NARAKITA.ID, SEMARANG – Komitmen Kota Semarang dalam membina atlet pelajar kembali membuahkan hasil gemilang. Pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah 2025 jenjang SMA sederajat, kontingen Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini tampil dominan dan keluar sebagai juara umum dengan raihan total 54 medali.
Keberhasilan ini menjadi cermin dari keseriusan dan keberlanjutan pembinaan olahraga usia dini yang dilakukan di Kota Semarang, baik oleh sekolah, klub, maupun dukungan pemerintah daerah dan KONI setempat.
“Ini bukti nyata bahwa pembinaan atlet pelajar di Kota Semarang berjalan efektif dan berkesinambungan,” kata Wakil Ketua II KONI Jateng, Soedjatmiko, usai penutupan Popda 2025 di Semarang, Kamis (19/6).
Dari total 54 medali yang diraih, Kota Semarang menyabet 24 emas, 16 perak, dan 14 perunggu, unggul jauh dari pesaing terdekatnya. Kota Surakarta menempati posisi kedua dengan 31 medali, disusul Kabupaten Blora di urutan ketiga dengan 25 medali.
Soedjatmiko menegaskan bahwa Popda bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan merupakan gerbang awal bagi talenta muda untuk menuju prestasi tingkat nasional bahkan internasional. Ia berharap kesuksesan Semarang bisa menjadi model pembinaan bagi daerah lain.
“Pembinaan tidak boleh berhenti di sini. Ini awal dari proses panjang menuju prestasi yang lebih tinggi,” tegasnya.
Popda Jateng 2025 mempertandingkan 21 cabang olahraga, dari bulu tangkis hingga wushu, yang diikuti oleh 2.344 atlet pelajar dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Keikutsertaan besar ini menandakan betapa pentingnya peran Popda sebagai wadah pencarian dan pengembangan bibit-bibit unggul di bidang olahraga.
Prestasi Kota Semarang dalam ajang ini diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga menjadi fondasi kuat dalam mencetak atlet-atlet masa depan yang siap bersaing di kancah nasional hingga internasional. (tb)