• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Serba-serbi

Jangan Panik! Ini Cara agar Daging Kurbanmu Empuk saat Dimakan, Tanpa Panci Presto

Dengan bahan sederhana dan teknik yang benar, kamu bisa menikmati olahan daging kurban yang empuk, lezat, dan menggoda selera. Berikut ini sejumlah cara yang bisa kamu coba di rumah—acak saja pilihannya, semua terbukti ampuh!

Nugroho P.
Last updated: Juni 2, 2025 8:45 am
Nugroho P.
Juni 2, 2025
Share
5 Min Read
ilustrasi daging sapi.
SHARE

MENGOLAH daging kurban, terutama sapi, memang bisa jadi tantangan. Banyak orang mengeluh, daging tetap keras meski sudah direbus lama. Padahal, ada berbagai trik dapur yang bisa diterapkan agar daging empuk tanpa harus beli panci presto atau alat mahal lainnya.

Dengan bahan sederhana dan teknik yang benar, kamu bisa menikmati olahan daging kurban yang empuk, lezat, dan menggoda selera. Berikut ini sejumlah cara yang bisa kamu coba di rumah—acak saja pilihannya, semua terbukti ampuh!

Daun Pepaya, Rahasia Empuk Tanpa Ribet
Salah satu cara tradisional paling populer adalah membungkus daging sapi dengan daun pepaya. Enzim papain dalam daun ini terbukti mampu mengurai serat otot, sehingga tekstur daging jadi lebih lembut.

Kamu cukup membungkus daging dengan beberapa lembar daun pepaya, lalu diamkan selama 30–60 menit sebelum dimasak. Tak perlu dibilas jika tidak keberatan dengan sedikit rasa daun, tapi untuk masakan seperti semur atau rendang, membilasnya bisa membantu menjaga cita rasa.

Teknik 5:30:7, Cara Pintar tanpa Presto
Kalau kamu belum punya panci presto, teknik ini wajib dicoba. Rebus daging selama 5 menit dalam air mendidih, matikan api dan tutup rapat panci selama 30 menit. Lalu, nyalakan kembali api dan rebus lagi 7 menit.

Teknik ini membuat daging matang perlahan dengan suhu sisa di dalam panci, hasilnya tetap empuk dan tidak hancur. Cocok untuk sop, rawon, hingga gulai.

Nanas: Ampuh Tapi Harus Bijak
Nanas mengandung bromelain, enzim pelunak daging yang cukup agresif. Lumuri daging dengan parutan nanas segar, diamkan maksimal 30 menit. Lebih dari itu, daging bisa jadi terlalu lembek, bahkan hancur.

Tips: gunakan nanas muda dan jangan terlalu banyak. Setelah dilumuri, pastikan mencuci bersih daging sebelum dimasak agar tidak ada sisa rasa asam yang mengganggu.

Air Mendidih Sejak Awal, Jangan Mulai dari Dingin!
Kebanyakan orang salah kaprah saat memasak daging: dimasukkan ke air dingin lalu direbus bersama airnya. Padahal, cara ini justru bikin sari daging keluar dan teksturnya jadi keras.

Masukkan daging saat air sudah benar-benar mendidih. Teknik ini mengunci kelembapan alami dalam daging, membuat bagian dalamnya tetap juicy meski dimasak lama.

Cuka dan Asam Jawa: Asam Bukan Musuh, Tapi Sahabat
Asam bisa membantu mengurai protein dan memudahkan serat otot daging terpecah. Tambahkan 1–2 sendok makan cuka dapur atau air asam jawa ke air rebusan.

Jangan takut rasa masakan jadi asam, karena rasa tajam akan hilang selama proses perebusan. Bonusnya, cuka dan asam juga menghilangkan bau amis pada daging.

Baking Soda, Si Penyamar Daging Restoran
Soda kue bukan hanya buat bikin kue. Taburkan sedikit baking soda ke permukaan daging, diamkan selama 15–20 menit, lalu cuci bersih.

Metode ini banyak digunakan di restoran Chinese food untuk membuat daging tumis terasa lebih empuk dan cepat matang. Cocok untuk menu seperti sapi lada hitam atau bistik rumahan.

