NARAKITA, UNGARAN – Panitia Kurban Yayasan Masjid Roudlotul Abididin turut Dusun Blanten, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, membagikan 600-an kilogram daging kurban pada Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2025).
Ketua panitia kurban, Ismun Widodo, mengatakan ratusan kilogram daging itu dibagikan kepada shohibul qurban, serta utamanya kepada fakir miskin, duafa dan masyarakat sekitar Dusun Blanten.
Dituturkan, pada Iduladha tahun ini Masjid Roudlotul Abididin menerima 13 ekor hewan kurban. Rinciannya, lima ekor sapi dan delapan kambing.
Menurutnya, peserta kurban atau shohibul qurban adalah warga di wilayah Ungaran, dan jemaah Masjid Roudlotul Abiddin.
“Alhamdulillah, panitia kurban bersyukur bisa melaksanakan amanah dengan baik, mulai pelaksanaan penyembelihan hewan, sampai dengan pembagian daging kurban.”
“Panitia juga menghaturkan terima kasih atas partisipasi semua pihak demi kelancaran pelaksanaan kurban tahun ini,” kata Ismun Widodo.
Ismun menegaskan bahwa berkurban dengan menyembelih hewan adalah salah satu wujud syukur atas banyaknya nikmat yang dikaruniakan Allah SWT.
“Kita meyakini bahwa Allah menambah kenikmatan kepada orang yang bersyukur,” kata Ismun, dengan mengutip Surat Ibrahim ayat 7: ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat’.
Dikatakan Ismun, penyembelihan hewan kurban dapat dimaknai sebagai simbol penyembelihan nafsu hewani.
Menurutnya, nafsu merupakan musuh yang paling sulit ditundukkan.
Nafsu menyatu dengan kita, melekat rapat pada siapa pun kita, orang awam atau cerdik pandai, rakyat atau orang berpangkat, orang kaya raya atau miskin papa,” ucapnya.
Ia menambahkan, banyak orang yang hancur namanya atau hidupnya karena gagal mengendalikan nafsu yang melahirkan kesombongan.
Sejarah telah menunjukkan siapa pun orangnya yang sombong pasti hancur.
“Betapa sombongnya Firaun karena kekuasaannya, tetapi akhirnya tenggelam dalam keadaan tak terampuni,” terangnya.
Sementara, Imam Masjid Roudlotul Abiddin, Kiai Ahmad Suryani mengajak jemaah turut mendoakan umat Islam yang saat ini menunaikan rangkaian ibadah haji.
“Semoga menjadi haji mabrur; haji yang diterima Ilahi, sai-nya disyukuri, dosanya diampuni, amal salehnya diberkahi, dan perniagaannya tidak merugi,” tuturnya.
Kiai Ahmad Suryani juga mendoakan umat Islam yang belum mendapatkan panggilan ibadah haji, semoga disegerakan oleh Allah SWT.
“Kita doakan pula semoga yang telah mempunyai harta melimpah, tetapi belum mempunyai niat kuat, diberi hidayah sehingga segera berniat untuk berhaji,” pungkasnya. (*)