• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Ekonomi & Bisnis

Jateng Tawarkan Iklim Investasi Kondusif, 15 Proyek Strategis Siap Digarap

Jaminan keamanan, kemudahan perizinan, dan tenaga kerja terampil menjadi senjata utama Jawa Tengah menarik investor. Dalam ajang Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025, Gubernur Ahmad Luthfi memaparkan sejumlah peluang strategis dan keuntungan finansial yang siap digarap di provinsinya.

T. Budianto
Last updated: Juli 30, 2025 2:14 am
T. Budianto
Juli 30, 2025
Share
3 Min Read
HADIRI CJIBF: Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menghadiri Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (29/7). (Foto: Humas Pemprov)
SHARE

NARAKITA, JAKARTA- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan komitmennya dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di wilayahnya. Melalui forum Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (29/7), Luthfi membeberkan berbagai keunggulan berinvestasi di Jateng kepada puluhan calon investor dan perwakilan dari 10 kedutaan besar negara sahabat.

Luthfi menegaskan, Pemprov Jateng menjamin kemudahan dalam proses perizinan melalui sistem satu pintu (one gate system) serta menjamin keamanan usaha tanpa gangguan premanisme.

“Kami pastikan tidak ada gangguan keamanan. Budaya masyarakat kami menjunjung tinggi nilai saling menghormati,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten berkat pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK). Selain itu, sumber daya alam yang melimpah membuat Jateng siap menjadi pusat pertumbuhan industri baru.

“Investasi di Jawa Tengah tidak harus modal besar. Kita dorong investasi padat karya agar masyarakat bisa merasakan manfaat langsung melalui lapangan kerja,” tambahnya.

Pemprov Jateng, kata Luthfi, juga menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan pekerja melalui program fasilitas daycare, koperasi buruh, hingga subsidi transportasi umum.

Dalam forum tersebut, Gubernur Luthfi menawarkan 15 proyek unggulan, di antaranya Pembangunan PLTM Banjaran dan Logawa (Banyumas), PLTP Candi Umbul Telomoyo dan proyek geothermal lainnya oleh Geo Dipa Energy serta Pengolahan sampah menjadi RDF di Grobogan.

Selain itu, masih ada Kawasan Khusus Perikanan Terpadu dan Industri Udang Vaname di Cilacap danIndustri Garam di Jepara dan Kelapa Terpadu di Cilacap hingga Rumah Sakit berbasis green hospital di Kabupaten Semarang.

Magnet Baru

Kepala Administrator KEK Kendal dan KEK Batang, Tjertja Karja Adil, menegaskan bahwa Jawa Tengah kini menjadi magnet baru investasi. “Ada relokasi industri dari China dan Korea ke Kendal dan Batang. Kalau tidak ikut sekarang, bisa rugi besar,” katanya.

Saat ini, terdapat 128 perusahaan di KEK Kendal dan 48 perusahaan di KEK Batang, yang berasal dari negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan Singapura.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM Riyatno menyebut Jateng sebagai salah satu provinsi paling potensial untuk pengembangan investasi nasional.

“Potensi Jawa Tengah besar. SDM kuat, proyek strategis tersedia, dan pemerintah daerah aktif mendorong investasi,” ungkapnya.

Hingga triwulan I tahun 2025, realisasi investasi Jateng mencapai Rp21,85 triliun atau 27,89 persen dari target Rp78,33 triliun. Terdiri dari Rp7,77 triliun dari PMDN dan Rp14,08 triliun dari PMA.

Lima sektor tertinggi investasi adalah industri tekstil, kulit dan alas kaki, karet dan plastik, makanan, serta kawasan industri dan perkantoran. Adapun lima negara utama penanam modal asing yakni Tiongkok, Korea Selatan, Hongkong, Singapura, dan Belanda. Total proyek yang terealisasi mencapai 20.431 dan berhasil menyerap 97.550 tenaga kerja. (*)

TAGGED:featuredheadlineinvestasi jatengpemprov jateng
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Mendagri: Pilkada Lewat DPRD Sesuai Konstitusi, Asalkan Tetap Demokratis
Juli 30, 2025
- Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani, memberikan arahan dalam acara Pembekalan Anggota DPR RI hingga DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dari fraksi PDIP dari seluruh Indonesia yang diadakan di Bali.
Bimtek Kader Banteng Moncong Putih di Bali, Puan Ungkit Tantangan PDIP ke Depan
Juli 30, 2025
Ilustrasi gelombang tsunami.
Tsunami Rusia Berpotensi Hantam Indonesia, BNPB Minta Pantai Dikosongkan Dulu
Juli 30, 2025
Ilustrasi korban pelecehan atau kekerasan seksual.
Mahasiswi Unsoed Korban Kekerasan Seksual Oknum Profesor Masih Trauma
Juli 30, 2025
Waspada Tsunami, BMKG Imbau Warga Jauhi Pantai hingga Sore Hari
Juli 30, 2025

Trending Minggu Ini

Cak Imin Usul, Gubernur Dipilih Presiden. Upaya Mundurkan Demokrasi?
Juli 26, 2025
Undip Bantu Kopi Sekipan Naik Kelas Lewat Inovasi Kemasan dan Branding
Juli 26, 2025
Puan Sepakati Pernyataan Prabowo: Hubungan PDIP dan Gerindra dari Dulu Kakak-Adik
Juli 24, 2025
Alasan BEM Undip dan BEM UGM Keluar dari Aliansi BEM SI Kerakyatan, ‘Tempat Pejabat Cari Muka’
Juli 24, 2025
Bentrok Berdarah Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang, Polda Jateng Ungkap Hal Ini
Juli 24, 2025

Berita Terkait

Ekonomi & Bisnis

Jateng-Inggris Jajaki Kerja Sama EBT, Pendidikan, dan Keamanan Siber

T. Budianto
Foto ilustrasi kampus Unsoed. Seorang guru besar di Universitas Jendral Soedirman atau Unsoed, diduga melakukan pelecehan sekseual terhadap mahasiswinya. Foto: dok.
Kriminalitas dan HukumPendidikan & Budaya

Guru Besar Unsoed Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswinya?

baniabbasy
Ekonom senior Kwik Kian Gie, meninggal pada usia 90 tahun.
Nasional

Ekonom Senior Kelahiran Pati Kwik Kian Gie Wafat, Kader PDIP Pernah Jadi Penasihat Ekonomi Prabowo

R. Izra
Ekonomi & Bisnis

Jateng Tawarkan 15 Proyek Strategis di CJIBF 2025, Dorong Investasi Hijau dan Hilirisasi

T. Budianto
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?