• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Kriminalitas dan Hukum

Mbak Ita Sebut Kesaksian Kepala Disbudpar Semarang Penuh Kebohongan

Dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu alias Mbak Ita di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (14/7), terdakwa secara terbuka menyebut kesaksian anak buahnya sendiri, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Wing Wiyarso Poespojoedho, sebagai rangkaian kebohongan.

T. Budianto
Last updated: Juli 14, 2025 7:07 pm
T. Budianto
Juli 14, 2025
Share
2 Min Read
BERI KESAKSIAN: Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso Poespojoedho (baju dinas cokelat) bersaksi di sidang Mbak Ita dan Alwin di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (14/7). (Foto: bae)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG- Terdakwa korupsi Hevearita G Rahayu (Mbak Ita) menyebut kesaksian Wing Wiyarso Poespojoedho Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, penuh kebohongan.

Pada sidang di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (14/7), mantan Wali Kota Semarang tersebut tidak terima dengan kesaksian Wing di persidangan yang dinilai tidak sesuai fakta yang sebenarnya terjadi.

Mbak Ita menegaskan pernah menginstruksikan Wing untuk bekerja sesuai aturan yang berlaku saat ada rekanan meminta pekerjaan dengan mencatut nama suaminya, Alwin Basri. Namun, di persidangan Wing memberi keterangan berbeda.

Wing mengatakan saat meminta arahan bagaimana menyikapi permintaan rekanan, Mbak Ita menjawab tidak tegas dan cenderung multitafsir. Sehingga ia mengartikan Mbak Ita menyuruhnya untuk membantu rekanan.

Langsung Menyerang

“Bu Ita menyampaikan “ngono wae kok ora ngerti” (begitu saja kok tidak tahu),” kata Wing. Mendengar pernyataan Wing, Mbak Ita langsung menyerang dengan kata-kata saat diberi kesempatan bicara oleh majelis hakim.

“Pak Wing ini kok penuh kebohongan. Tadi sudah disampaikan saran saya normatif gitu ya. Kemudian menyimpulkan kok kayak ngono,” kata Mbak Ita. Meskipun begitu, Wing tetap kekeh pada pendapatnya. Dia menegaskan memberi keterangan berdasarkan apa yang ia tahu.

Dalam sidang itu, Wing blak-blakan menyebut didatangi tiga pebisnis utusan Alwin Basri. Tiga kolega suami Mbak Ita bernama Martono, Kapendi, dan Zulkifli, meminta pekerjaan di Disbudpar.

Dari tiga orang rekanan Alwin, hanya Zulkifli yang diberi pekerjaan, itu pun jumlahnya terbatas karena menurut Wing kinerjanya tidak maksimal. Ternyata, keputusan Wing berdampak terhadap sikap atasannya.  “Pak Alwin dan Bu Ita menjadi agak keras ke saya,” tuturnya di hadapan majelis hakim yang diketuai Gatot Sarwadi. (bae)

TAGGED:korupsi pemkot semarangmba itawali kota semarang
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Atasi Blank Spot Pendidikan, Pemkot Semarang Dorong Tiga SMA Negeri Baru
Juli 14, 2025
Lawan Stunting dari Hulu, Pemprov Jateng Gandeng BKKBN
Juli 14, 2025
850 Anak dari Keluarga Miskin di Jateng Mulai Tempuh Pendidikan Berasrama
Juli 14, 2025
Iswar Akui Alihkan Anggaran Sekolah Rusak Era Mbak Ita
Juli 14, 2025
Konsolidasi BPR BKK Menuju BPRS, Komisi C DPRD Jateng Konsultasi ke Kemendagri
Juli 14, 2025

Trending Minggu Ini

Diperiksa KPK di Polda Jatim, Khofifah Tegaskan Penyaluran Dana Hibah Sesuai Prosedur
Juli 11, 2025
Yusril Ungkap Prabowo Perintah Gibran Berkantor di Papua, Juru Bicara OPM Langsung Merespons
Juli 11, 2025
OPM Pertanyakan Kapasitas Gibran Selesaikan Masalah Papua: Apa Kualifikasinya? Percuma!
Juli 9, 2025
Prabowo Tugaskan Gibran Berkantor di Papua, Penyingkiran atau Malah Penyelamatan di Tengah Tuntutan Pemakzulan?
Juli 9, 2025
Meski Dituntut 15 Tahun Penjara, Aipda Robig Penembak Siswa SMK Semarang Tetep Petentengan ”Membusungkan Dada’
Juli 9, 2025

Berita Terkait

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Pratama Adhyasastra, memeriksa kesiapan kendaraan patroli saat memimpin apel kesiapan pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025, di Mapolda Jateng, Senin (14/7/2025).
Kriminalitas dan Hukum

Dirlantas Jateng Ingatkan 7 Pelanggaran Ini Jadi Sasaran Utama Operasi Patuh Candi 2025

R. Izra
Razia narkoba di tempat hiburan malam oleh BNN Jateng.
Kriminalitas dan Hukum

BNN Jateng Gerebek 8 Tempat Hiburan Malam di Semarang, 5 Orang Positif Narkoba

R. Izra
Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminudin berjalan memasuki ruang sidang Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (14/7/2025). (bae)
Kriminalitas dan Hukum

Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminudin Diperiksa, Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita

R. Izra
Kriminalitas dan Hukum

Rekaman CCTV Ungkap Aktivitas Terakhir Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas di Kos Menteng

Nugroho P.
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?