NARAKITA, JAKARTA- Dua figur sentral dalam konflik internal PWI, Hendry Ch Bangun dari hasil Kongres Bandung dan Zulmansyah Sekedang dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB), akhirnya mencapai kata sepakat terkait dua hal krusial: pengisian posisi Steering Committee (SC) yang kosong dan penetapan peserta kongres.
Kesepakatan ini tercapai usai mediasi yang difasilitasi anggota Dewan Pers, Dahlan Dahi, pada Sabtu (2/8). Hasilnya, dua nama baru yakni Marah Sakti Siregar dan Diapari Sibatangkayu Harahap ditunjuk menggantikan almarhum Wina Armada Sukardi dan Atal Depari yang mundur. Dengan demikian, susunan SC kini lengkap untuk mempersiapkan jalannya kongres secara menyeluruh.
Gugatan Hukum
“Kami sepakat bahwa seluruh tahapan kongres mengacu pada PDPRT PWI, dan hasilnya nanti tidak boleh menjadi objek gugatan hukum,” tegas Zulmansyah.
Hendry menambahkan, “Peserta dari 39 provinsi dan cabang khusus Surakarta sudah disepakati secara prinsip. Undangan resmi akan dikirimkan panitia pada Selasa (5/8).” Kongres Persatuan PWI ini diharapkan menjadi momen rekonsiliasi besar bagi organisasi wartawan tertua di Indonesia, dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum dan Ketua Dewan Kehormatan. (*)