NARAKITA, JAKARTA – Sebuah peristiwa ganjil terjadi di wilayah Kalimanah, Purbalingga. Seorang pria warga negara Korea Selatan ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan dekat SPBU. Peristiwa ini mengundang perhatian masyarakat karena hingga kini penyebab kematiannya masih belum terungkap.
Korban diketahui berinisial KS, berusia 46 tahun. Ia tercatat sebagai pegawai di sebuah perusahaan bernama PT Shuncang yang berlokasi di Purbalingga. Jenazahnya ditemukan pada Minggu pagi, 18 Mei 2025, di dalam mobil Daihatsu Luxio berwarna putih dengan pelat nomor R-1083-FC.
Mobil tersebut berada dalam posisi terparkir di wilayah Desa Kalimanah Wetan, Kecamatan Kalimanah. Posisi korban berada di kursi pengemudi saat pertama kali ditemukan. Ia tampak tidak bergerak, hingga akhirnya seorang warga sekitar merasa curiga.
Orang yang pertama kali melihat kejadian tersebut adalah Triyanto (47), warga Kalimanah Kulon. Ia melaporkan temuannya ke Polsek Kalimanah sekitar pukul 09.10 WIB. “Awalnya saya lihat mobilnya diam terus, orang di dalamnya tidak bergerak sama sekali,” katanya kepada petugas.
Polisi yang menerima laporan langsung menuju lokasi. Setelah mencoba mengetuk pintu dan tidak mendapat respons, petugas membuka pintu secara paksa. Saat pintu berhasil dibuka, korban ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Seksi Humas Polres Purbalingga, AKP Setyo Hadi, membenarkan bahwa jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto, untuk proses autopsi. “Saat ini korban sedang dalam penanganan tim medis guna mengetahui penyebab pasti kematiannya,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga menyampaikan bahwa alamat tempat tinggal korban terdaftar di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Namun, aktivitas kesehariannya berada di Purbalingga karena bekerja di perusahaan lokal.
Setelah evakuasi dilakukan, Tim Inafis Polres Purbalingga langsung menggelar olah tempat kejadian perkara. Tak hanya itu, petugas kesehatan dari Puskesmas Kalimanah turut melakukan pemeriksaan awal di lokasi sebelum jenazah dibawa ke rumah sakit.
Meski berbagai langkah awal telah diambil, penyebab pasti meninggalnya pria Korea ini masih menjadi tanda tanya. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban dalam pemeriksaan awal. Namun, kepolisian menegaskan bahwa mereka akan menunggu hasil autopsi sebagai dasar kesimpulan lebih lanjut.
Warga sekitar mengaku terkejut dengan kejadian ini. Apalagi lokasi penemuan mayat berada di kawasan yang ramai dilalui kendaraan dan cukup terbuka. Beberapa warga bahkan mengaku baru menyadari keberadaan korban setelah polisi datang.
Hingga saat ini, pihak keluarga korban belum memberikan keterangan resmi kepada media. Proses koordinasi antara kepolisian dan pihak kedutaan Korea Selatan disebut masih berlangsung.
Menurut AKP Setyo Hadi, semua kemungkinan masih terbuka. Polisi tidak ingin berspekulasi sebelum hasil forensik keluar. “Kami dalami seluruh informasi dari saksi maupun rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi,” jelasnya.
Penemuan mayat warga asing ini menambah daftar kasus kematian tak wajar yang terjadi di kendaraan dalam kondisi mesin mati. Beberapa spekulasi yang beredar di masyarakat pun masih belum bisa dipastikan kebenarannya.