NARAKITA, JAKARTA – Indonesia, khususnya Jakarta kembali menjadi sorotan dunia olahraga internasional, khususnya di kancah bola basket. Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) resmi menunjuk ibu kota Indonesia sebagai tuan rumah dua ajang prestisius FIBA 3×3 tahun 2025.
Dua turnamen tersebut adalah FIBA 3×3 Challenger Jakarta 2025 dan FIBA 3×3 Women’s Series Jakarta 2025, yang akan digelar serentak pada 24 hingga 27 Juli 2025. Lokasi yang dipilih bukan sembarangan—Plaza Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat—menjadi panggung utama dengan nama resmi acara INASPRO 3×3 Jakarta 2025.
Penunjukan Jakarta sebagai tuan rumah menunjukkan kepercayaan besar FIBA terhadap kemampuan Indonesia dalam menghelat kompetisi olahraga tingkat dunia. Format 3×3 sendiri kini kian digandrungi dan menjadi cabang resmi di Olimpiade.
Direktur LPDUK Ferry Kono menyambut gembira keputusan ini. “Bagi kami, ini bukan hanya pertandingan. Ini adalah momentum memperkenalkan semangat olahraga kepada masyarakat luas,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Turnamen ini digadang-gadang tidak hanya membawa atmosfer kompetisi, tetapi juga membawa pengalaman olahraga yang menyatu dengan budaya urban dan gaya hidup modern. INASPRO 3×3 Jakarta akan menampilkan perpaduan antara aksi atletik dan hiburan kota.
Menariknya, FIBA 3×3 Challenger Jakarta 2025 akan masuk dalam kalender resmi FIBA 3×3 World Tour. Dari total 20 kota di dunia yang ditunjuk sebagai lokasi seri Challenger, Jakarta menjadi salah satu titik penting.
Para juara dalam turnamen ini akan mendapatkan tiket emas menuju putaran final FIBA 3×3 World Tour di Manama, Bahrain, yang dijadwalkan berlangsung pada 21–22 November 2025. Artinya, Jakarta akan menyaksikan para pemain kelas dunia bertarung memperebutkan posisi puncak.
Sementara itu, FIBA 3×3 Women’s Series Jakarta 2025 akan menjadi ajang yang memperkuat eksistensi bola basket perempuan secara global. Turnamen ini mempertemukan tim-tim elite wanita dari berbagai kota besar dunia dalam format city-based yang kompetitif.
Pemilihan Plaza Timur GBK sebagai venue tidak lepas dari nilai strategisnya. Selain mudah diakses, kawasan ini dikenal sebagai pusat aktivitas olahraga dan komunitas urban, menciptakan atmosfer kompetisi yang hidup dan inklusif.
Pihak penyelenggara berharap kehadiran turnamen ini menjadi dorongan besar bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk aktif dalam olahraga basket. Seri ini diproyeksikan membawa pesan kesetaraan dalam olahraga.
Tidak hanya pertandingan, INASPRO 3×3 Jakarta 2025 juga akan dimeriahkan dengan berbagai acara pendukung. Akan ada festival musik, pameran UMKM, pertunjukan budaya, hingga zona komunitas yang menghadirkan pengalaman interaktif bagi pengunjung.
Dengan menyatukan unsur olahraga, hiburan, dan gaya hidup, ajang ini menjanjikan pengalaman menyeluruh bagi masyarakat, dari pecinta basket hingga penggemar seni dan kuliner.
Pemerintah melalui Kemenpora dan LPDUK berharap penyelenggaraan ini membuka jalan lebih lebar bagi Indonesia untuk menjadi langganan tuan rumah ajang FIBA lainnya, baik level regional maupun global.
Momentum ini dinilai strategis untuk mempercepat pertumbuhan bola basket 3×3 di Tanah Air. Kesempatan berharga ini harus dimanfaatkan maksimal untuk membangun ekosistem olahraga yang profesional dan berkelanjutan.
Kehadiran turnamen FIBA 3×3 di Jakarta juga diprediksi mampu memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi kreatif dan pariwisata, khususnya kawasan Jakarta Pusat.
Dengan memadukan elemen sportainment, INASPRO 3×3 Jakarta 2025 diyakini akan menjadi event yang dinanti-nanti dan berpotensi mencetak sejarah baru bagi Indonesia dalam dunia bola basket internasional. (*)