Selasa, 24 Jun 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Buku ‘Catatan dari Wadas; Penyelesaian Sengketa Agraria Bendungan Bener’, Merekam Konflik Pemerintah vs Rakyat
Dewan Berencana Bentuk Pansus Haji 2025
DPR Soroti Isu Ojol, Angka Pengangguran Hingga Dampak Perang
DPR Minta Pemerintah Mitigasi Dampak Konflik Israel-Iran
Irlandia Suntik Mati Seluruh PLTU Batu Bara, Andalkan Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Buku ‘Catatan dari Wadas; Penyelesaian Sengketa Agraria Bendungan Bener’, Merekam Konflik Pemerintah vs Rakyat
Dewan Berencana Bentuk Pansus Haji 2025
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Politiik

Jokowi Pilih PSI Daripada PPP

MESKI dengan celetukan, Jokowi pilih PSI. Bagi Jokwoi, lebih nyaman jadi ketum PSI dibanding PPP. Di PSI cukup bersaing dengan anak bungsu. Sementara di PPP terpaksa bersaing dengan tokoh yang lebih baik.

T. Budianto
Last updated: Juni 9, 2025 1:51 am
T. Budianto
Juni 9, 2025
Share
2 Min Read
Kondisi wajah Jokowi terbaru. Jokowi mengaku lebih memilih jadi Ketum PSI dibanding PPP.
Kondisi wajah Jokowi terbaru. Jokowi mengaku lebih memilih jadi Ketum PSI dibanding PPP.
SHARE

NARAKITA, SOLO– Presiden RI ke-7 Joko Widodo lebih memilih menahkodai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dibanding menjadi Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kedua partai tersebut saat ini sama-sama tidak memiliki wakil di parlemen.
Kedua partai tersebut memang belum menggelar pemilihan ketua umum baru. PPP baru akan memilih Ketua Umum melalui Muktamar yang rencananya digelar Agustus 2025. Sementara PSI yang saat ini ketua umumnya dipegang putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, juga belum menentukan kapan waktu pemilihan ketua umum diselenggarakan.
“Enggaklah. Di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi,” jawab Jokowi, Jumat (6/6/2025) kepada awak media saat ditemui di Solo.
Apalagi di PPP, imbuhnya, sudah banyak calon ketua umum yang muncul dalam bursa. Jokowi mengaku tidak lebih baik dibanding kader-kader internal partai berlambang Ka’bah tersebut, yang sudah muncul sebagai bakal calon kandidat ketum.
“Saya di PSI aja,” celetuknya sambil tersenyum kepada awak media yang bertanya.
Sebelumnya, Ketua Mahkamah Partai PPP Ade Irfan Pulungan mengatakan ke media bahwa nama Jokowi diusulkan oleh beberapa pengurus wilayah PPP untuk memimpin partai.
“Insyaalah kalua PPP dipegang pak Jokowi, PPP Kembali ke senayan. Mudah-mudahan bisa menjadi lima besar sehingga mendapat unsur pimpinan,” kata Pulungan saat itu.
Terpisah, Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha menampik adanya usulan kader PPP agar Jokowi menjadi Ketum PPP. Menurut Tamliha, partainya tidak pernah sekali pun melamar Jokowi untuk menjadi Ketum PPP secara formal.
“Itu adalah hak politik Pak Jokowi untuk menjadikan PSI sebagai kendaraan politiknya. PPP secara institusional juga tidak pernah melamar Pak Jokowi menjadi Caketum PPP,” kata dia kepada media, Minggu (8/6/2026)
Saat ini, tambah Tamliha, tim Ahlil Halli Wal Aqdi (AHWA) PPP sedang bekerja melakukan penjaringan kepada para calon ketum. Sejumlah nama yang dinilai memiliki kapasitas, intergritas, dan kapabilitas, sedang digodo Tim AHWA. Tim ini juga bertugas memperkecil potensi konflik antar kader pasca-muktamar. (*)

TAGGED:Jokowi pilih PSI daripada PPPWajah Jokowi kena alergi
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Dewan Berencana Bentuk Pansus Haji 2025
Juni 24, 2025
DPR Soroti Isu Ojol, Angka Pengangguran Hingga Dampak Perang
Juni 24, 2025
DPR Minta Pemerintah Mitigasi Dampak Konflik Israel-Iran
Juni 24, 2025
Irlandia Suntik Mati Seluruh PLTU Batu Bara, Andalkan Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Juni 24, 2025
Buku ‘Catatan dari Wadas; Penyelesaian Sengketa Agraria Bendungan Bener’, Merekam Konflik Pemerintah vs Rakyat
Juni 24, 2025

Berita Terkait

Ketua DPR RI Puan Maharani dalam akun instagramnya menegaskan bahwa gagasan Bung Karno masih relevan sepanjang zaman
Politiik

Haul ke-55 Bung Karno, Puan Maharani: Warisan Gagasannya Relevan Sepanjang Zaman

baniabbasy
Politiik

Siapa Terkuat, Jokowi atau Kaesang? Menerka Ketum PSI

Nugroho P.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa tidak memenuhi panggilan KPK sebaagi saksi korupsi dana hibah APBD Jatim tahun anggaran 2021 2022
Politiik

Alasan Sibuk, Gubernur Khofifah Tidak Penuhi Panggilan KPK

baniabbasy
Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Politiik

Segera Putuskan Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Prabowo Diingatkan soal Luka Lama Separatisme

R. Izra
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?