• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Sepak Bola

Inilah Momen Ronaldo Nangis Kejer Setelah Gol Bersejarah di Usia 40 Tahun

Tak lama, ia menangis. Tangis yang bukan karena kesedihan, melainkan luapan emosi setelah perjuangan panjang. Kamera menangkap ekspresinya dengan jelas—bahu yang bergetar, wajah yang tertutup tangan, dan mata yang tak kuasa membendung air mata.

Nugroho P.
Last updated: Juni 9, 2025 10:04 am
Nugroho P.
Juni 9, 2025
Share
4 Min Read
Cristiano Ronaldo kembali menciptakan momen bersejarah, kali ini bukan hanya karena golnya, tetapi juga air matanya.
SHARE

CRISTIANO Ronaldo kembali menciptakan momen bersejarah, kali ini bukan hanya karena golnya, tetapi juga air matanya. Di usia 40 tahun, sang megabintang mencetak gol penyeimbang dalam laga final UEFA Nations League 2025 melawan Spanyol di Allianz Arena, Senin (9/6/2025) dini hari WIB.

Pertandingan berlangsung dramatis sejak awal. Spanyol lebih dulu unggul, namun Portugal menolak menyerah. Di tengah tekanan dan sorakan lawan, Ronaldo menyelamatkan timnya lewat sebuah gol penting yang mengubah jalannya laga.

Umpan silang dari Nuno Mendes di menit ke-61 sempat membentur pemain belakang Spanyol, namun bola mengarah tepat ke kaki Ronaldo. Tanpa pikir panjang, ia melepaskan tembakan kaki kanan yang bersarang di pojok gawang. Skor imbang 1-1.

Gol tersebut menjadi yang ke-138 bagi Ronaldo bersama timnas Portugal, sekaligus gol ke-938 dalam karier profesionalnya. Sebuah capaian luar biasa bagi pemain yang sudah menginjak kepala empat.

Sayangnya, Ronaldo tak bisa menuntaskan pertandingan hingga peluit panjang. Ia terlihat mengalami masalah pada otot pahanya dan ditarik keluar di menit ke-86, digantikan oleh Goncalo Ramos.

Ia lalu menyaksikan sisa laga dari bangku cadangan, dengan wajah tegang dan sorot mata penuh harap. Ketika adu penalti digelar dan Ruben Neves mengeksekusi tendangan terakhir yang memastikan kemenangan Portugal, Ronaldo langsung menutupi wajahnya.

Tak lama, ia menangis. Tangis yang bukan karena kesedihan, melainkan luapan emosi setelah perjuangan panjang. Kamera menangkap ekspresinya dengan jelas—bahu yang bergetar, wajah yang tertutup tangan, dan mata yang tak kuasa membendung air mata.

Ini menjadi trofi internasional ketiga Ronaldo bersama Portugal, setelah menjuarai Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019. Tapi gelar kali ini terasa berbeda. Ia lebih tua, lebih dewasa, dan mungkin sadar bahwa kesempatan mengangkat trofi bersama timnas semakin terbatas.

Tangisnya mengingatkan publik akan Euro 2016, ketika ia juga menangis karena cedera di final, namun tetap mendampingi tim dari pinggir lapangan dan akhirnya mengangkat trofi. Kini, momen serupa terulang, namun dengan bobot emosional yang lebih dalam.

Pelatih Roberto Martínez memuji peran besar Ronaldo dalam tim. “Ia bukan hanya pencetak gol, tapi simbol perjuangan. Dia menunjukkan pada generasi muda apa artinya mencintai timnas,” ujarnya.

Sementara itu, Nuno Mendes, yang memberi assist untuk gol Ronaldo, dianugerahi gelar Man of the Match. Ia menyebut Ronaldo sebagai “pemain yang tak pernah berhenti membuat kami percaya.”

Ronaldo belum memberi pernyataan resmi apakah ini akan menjadi turnamen terakhirnya. Namun banyak yang menilai, jika ini adalah salam perpisahan, maka ia menutupnya dengan cara yang sangat emosional dan bermartabat.

Di tribun, suporter Portugal meneriakkan namanya dan mengibarkan spanduk bertuliskan “Obrigado, Ronaldo!” Sebuah ucapan terima kasih untuk pengabdian luar biasa yang ia berikan selama lebih dari dua dekade.

Malam itu, Allianz Arena bukan sekadar menjadi saksi kemenangan Portugal, tapi juga panggung bagi seorang legenda yang membiarkan dunia melihat sisi paling manusiawinya.

Tangis Ronaldo adalah pelengkap dari kisah epik. Ia telah memberikan segalanya—kaki, tenaga, waktu, dan hati—untuk Portugal. Dan malam itu, semua air mata itu terasa pantas. (*)

TAGGED:laga final UEFA Nations League 2025liga spanyolPortugalRonaldoronaldo menangisspanyoltangisan ronaldo
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Megawati Tegur Keras PDIP Jateng: Jangan Lagi Memalukan Saya!
Agustus 2, 2025
Wamentan Ajak Peternak Ubah Kotoran Sapi Jadi Energi Terbarukan
Agustus 2, 2025
Kongres Persatuan PWI Digelar di Cikarang, Dua Kubu Akhirnya Satu Suara
Agustus 2, 2025
Megawati Tegaskan PDIP Bukan Oposisi, Tapi Penyeimbang Pemerintahan
Agustus 2, 2025
Megawati Rangkap Jabatan Ketum dan Sekjen PDIP, Hasto Tak Masuk Struktur Baru
Agustus 2, 2025

Trending Minggu Ini

Kongres Terutup PDI Perjuangan 2025: Strategi atau Ketakutan?
Juli 31, 2025
Puan Maharani di Tengah. Penerus Ketum PDI Perjuangan?
Juli 31, 2025
Wacana Munaslub Golkar Lengserkan Bahlil Lahadalia
Juli 31, 2025
Rp40,34 Triliun Dana Desa Sudah Tersalur, BLT Menjangkau Hampir 8.000 Desa
Juli 28, 2025
Hasto Diampuni Tak Jadi Dihukum, Prabowo Beri Amnesti Sekjen PDIP
Juli 31, 2025

Berita Terkait

Piala AFF U-23 di SUGBK , Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB akan menghadirkan tuan rumah Timnas U-23 melawan Vietnam.
Sepak Bola

Timnas U-23 Jumpa Vietnam di Partai Final AFF

baniabbasy
Sepak Bola

Indonesia vs Thailand di Semifinal Piala AFF U-23: Bukti Duel Sengit Strategi Vanenburg dan Damrong-Ongtrakul

Nugroho P.
Sepak Bola

Jejak Pemilik Nomor 10 Real Madrid Sebelum Era Kylian Mbappe

Nugroho P.
Timnas Indonesia akan memainkan babak akhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Arab Saudi dan Irak pada 8 dan 11 Oktober 2025. Menang dalam dua laga tersebut, Indonesia lolos Final Piala Dunia 2026
OpiniSepak Bola

Ronde 4: Babak Akhir Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

baniabbasy
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?