NARAKITA, SEMARANG – Kronologi kecelakaan maut yang melibatkan Kereta Api (KA) Harina relasi Bandung-Semarang-Surabaya terjadi di perlintasan rel kereta berpalang pintu Kaligawe, Kota Semarang, Kamis (8/5/2025).
Truk pengangkut kedelai tertemper KA Harini. Satu orang tewas dalam kecelakaan maut ini.
Korban adalah Akbar (20), sopir truk nahas tersebut.
Kabar kecelakaan ini diunggah akun X Komunitas Sahabat Kereta @sahabat kereta.
“nfo Perjalanan Kereta 8 Mei 2025 pk 04.50 KA Harina 96 rute Bandung – Surabaya Pasar Turi ditabrak truck muat kedelai di perlintasan berpalang PJL 05 Kaligawe petak antara Stasiun Semarang Tawang – Alastua,” tulis akun tersebut.
Akun @ZahidYahya7 mengomentari unggahan tersebut dengan memosting rekaman CCTV.
Ia menulis, “Berdasar rekaman CCTV human error dilakukan oleh PJL [Petugas Jaga Lintas] yang telat menutup palang.”
Diduga, sopir tak mengetahui ada kereta lewat, karena petugas telat menutup palang pintu perlintasan.
Saat truk kedelai telah lewat hingga ke tengah rel kereta, palang pintu perlintasan baru menutup.
Namun, dugaan kelalaian petugas ini dibantah oleh pihak kepolisian.
Kaur Bin Opsnal Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Ida Liesmawati tidak ada kelalaian dari petugas palang pintu.
“Palang dan sirine sudah aktif saat truk menerobos. Saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Unit Laka Polrestabes,” katanya.
Sementara itu, Kasubnit 1 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita Candra, mengonfirmasi insiden kecelakaan tersebut berawal dari truk Isuzu Giga warna putih melaju dari arah Terboyo ke Jalan Raden Patah.
Selanjutnya, truk ini diduga menerobos palang pintu yang sudah tertutup.
“Sehingga kecelakaan dengan KA Harina 96 relasi Bandung-Surabaya yang melaju dari arah utara ke selatan tak terhindarkan,” ujarnya.
Iptu Novita menambahkan bahwa kecelakaanmengakibatkan sopir truk bernama M. Akbar (20), meninggal dunia.
Korban mengalami luka serius di bagian kepala, kaki dan tangan.
“Korban lainnya penumpang truk Isuzu bernama Edi selamat.”
“Korban hanya mengalami luka ringan di bagian kepala dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Sam Soe Hidajat,” ujar Novita.
Suasana arus lalu lintas di Jalan Kaligawe sempat terjadi kemacetan lantaran proses evakuasi memakan waktu berjam-jam.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, turut membenarkan soal insiden KA Harina tertemper truk tersebut.
Dia menyebut sejauh ini tidak ada korban dari penumpang maupun awak sarana kereta api KA Harina.
“Masinis sebelum kejadian dan melewati perlintasan Kaligawe JPL 05 membunyikan klakson berkali-kali, namun kejadian tidak dapat dihindari,” ujar Franoto Wibowo. (*)