NARAKITA, SEMARANG – SMA Negeri Keberbakatan Olahraga (SMANKO) Jateng di Kawasan Olahraga Jatidiri, Kota Semarang, diresmikan Gubernur Ahmad Luthfi, Senin (19/5/2025).
Sekolah ini memberikan kesempatan pembelajaran formal kepada calon atlet masa depan. Sehingga, kelak Jateng akan mempunyai lebih banyak atlet-atlet berprestasi.
“Kita launching terkait dengan SMAN Keberbakatan Olahraga,” ujar Luthfi saat peresmian.
SMANKO Jateng merupakan sekolah khusus atlet yang terintegrasi dengan pendidikan formal. Siswa yang diterima merupakan atlet-atlet berprestasi olahraga dan diterima di Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jateng.
“Jadi adik-adik kita yang SMA ini memiliki keberbakatan terkait olahraga mulai dari tinju, atletik, gulat, pencak silat, panahan, dan lainnya. Semua kita wadahi,” imbuh Luthfi.
Atlet potensial yang masuk ke sana tidak hanya digembleng dari sisi prestasi olahraga tetapi juga mendapatkan pendidikan formal sebagai penunjang masa depan.
“Ini kita lakukan dengan anggaran APBD dan APBN. Yang sudah kita lakukan mau kelas 2 hampir 132 murid, hari ini kita terima hampir 98 murid,” kata Luthfi.
SMANKO Jateng akan menjadi andalan Provinsi Jawa Tengah dalam mencetak atlet berprestasi. Artinya dapat menunjang peningkatan prestasi olahraga, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya imbau kepada anak-anak didik kita untuk selalu mengangkat prestasi di tempat kita lewat olahraga dengan belajar di sini. Sarana prasarana, kemudian tempat latihan dan asrama kita siapkan sehingga mereka kita gembleng menjadi atlet masa depan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Luthfi juga sempat berdialog dengan murid kelas XI SMANKO. Di antara yang diajak dialog adalah Nyssa Talita, atlet tinju asal Semarang, dan Abror Damar Maulana asal Banjarnegara.
Anggota Komisi E DPRD Jateng, Yudi Indras Wiendarto, mengatakan, program SMANKO ini akan terus dikembangkan. Ia mendukung langkah Pemprov Jateng agar sekolah khusus itu dapat menempa bibit-bibit atlet potensial untuk mengukir prestasi.
“Nanti akan kami carikan jalan untuk jenjang selanjutnya, termasuk kesempatan untuk masuk universitas dan sebagainya,” ujarnya.(bai)