilai tidak berbasis data ilmiah dan cenderung elitis, memperlebar jurang ketimpangan akses layanan kesehatan antar kelompok sosial.

Di tengah berbagai tekanan, petisi yang menuntut pengunduran dirinya telah beredar di platform Change.org. Ribuan tanda tangan terus mengalir, menunjukkan bahwa keresahan terhadap kepemimpinannya bukanlah isu yang terbatas di kalangan elite atau akademisi saja, melainkan menyentuh lapisan masyarakat yang lebih luas.

Kebijakan-kebijakan yang tidak populis ini dinilai telah mencederai prinsip keadilan dalam layanan kesehatan. Dalam banyak kesempatan, Menkes lebih menekankan pada aspek preventif tanpa memperkuat sistem pengobatan yang adil dan merata.

Budi Gunadi sebelumnya menjabat sebagai Menkes pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, menggantikan Terawan Agus Putranto. Ketika Prabowo membentuk Kabinet Merah Putih, nama Budi kembali muncul dan dilantik pada 20 Oktober 2024. Namun, kini dukungan politik terhadapnya tampak mulai retak.

Nasib Budi sebagai Menkes kini berada di ujung tanduk. Dalam waktu dekat, semua tergantung pada keputusan Presiden Prabowo: mempertahankan menteri yang menuai badai atau merespons suara publik yang kian lantang menuntut perubahan di pucuk pimpinan sektor kesehatan nasional.

TAGGED:copot menteri kesehatanmenkes dituntut mundurmenkes mundurmenteri kesehatanMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikinpetisi budi gunadipetisi menkesreshuffle kabinet
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Pramono Anung Tidak Perlu Viral Seperti Kepala Daerah Lainnya
Mei 22, 2025
Awas Modus Baru Penipuan! Pakai Suara Pejabat
Mei 22, 2025
Juarai Liga Europa 2025, Tottenham Hotspur Akhiri Puasa Gelar
Mei 22, 2025
Mengenal Stroke Hemoragik, Penyebab Kepergian Suami Najwa Shihab
Mei 22, 2025
Lawan Lemak Perut dengan 5 Minuman Pagi Ini, Efeknya Bikin Ringan Seharian
Mei 22, 2025

Berita Terkait

Bentuk Gedung Kantor baru Imigrasi Semarang
Serba-serbi

Imigrasi Semarang Tambah Kuota Pengurusan Paspor

Moh. Ibnu Abbas
Serba-serbi

Ahmad Luthfi Berkomitmen Kembangkan Ekonomi Kreatif di Jateng

T. Budianto
Serba-serbi

Jejak Terakhir Bersama Sang Suami, Kenangan Terindah Najwa Shihab

Nugroho P.
Serba-serbi

Menguak Faktor di Balik Insiden Keracunan Massal Program MBG di Bogor

Nugroho P.
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?