Senin, 7 Jul 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
šŸ”„ HOT NEWS
EBT Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Global 21 Persen pada 2060, Ini Syaratnya
Google Dihukum Bayar Denda Rp 5 Triliun kepada Pengguna Android, Ini Kasusnya
Sekolah Rakyat di Jateng Dibuka, 1.075 Siswa Kurang Mampu Siap Terima Pendidikan Gratis
Jasad Notaris Perempuan Ditemukan di Sungai Citarum, Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku
Kasus Penembakan Siswa SMKN 4, DPR Minta Publik Awasi Ketat Proses Hukum
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
Ā© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Politiik

Menyoal Fasilitas Super Mewah KPU pada Pemilu 2024, Rute Jet Pribadi Disorot

Pengadaan berbagai fasilitas mewah untuk KPU pada Pemilu 2024 disorot, bahkan berujung pada laporan ke KPK. Diduga, berbagai fasilitas, termasuk jet pribadi, bukan untuk kepentingan Pemilu.

R. Izra
Last updated: Mei 11, 2025 12:03 pm
R. Izra
Mei 11, 2025
Share
4 Min Read
Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU).
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – “Ada ‘keanehan’ dari rute private jet yang disewa kpu tersebut justru tidak dilakukan ke daerah yang disebut KPU sebagai daerah yang sulit dijangkau (terluar). Sehingga ada indikasi private jet digunakan bukan untuk kepentingan Pemilu.”

Pengadaaan berbagai fasilitas super mewah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada penyelenggaraan Pemilu 2024 mendapat sorotan tajam, bahkan hingga berujung pada pelaporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berbagai fasilitas mewah tersebut antara lain, jet pribadi atau private jet, helikopter, mobil mewah, apartemen padahal sudah ada rumah dinas.

Koalisi Antikorupsi yang terdiri dari Transparency International Indonesia (TI Indonesia), Themis Indonesia, dan Trend Asia, melaporkan dugaan korupsi terkait pengadaan jet pribadi atau private jet dan fasilitas mewah KPU tersebut ke KPK.

Peneliti TII Agus Sarwono menyatakan, laporan tersebut disusun berdasarkan tiga hal. Pertama, dari aspek pengadaan barang/jasa (procurement). Sejak tahapan perencanaan, pengadaan sewa private jet dinilai sudah bermasalah.

Apalagi, perusahaan yang dipilih oleh KPU masih tergolong baru dan tidak punya pengalaman sebagai penyedia. Bahkan dikualifikasikan sebagai perusahaan skala kecil.

Dari sisi waktu, masa sewa private jet tidak sesuai dengan tahapan distribusi logistik pemilu.

“Ada ‘keanehan’ dari rute private jet yang disewa kpu tersebut justru tidak dilakukan ke daerah yang disebut KPU sebagai daerah yang sulit dijangkau (terluar). Sehingga ada indikasi private jet digunakan bukan untuk kepentingan Pemilu,” terangnya, kemarin.

Ketiga, dugaan pelanggaran terhadap regulasi perjalanan dinas pejabat negara. Lebih lanjut, melalui penelusuran SIRUP, ditemukan paket pengadaan “Sewa Dukungan Kendaraan Distribusi Logistik” senilai Rp46,19 miliar, yang diuraikan untuk “Monitoring dan Evaluasi Logistik Pemilu 2024.”

Dua dokumen kontrak terkait pengadaan, masing-masing tertanggal 6 Januari 2024 (Rp40,19 miliar) dan 8 Februari 2024 (Rp25,29 miliar), totalnya mencapai Rp65,5 miliar. Agus Sarwono mengungkapkan adanya indikasi mark-up karena nilai kontrak melebihi pagu yang ditetapkan.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, menanggapi laporan Koalisi Masyarakat Sipil ke KPK terkait penggunaan jet pribadi oleh KPU untuk monitoring Pemilu 2024.

Bahkan, ia juga menemukan anggaran untuk pengadaan helikopter, rumah dinas, dan mobil Toyota Alphard bagi para komisioner KPU.

Ia menyebutkan bahwa DPR periode sebelumnya sudah menyoroti hal ini, termasuk penggunaan helikopter, meski tidak tahu apakah itu bagian dari jet pribadi atau dari perusahaan yang sama.

Doli, yang saat itu menjabat Ketua Komisi II, menyampaikan masalah ini ke KPU. Ia juga mempertanyakan mengapa komisioner diberikan apartemen padahal sudah memiliki rumah dinas.

Doli juga menyoroti soal mobil, di mana komisioner memiliki lebih dari satu. Ia meminta KPU mengoreksi fasilitas tersebut, menyebutkan bahwa satu komisi bisa memiliki tiga mobil, termasuk Alphard, dan bahkan rencana pembelian mobil keempat yang akhirnya batal.

“Nah, kalau dipergunakan satu-satunya, ini tak guna, dipergunakan untuk siapa? Iya kan? Gitu lho,” katanya.

Ketua KPU RI Afifuddin mengaku belum menerima informasi resmi dari KPK terkait laporan dugaan korupsi penggunaan jet pribadi.

Afifuddin menjelaskan bahwa penggunaan jet pribadi oleh KPU untuk distribusi logistik dan kampanye presiden bertujuan mempercepat proses distribusi yang padat, mengingat waktu kampanye hanya 75 hari di seluruh Indonesia.

Afifuddin menjelaskan bahwa penggunaan jet pribadi juga untuk memastikan persiapan pemilu berjalan lancar, selain untuk distribusi logistik, dengan tujuan percepatanĀ persiapan. (*)

TAGGED:fasilitas mewah kpu dilaporkan ke kpkjet pribadi kpujet pribadi kpu bukan untuk kepentingan pemiluprivate jet untuk kpu
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

EBT Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Global 21 Persen pada 2060, Ini Syaratnya
Juli 6, 2025
Google Dihukum Bayar Denda Rp 5 Triliun kepada Pengguna Android, Ini Kasusnya
Juli 6, 2025
Sekolah Rakyat di Jateng Dibuka, 1.075 Siswa Kurang Mampu Siap Terima Pendidikan Gratis
Juli 5, 2025
Jasad Notaris Perempuan Ditemukan di Sungai Citarum, Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku
Juli 5, 2025
Kasus Penembakan Siswa SMKN 4, DPR Minta Publik Awasi Ketat Proses Hukum
Juli 5, 2025

Berita Terkait

Ketua DPR RI Puan Maharani
Politiik

Puan Ingatkan Agar Penulisan Sejarah Ulang Nasional Tak Hilangkan Jejak Sejarahnya

R. Izra
Pansus Pengelolaan Ruang Udara DPR RI menyoroti sebagian wilayah udara Indonesia yang dikendalikan oleh asing.
InternasionalPolitiik

Wilayah Udara Kedaulatan NKRI Dikendalikan Asing

baniabbasy
Anggota Komisi VI DPR RI mendesak direksi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengevaluasi kerjasama antara Telkomsat dengan Starlink terutama terkait dengan pertahanan dan keamanan negara. Foto: dok/ist
PolitiikTerkini

DPR Keluhkan Kerja Sama Antara Telkomsat-Starlink

baniabbasy
Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku mendapatkan kiriman surat dari Presiden Prabowo mengenai permohonan pertimbangan calon duta besar untuk negara sahabat. Foto: dok/ist
Politiik

Puan Disurati Prabowo, Isinya Rahasia

baniabbasy
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?