Sabtu, 7 Jun 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Bambang Raya Bantah Terlibat Kasus Prostitusi
Si Bawor dari Banyumas, Perjalanan Sapi Kurban Presiden Prabowo hingga ke Meja Warga
Skandal Terbaru Meta: Aplikasi Facebook dan Instagram Diduga Intip Aktivitas Browser Pengguna Android
Bagaimana Hukum Menyimpan Daging Kurban Setelah Hari Tasyrik?
Tegaskan Mental Pemenang, Timnas Indonesia Siap Tempur ke Jepang Tanpa Tambahan Pemain
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Serba-serbi

Jarak Rumah ke Kantor Setara Semarang-Surabaya, Ibu di Malaysia Kerja Naik Pesawat PP

Seorang perempuan karier, ibu dua anak, di Malaysia berangkat dan pulang kerja naik pesawat terbang PP, dari rumahnya ke kantor, yang jaraknya setara Semarang-Surabaya.

R. Izra
Last updated: Juni 5, 2025 11:07 am
R. Izra
Juni 5, 2025
Share
4 Min Read
Ilustrasi pesawat terbang.
Ilustrasi pesawat terbang.
SHARE

NARAKITA, KUALA LUMPUR – Jarak rumahnya ke kantor sekitar 350 kilometer (Km) atau setara jarak Surabaya-Semarang.

Tiap hari ia berangkat kerja dari rumah ke kantor pergi-pulang (PP) dengan menumpang pesawat terbang.

Hal itu hampir setiap hari dilakoni seorang perempuan di Malaysia bernama Racheal Kaur.

Jika ditotal, maka setiap hari ia menempuh perjalanan lebih dari 700 km, pergi-pulang.

Dilansir dari Kalinga TV pada Rabu (12/2/2025), Racheal bekerja sebagai asisten manajer urusan finansial maskapai penerbangan Air Asia.

Dia bekerja selama lima hari dalam sepekan.

Kantor Racheal terletak di Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia. Sedangkan rumahnya berada di Penang, sebuah pulau di Selat Malaka.

Saban hari, dia bangun pukul 04.00 dan berangkat dari rumah pukul 05.00 ke Bandara Internasional Penang.

Pesawat dari Penang ke Kuala Lumpur lepas landas pada pukul 06.30 waktu setempat.

Jarak antara kedua bandara tersebut sekitar 350 km dengan waktu tempuh 1 jam.

Setelah mendarat di Kuala Lumpur pada 06.30, Racheal menuju ke kantornya dan sampai di sana sekitar pukul 07.45 waktu setempat.

Setelah bekerja, Racheal kembali pulang ke rumah sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Terlepas dari banyaknya waktu yang dihabiskan untuk terbang, Racheal justru mengaku mendapat me time yang dia habiskan untuk mendengarkan musik dan menikmati pemandangan yang indah dari ketinggian.

Racheal menuturkan, lakon tersebut dia jalani semata-mata agar bisa selalu dekat dengan keluarga.

Dengan terbang setiap hari, dia ingin menyeimbangkan antara pekerjaan dengan kehidupan keluarga.

Racheal memiliki dua anak, masing-masing berusia 12 hingga 11 tahun.

“Saya punya dua anak. Seiring mereka tumbuh dewasa, saya merasa perlu bagi seorang ibu untuk berada di dekatnya lebih sering.”

“Dengan ini, saya bisa pulang setiap hari dan melihat mereka di malam hari,” kata Racheal, dikutip dari India Today.

Sebagai wanita karier dan juga seorang ibu, Racheal mengaku ingin membersamai anak-anaknya sebanyak mungkin.

Menurutnya, terbang setiap hari untuk bekerja menjadi cara yang tepat bagi dia menyeimbangkan antara pekerjaan dan keluarganya.

Racheal mengakui bahwa rutinitasnya bangun sangat awal setiap pagi sangat melelahkan.

Akan tetapi saat dia kembali ke rumah dan melihat anak-anaknya, semua kelelahannya hilang begitu saja.

Lebih hemat daripada kos
Meski terbang setiap hari, Racheal mengaku cara tersebut lebih hemat daripada dia indekos di Kuala Lumpur.

Dalam sebulan, dia menghabiskan sekitar 316 dollar AS atau “hanya” sekitar Rp 5 juta.

Bila dibandingkan indekos, Racheal harus merogoh kocek sekitar 474 dollar AS atau sekitar Rp 7,7 dalam sebulan untuk sewa kamar dan kebutuhan harian.

Dia juga lebih suka bekerja dari kantor daripada dari rumah. Racheal merasa, bekerja dengan rekan di sekelilingnya membuatnya lebih mudah untuk menyelesaikan tugas.

“Dikelilingi oleh orang-orang membuatnya lebih mudah untuk menyelesaikan sesuatu. Anda dapat berkomunikasi dengan orang-orang secara langsung,” kata Racheal kepada CNA.

Dia lebih lanjut menambahkan bahwa ketika dia berada di kantor, fokus sepenuhnya pada pekerjaan.

Dan ketika dia kembali ke rumah, Racheal sepenuhnya mencurahkan waktunya untuk keluarganya. (*)

TAGGED:ibu di malaysiakerja naik pesawatperempuan malaysiapulang-pergi kerja naik pesawat
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Bambang Raya Bantah Terlibat Kasus Prostitusi
Juni 7, 2025
Si Bawor dari Banyumas, Perjalanan Sapi Kurban Presiden Prabowo hingga ke Meja Warga
Juni 6, 2025
Skandal Terbaru Meta: Aplikasi Facebook dan Instagram Diduga Intip Aktivitas Browser Pengguna Android
Juni 6, 2025
Bagaimana Hukum Menyimpan Daging Kurban Setelah Hari Tasyrik?
Juni 6, 2025
Tegaskan Mental Pemenang, Timnas Indonesia Siap Tempur ke Jepang Tanpa Tambahan Pemain
Juni 6, 2025

Berita Terkait

Serba-serbi

Artis Fairuz A Rafiq Diinjak Sapi 1,2 Ton Hadiah Raffi Ahmad, Begini Kondisinya

Nugroho P.
Serba-serbi

Panduan Lengkap Shalat Idul Adha di Rumah, Niat, Gerakan, dan Bacaan Arabnya

Nugroho P.
Serba-serbi

BNPT: Waspadai Penyebaran Paham Radikal di Ruang Digital

T. Budianto
Serba-serbi

Sembelih Hewan Kurban Pakai Tangan Kiri, Apakah Dagingnya Sah Dimakan?

Nugroho P.
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?