Kamis, 22 Mei 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
narakita.id
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Awas Modus Baru Penipuan! Pakai Suara Pejabat
Juarai Liga Europa 2025, Tottenham Hotspur Akhiri Puasa Gelar
Mengenal Stroke Hemoragik, Penyebab Kepergian Suami Najwa Shihab
Lawan Lemak Perut dengan 5 Minuman Pagi Ini, Efeknya Bikin Ringan Seharian
Tersangka Kredit Fiktif, Iwan Lukminto Pernah Singgung Permendag Era Jokowi Bikin Sritex Bangkrut
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Serba-serbi

Mengenal Stroke Hemoragik, Penyebab Kepergian Suami Najwa Shihab

Stroke hemoragik sendiri terjadi saat salah satu pembuluh darah di otak pecah, sehingga darah merembes dan merusak jaringan otak di sekitarnya. Ini berbeda dari stroke iskemik yang terjadi karena sumbatan.

Nugroho P.
Last updated: Mei 22, 2025 12:48 pm
Nugroho P.
Mei 22, 2025
Share
3 Min Read
Najwa Shihab bersama sang suami, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf.,
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Kepergian orang terkasih sering kali datang tanpa aba-aba. Itulah yang kini dirasakan oleh jurnalis senior Najwa Shihab setelah sang suami, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, berpulang.

Ibrahim wafat pada Selasa (20/5) di RS Pusat Otak Nasional, Jakarta. Diketahui, ia mengalami pecah pembuluh darah di otak—kondisi medis yang dikenal sebagai stroke hemoragik.

Jenis stroke ini dikenal sebagai salah satu yang paling fatal. Serangannya bisa datang mendadak, dan dampaknya sering kali berat, bahkan mematikan.

Stroke hemoragik sendiri terjadi saat salah satu pembuluh darah di otak pecah, sehingga darah merembes dan merusak jaringan otak di sekitarnya. Ini berbeda dari stroke iskemik yang terjadi karena sumbatan.

Saat pembuluh pecah, tekanan dalam otak meningkat tajam. Ini bukan hanya memicu kerusakan sel otak, tapi juga bisa mengganggu fungsi tubuh seperti kesadaran, kemampuan bicara, bahkan pernapasan.

Pecahnya pembuluh darah ini bisa dipicu oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah tekanan darah tinggi yang tidak terkendali dalam jangka waktu lama. Hipertensi dapat melemahkan dinding pembuluh darah secara perlahan.

Selain itu, ada juga kondisi yang disebut aneurisma otak, yaitu benjolan kecil pada pembuluh darah yang bisa pecah sewaktu-waktu. Aneurisma ini sering tak menunjukkan gejala apa pun hingga akhirnya pecah.

Benturan keras di kepala juga bisa menyebabkan kondisi serupa, terutama jika mengenai area otak yang rentan. Ini banyak terjadi pada lansia atau mereka yang memiliki struktur pembuluh darah yang rapuh.

Faktor lain yang jarang diketahui adalah AVM (Arteriovenous Malformation), yakni kelainan bawaan di mana arteri dan vena terhubung secara tidak normal. Jika pecah, perdarahan bisa terjadi dengan cepat dan meluas.

Sementara itu, mereka yang memiliki gangguan pembekuan darah—baik karena kondisi genetik seperti hemofilia maupun akibat konsumsi obat pengencer darah—juga lebih rentan mengalami perdarahan di otak.

Dalam beberapa kasus, tumor otak dapat merusak jaringan dan pembuluh darah di sekitarnya. Jika tumor membesar dan menekan pembuluh, risiko pecah menjadi lebih tinggi.

Kondisi lain yang patut diwaspadai adalah aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah akibat tumpukan plak kolesterol. Jika tekanan darah melonjak, dinding yang sudah rapuh bisa pecah sewaktu-waktu.

Terakhir, stres kronis juga tak boleh diremehkan. Tekanan emosional yang berlangsung lama bisa memicu lonjakan tekanan darah, apalagi jika tidak diimbangi dengan pola hidup sehat.

Kematian akibat stroke hemoragik kerap terjadi secara tiba-tiba. Waktu menjadi faktor penentu: semakin cepat penanganan medis diberikan, semakin besar peluang untuk bertahan hidup.

Kisah duka dari keluarga Najwa Shihab menjadi pengingat bahwa menjaga kesehatan pembuluh darah adalah hal yang tak boleh ditunda. Tekanan darah, stres, dan gaya hidup perlu terus dipantau agar risiko ini bisa ditekan sejak dini.

TAGGED:pembuuh darahpenyebab strokepenyumbatan pembuluh darahstroke hemoragiksuami najwa shihab
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Awas Modus Baru Penipuan! Pakai Suara Pejabat
Mei 22, 2025
Juarai Liga Europa 2025, Tottenham Hotspur Akhiri Puasa Gelar
Mei 22, 2025
Mengenal Stroke Hemoragik, Penyebab Kepergian Suami Najwa Shihab
Mei 22, 2025
Lawan Lemak Perut dengan 5 Minuman Pagi Ini, Efeknya Bikin Ringan Seharian
Mei 22, 2025
Tersangka Kredit Fiktif, Iwan Lukminto Pernah Singgung Permendag Era Jokowi Bikin Sritex Bangkrut
Mei 22, 2025

Berita Terkait

Bentuk Gedung Kantor baru Imigrasi Semarang
Serba-serbi

Imigrasi Semarang Tambah Kuota Pengurusan Paspor

Moh. Ibnu Abbas
Serba-serbi

Ahmad Luthfi Berkomitmen Kembangkan Ekonomi Kreatif di Jateng

T. Budianto
Serba-serbi

Jejak Terakhir Bersama Sang Suami, Kenangan Terindah Najwa Shihab

Nugroho P.
Serba-serbi

Menguak Faktor di Balik Insiden Keracunan Massal Program MBG di Bogor

Nugroho P.
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?