Potongan Daging Juga Berpengaruh
Ukuran potongan daging menentukan tingkat keempukan. Potong daging melawan arah serat dan jangan terlalu besar. Potongan besar lebih lama empuk dan kadang malah jadi keras di luar, mentah di dalam.

Gunakan pisau tajam dan potong daging sekitar 2–3 cm saja agar lebih cepat lunak dan bumbunya meresap sempurna.

Tips Simpan Daging agar Tidak Keras Saat Dimasak
Kalau kamu belum sempat masak semua daging kurban, simpan dalam freezer. Tapi perhatikan cara pencairannya: jangan rendam langsung dengan air panas atau microwave.

Diamkan daging di suhu ruang agar mencair perlahan. Cara ini menjaga struktur serat otot tetap utuh, sehingga saat dimasak nanti, teksturnya tetap enak.

Boleh Campur Dua Pelunak? Tergantung…
Mungkin kamu tergoda mencampur baking soda dan nanas sekaligus. Tapi hati-hati, ini bisa membuat daging terlalu lembek dan rasanya berubah.

Lebih baik pilih salah satu metode dan sesuaikan dengan menu yang akan dibuat. Misalnya, nanas untuk sate, daun pepaya untuk rendang, dan baking soda untuk tumisan.

Kenapa Daging Tetap Keras Meski Direbus Lama?
Masalah ini sering muncul karena beberapa faktor: salah potong, salah teknik rebus, atau tidak pakai bahan pelunak.

Memasak dari air dingin, menutup panci rapat saat merebus, atau terlalu banyak air bisa mengurangi efektivitas pemasakan. Pastikan kamu mengikuti teknik yang tepat agar hasilnya maksimal.

Jadi, jangan panik kalau daging kurbanmu masih terasa alot. Dengan berbagai trik sederhana di atas, kamu bisa membuat hidangan Idul Adha yang tidak hanya nikmat, tapi juga empuk dan menggoda selera. Selamat mencoba! (*)

TAGGED:cara masak daging sapidaging kurbanmasak daging sapi biar empuktips masak daging
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Megawati Tegaskan PDIP Bukan Oposisi, Tapi Penyeimbang Pemerintahan
Agustus 2, 2025
Megawati Rangkap Jabatan Ketum dan Sekjen PDIP, Hasto Tak Masuk Struktur Baru
Agustus 2, 2025
SMA Kolese Loyola Juara Kompetisi Debat Pelajar Piala Wali Kota
Agustus 2, 2025
Tim KKN-T Undip 21 Dorong Petani Gedong Ciptakan Produk Inovasi Kopi
Agustus 2, 2025
Ekonom Indef: Kasus Tom Lembong Cerminkan Hukum yang Buruk, Ancaman Serius bagi Ekonomi
Agustus 2, 2025

Trending Minggu Ini

Kongres Terutup PDI Perjuangan 2025: Strategi atau Ketakutan?
Juli 31, 2025
Puan Maharani di Tengah. Penerus Ketum PDI Perjuangan?
Juli 31, 2025
Wacana Munaslub Golkar Lengserkan Bahlil Lahadalia
Juli 31, 2025
Rp40,34 Triliun Dana Desa Sudah Tersalur, BLT Menjangkau Hampir 8.000 Desa
Juli 28, 2025
Tsunami Rusia Berpotensi Hantam Indonesia, BNPB Minta Pantai Dikosongkan Dulu
Juli 30, 2025

Berita Terkait

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, meninjau lokasi kebakaran di Jalan Pesanggrahan Raya, Kelurahan Mlatibaru, Kota Semarang, Jumat (25/7) sore.
Serba-serbi

Agustina Janjikan Rp40 Juta untuk Bangun Ulang Rumah Korban Kebakaran Tewaskan 5 Orang

R. Izra
Serba-serbi

Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pelajar Digelar Mulai Agustus, Ini Cara Ikutnya

Nugroho P.
Serba-serbi

Akar Bajakah, Warisan Hutan Kalimantan, Benarkah Berkhasiat?

Nugroho P.
Serba-serbi

Mau Bayar Tiket Kereta di Indomaret? Begini Cara Mudah dan Praktisnya

Nugroho P.
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?