NARAKITA, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pimpinan parlemen negara yang menghadiri Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau konferensi Persatuan Parlemen negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Gedung DPR RI, pada Selasa (12/5/2025).
Salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan itu adalah tentang perdamaian dunia, termasuk dukungan bagi negara Palestina.
Pada pertemuan-pertemuan bilateral itu, Puan didampingi Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri, serta Anggota BKSAP DPR Gilang Dhielafararez, dan Mufti Anam.
Puan bersama para pimpinan parlemen yang hadir membahas isu-isu terkait dinamika internasional, juga peningkatan kerja sama antar negara lewat parlemen.
Secara khusus, Puan menyinggung pentingnya komitmen negara-negara dunia terhadap isu kemanusiaan Palestina.
“Penyelesaian konflik Palestina-Israel menjadi isu penting yang harus mendapatkan perhatian kita bersama.”
“Di antaranya melalui penghentian perang di Gaza dan menjamin akses bantuan kemanusiaan,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Puan melakukan bilateral meeting dengan pimpinan Parlemen negara Aljazair, Bahrain, dan Oman yang merupakan anggota OKI. Pertemuan digelar di Ruang Delegasi DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Selain dengan ketiga negara tersebut, Puan juga bertemu pimpinan parlemen Ceko. Adapun Ceko bukan merupakan negara anggota PUIC namun hadir sebagai negara observer dalam perhelatan PUIC ke-19 di Indonesia.
“Baru saja kami melaksanakan pertemuan bilateral dengan pimpinan parlemen Aljazair, Bahrain, Oman juga Ceko. Dan Ceko datang sebagai observer,” kata Puan.
Selain dukungan atas kemerdekaan Palestina, Puan juga membahas sejumlah isu, di antaranya terkait perdamaian antar bangsa, hingga stabilitas regional dan global.
Untuk diketahui, PUIC ke-19 digelar di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 12–15 Mei 2025. Mengusung tema ‘Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience’, DPR ingin menekankan bahwa ketahanan dunia Islam tak bisa dilepaskan dari fondasi tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan kuat.
Konferensi PUIC di Kompleks Parlemen RI direncanakan akan dihadiri oleh 500 peserta dari delegasi negara-negara OKI, termasuk negara observer. (*)