• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Terkini

Kebakaran Luluhlantakkan 500 Rumah di Kapuk Muara, Begini Nasib Ribuan Penghuninya

Kini, ribuan jiwa yang terdampak kebakaran masih menanti pemulihan, baik secara fisik maupun psikologis, sembari berharap ada harapan baru pascabencana yang meluluhlantakkan hidup mereka dalam hitungan jam

Nugroho P.
Last updated: Juni 7, 2025 5:48 pm
Nugroho P.
Juni 7, 2025
Share
4 Min Read
ilustrasi rumah kebakaran
ilustrasi rumah kebakaran
SHARE

NARAKITA, JAKARTA UTARA – Kepanikan melanda warga Gang Damai, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, saat kobaran api melahap ratusan rumah mereka pada Jumat siang, 6 Juni 2025. Insiden tragis ini menyebabkan lebih dari 500 rumah hangus terbakar dan membuat ribuan jiwa kehilangan tempat tinggal.

Kebakaran pertama kali terdeteksi sekitar pukul 12.18 WIB, ketika asap tebal mulai membubung dari salah satu rumah di pemukiman padat tersebut. Api dengan cepat menjalar ke bangunan lainnya yang sebagian besar berstruktur semi permanen. Proses pemadaman berlangsung hampir sepanjang hari, dan api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 23.15 WIB setelah dilakukan pendinginan sejak pukul 16.11 WIB.

Bukan hanya rumah warga, kebakaran itu juga meluluhlantakkan tiga lapak usaha dan satu unit gudang. Kepulan asap pekat dan kobaran api yang terus membesar membuat petugas pemadam kebakaran menghadapi tantangan besar di lapangan, terlebih karena akses jalan yang sempit dan padat.

Saat ini, para penyintas bencana tersebut mengungsi ke tenda darurat yang didirikan di atas lahan milik PT DHI. Lokasi ini dijadikan pusat penampungan sementara untuk menampung para korban yang kini tak lagi memiliki tempat bernaung.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan bahwa bantuan logistik mulai disalurkan secara bertahap kepada para pengungsi. Pihaknya juga menjamin seluruh kebutuhan dasar korban akan segera ditangani.

“Kami menyiapkan berbagai bantuan penting, mulai dari air bersih, kebutuhan anak-anak, hingga fasilitas tempat tinggal sementara. Kami juga terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan proses tanggap darurat berjalan lancar,” ujarnya dalam pernyataan resmi pada Sabtu, 7 Juni 2025.

Sejumlah organisasi kemanusiaan, relawan, serta warga sekitar juga terlihat turut memberikan bantuan kepada korban. Dapur umum, pos kesehatan, dan distribusi kebutuhan harian telah dibentuk di sekitar lokasi pengungsian.

Sementara itu, penyebab utama terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan aparat berwenang. Tim pemadam, polisi, dan petugas forensik sedang mengumpulkan informasi untuk mengetahui asal mula api yang telah menyebabkan kerusakan begitu besar.

Mengenai total kerugian materi, perhitungan masih dilakukan oleh pihak berwenang bersama warga terdampak. Mengingat skala kehancuran yang luas, nilai kerugian diprediksi mencapai miliaran rupiah.

Dalam beberapa hari ke depan, Pemprov DKI Jakarta berencana mengadakan asesmen lanjutan terhadap kebutuhan jangka menengah dan panjang para pengungsi, termasuk skema relokasi dan bantuan rekonstruksi.

Banyak warga saat ini hanya bisa berharap pada bantuan pemerintah dan uluran tangan sesama. Mereka yang tinggal di tenda darurat kini harus bertahan dengan fasilitas terbatas, sambil menunggu kejelasan nasib tempat tinggal mereka yang telah menjadi abu.

Di tengah situasi penuh duka ini, semangat gotong royong warga Kapuk Muara masih terlihat kuat. Meskipun kehilangan harta benda, mereka saling menguatkan satu sama lain untuk bangkit dari musibah besar ini.

Petugas juga terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat yang rawan korsleting listrik dan mudah terbakar.

Insiden ini menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan warga kota besar lainnya akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi kebakaran, khususnya di lingkungan padat penduduk.

Kini, ribuan jiwa yang terdampak kebakaran masih menanti pemulihan, baik secara fisik maupun psikologis, sembari berharap ada harapan baru pascabencana yang meluluhlantakkan hidup mereka dalam hitungan jam. (*)

TAGGED:bencana kebakaranDamkarkebakaranrumah kebakaranupaya Damkar
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Sejumlah pejabat memukul gong sebagai pembuka gelaran Munas BEM SI. Kehadiran para pejabat dalam Munas BEM SI membuat sejumlah BEM keluar dari keanggotaan BEM SI. 15 BEM kampus Jateng-DIY menuntut BEM SI kembali ke marwah. Foto:dok/ist
Berikut 7 Tuntutan 15 BEM Kampus Jateng-DIY Kepada BEM SI
Juli 26, 2025
Gambar ilustrasi Peta Provinsi Papua Barat Daya. Sebanyak 44 desa di Provinsi Papua Barat Daya belum teraliri listrik. Selain itu, puluhan lainnya belum masuk dalam jaringan telekomunikasi atau blank spot. Foto: wikipedia
44 Desa di Papua Barat Daya Belum Ada Listrik Dan Blank Spot
Juli 26, 2025
Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda menilai usulan Cak Imin soal Gubernur dipilih atau ditunjuk Presiden berpotensi menyalahi konstitusi. Foto: dok/ist
Usulan Gubernur Dipilih Presiden Salahi Konstitusi
Juli 26, 2025
Menpora membuka Munas BEM SI Kerakyatan di Sumatra Barat. BEM Unissula pun mundur dari keanggotaan BEM SI menyusul BEM Undip dan BEM UGM. Foto: dok/ist.
BEM Unissula Susul BEM UGM-Undip Keluar Dari Kenggotaan BEM SI
Juli 26, 2025
Gambar ilustrasi warga yang sedang memberikan suaranya dalam pemilu. Usulan Cak Imin mengenai kepala daerah dipilih atau ditunjuk presiden atau pemerintah pusat, berpotensi pada kemunduran demokrasi dan menyalahi konstitusi. Foto: dok/ist.
Cak Imin Usul, Gubernur Dipilih Presiden. Upaya Mundurkan Demokrasi?
Juli 26, 2025

Trending Minggu Ini

Cak Imin Usul, Gubernur Dipilih Presiden. Upaya Mundurkan Demokrasi?
Juli 26, 2025
‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Meninggal Dunia setelah 20 Tahun Hidup dalam Kondisi Koma
Juli 20, 2025
Bikin Geger! Baru Sehari Diresmikan, Koperasi Merah Putih Percontohan di Tuban Langsung Tutup
Juli 23, 2025
Damkar Memang Andalan! Hp Hilang Pelajar Cilacap Lapor Damkar, 20 Menit Langsung Ketemu
Juli 22, 2025
Tentara Bayaran Rusia Nangis-nangis Ingin Jadi WNI (Lagi)!
Juli 22, 2025

Berita Terkait

Pendidikan & Budaya

Undip Bantu Kopi Sekipan Naik Kelas Lewat Inovasi Kemasan dan Branding

T. Budianto
Ekonomi & Bisnis

Tol Bawen-Yogyakarta Ditarget Beroperasi 2026

T. Budianto
Daerah

Kemiskinan Jateng Turun Jadi 9,48 Persen, Wagub Minta OPD Tak Bekerja Sektoral

T. Budianto
Politik

Jelang Pemilu 2029, Golkar Jateng Siapkan Peta Jalan Konsolidasi

T. Budianto
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?