Jumat, 13 Jun 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Kombinasi Warna Terbaik untuk Cat Hijau, Inspirasi Segar untuk Rumah Idaman
Jokowi Bungkam soal Izin Tambang Nikel Raja Ampat: “Itu Urusan Teknis”, Tapi Lingkungan Rusak Siapa Tanggung?
Undip Anggarkan Rp 11,9 Miliar Bangun Jogging Track
Gus Yasin Sebut Giant Sea Wall Semarang Demak akan Dibikin Lebih Panjang, sampai Mana?
Diperkuat Bagus-Bagas, Kabupaten Magelang Berpeluang Menangi Play Off Soekarno Cup 2025
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Serba-serbi

Ironi Pendidikan Indonesia, Guru Beri Tendangan Maut di Tengah Ruang Kelas

eristiwa ini terjadi di SMP Negeri Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Dalam video tersebut, terlihat guru berdiri di atas meja sebelum menghujani kepala siswa dengan tendangan keras.

Nugroho P.
Last updated: Juni 12, 2025 9:56 am
Nugroho P.
Juni 12, 2025
Share
4 Min Read
Sebuah video viral menunjukkan seorang guru menendang siswanya sendiri saat proses pembelajaran berlangsung. Aksi itu terekam jelas dan memicu kemarahan publik. Sekali lagi, kekerasan dalam dunia pendidikan menjadi sorotan tajam.
SHARE

NARAKITA, DEMAK – Sekolah seharusnya menjadi tempat membentuk karakter, bukan menghancurkan mental. Tapi peristiwa yang terjadi baru-baru ini di Demak kembali mencoreng dunia pendidikan Indonesia. Ironi pun tak terelakkan—seseorang yang disebut guru, justru menorehkan luka pada anak didiknya.

Sebuah video viral menunjukkan seorang guru menendang siswanya sendiri saat proses pembelajaran berlangsung. Aksi itu terekam jelas dan memicu kemarahan publik. Sekali lagi, kekerasan dalam dunia pendidikan menjadi sorotan tajam.

Peristiwa ini terjadi di SMP Negeri Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Dalam video tersebut, terlihat guru berdiri di atas meja sebelum menghujani kepala siswa dengan tendangan keras.

Guru berinisial D, yang mengampu pelajaran IPA, diduga menjadi pelaku utama dalam kejadian tersebut. Sedangkan korban, siswa kelas 7 berinisial G, hanya bisa duduk pasrah di kursinya saat serangan terjadi.

Video insiden itu diunggah dan menyebar luas, salah satunya melalui akun Instagram @jpradarsemarang pada Selasa, 10 Juni 2025. Masyarakat pun geram, mempertanyakan seperti apa sistem pendidikan yang tengah berjalan.

Diduga, insiden bermula dari suara siulan yang terdengar saat ujian berlangsung. Guru D menuduh siulan itu berasal dari G, meski belum jelas siapa pelaku sebenarnya.

Fajar, kakak dari korban, angkat bicara mengenai insiden ini. Ia menyampaikan bahwa adiknya hanya ingin mengerjakan tes dengan tenang, namun justru menjadi sasaran emosi guru.

“Adik saya mau ngerjain tes, terus Pak Guru denger suara siulan. Dikira adik saya yang nyiul, padahal bukan. Tapi adik saya yang dihukum,” ujar Fajar kepada awak media.

Fajar pun mengaku kecewa berat dengan tindakan guru tersebut. Ia menilai seharusnya pendidik mampu menyelesaikan masalah secara dewasa, bukan justru bertindak seperti pelaku kekerasan jalanan.

Sampai berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak sekolah. Pihak keluarga juga belum menerima permintaan maaf langsung maupun kejelasan sanksi yang diberikan pada guru bersangkutan.

Pihak keluarga G menuntut keadilan dan meminta agar pelaku mendapat sanksi tegas dari dinas terkait. Mereka juga khawatir peristiwa serupa akan menimpa siswa lain jika tidak segera ditindak.

“Anak saya itu korban. Jangan sampai pelaku dibiarkan. Harus ada tindakan,” ujar orang tua korban.

Gelombang reaksi datang dari masyarakat, aktivis pendidikan, hingga tokoh-tokoh perlindungan anak. Mereka menyayangkan tindakan guru yang tak mencerminkan teladan bagi anak-anak di sekolah.

Insiden ini pun menimbulkan pertanyaan besar: sudah sejauh mana sistem pengawasan dan pembinaan tenaga pendidik di sekolah-sekolah? Apakah pelatihan mental dan etika masih menjadi prioritas?

Kekerasan, dalam bentuk apapun, tak bisa dibenarkan dalam lingkungan pendidikan. Tak peduli apapun pemicunya, ruang kelas bukan tempat melampiaskan amarah.

Para pendidik seharusnya menjadi pelita, bukan bara yang menyulut trauma. Mendidik bukan soal menguasai, tapi membimbing dengan hati dan akal sehat.

Kini, masyarakat menanti langkah nyata dari pihak sekolah, dinas pendidikan, hingga aparat hukum. Keadilan harus ditegakkan demi masa depan anak-anak bangsa.

Peristiwa ini menjadi cermin buram dunia pendidikan kita. Ketika guru berubah menjadi pemukul, dan siswa menjadi sasaran, maka yang rusak bukan hanya satu generasi—tetapi sistem yang membentuknya.

Sudah saatnya semua pihak mengevaluasi ulang nilai-nilai pendidikan yang selama ini dikumandangkan. Karena tanpa keteladanan, sekolah hanya jadi tempat menghafal—bukan tempat belajar menjadi manusia. (*)

TAGGED:guru tendang siswapendidikan indonesiasikap gurusiswa ditendang guru
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Kombinasi Warna Terbaik untuk Cat Hijau, Inspirasi Segar untuk Rumah Idaman
Juni 13, 2025
Jokowi Bungkam soal Izin Tambang Nikel Raja Ampat: “Itu Urusan Teknis”, Tapi Lingkungan Rusak Siapa Tanggung?
Juni 13, 2025
Undip Anggarkan Rp 11,9 Miliar Bangun Jogging Track
Juni 13, 2025
Gus Yasin Sebut Giant Sea Wall Semarang Demak akan Dibikin Lebih Panjang, sampai Mana?
Juni 13, 2025
Diperkuat Bagus-Bagas, Kabupaten Magelang Berpeluang Menangi Play Off Soekarno Cup 2025
Juni 13, 2025

Berita Terkait

Serba-serbi

Bersiap Terbit, 60 Penulis Banjarnegara Angkat Budaya Lokal Lewat Buku Karya Bersama

Nugroho P.
Serba-serbi

Labkesda Baru Banjarnegara Siap Dibangun, Aman, Lengkap dan Modern

Nugroho P.
Serba-serbi

Anak Marbot Masjid Ini Lolos UGM Tanpa Tes, Kuliah Hampir Gratis Berkat Ini

Nugroho P.
Serba-serbi

BLACKPINK Siap Guncang GBK Jakarta November 2025, Ini Info Tiket dan Jadwal Penjualan Lengkapnya

Nugroho P.
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?