NARAKITA, JAKARTA– Tim Bulutangkis Indonesia kembali puasa gelar dalam turnamen super 1.000 BWF World Tour bertajuk Indonesia Open 2025. Tahun ini menjadi tahun ke empat bagi Tim Garuda mengalami paceklik gelar dalam turnamen yang diselenggarakan di rumah sendiri.
Kesempatan merengkuh gelar sebetulnya ada jika di sector ganda pria terjadi all Indonesian Final. Sayangnya, pasangan Fajar/Ryan di partai semifinal tak mampu menyusul pasangan Sabar Karyaman/M. Reza Pahlevi yang lolos partai puncak lebih dulu.
Di partai final, pasangan Sabar/Reza jadi tumpuan terakhir Indonesia, justeru dikandaskan pasangan pemain asal Korea Selatan yang mengalahkan Faja/Ryan di semifinal. Sabar/Reza kalah dari Kim Won Ho/Seo Seung Jae dengan rubber set.
Di set pertama, Sabar/Reza langsung melejit meninggalkan Kim/Seo. Penampilan anak asuh Hendra Setiawan ini cukup meyakinkan di set pertama dan menang 21-18. Bahkan di set kedua, pasangan non Pelatnas ini sempat ketinggalan jauh dari pasangan Korsel, meski akhirnya harus menyudahi set kedua dengan skor 19-21. Memasuki set ke-3, penampilan Sabar/Reza jauh menurun. Determinasi pasangan Kim/Seo membuat keduanya tak berkutik sehingga harus menyerah 12-21.
Partai puncak Indonesia Open 2025 pada Minggu (8/6/2025) di Istora Senayan dibuka dengan pertandingan final ganda campuran antara pasangan Thom Gicquel/Delphine Delrue asal Prancis melawan Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran dari Thailand. Gicquel/Delrue menang straight set 21-16, 21-18.
Final kedua tunggal putri antara An Se-young (Korsel) melawan wakil China Wang Zhiyi. Final tunggal putri ini dimenangkan An Se-young dalam waktu 81 menit atau hamper satu setengah jam dengan skor 13-21, 21-19, 21-15.
Final ketiga sector ganda putri, pasangan Liu Shengshu/Tan Ning menyelamatkan muka China dari puasa gelar setelah di final berhasil menekuk pasangan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dari Malaysia dengan skor 23-25, 21-12, dan 21-19.
Final berikutnya sector tunggal putra antara Anders Antonsen (Denmark) melawan Chou Tien Chen (Taiwan). Pertandingan ini dimenangkan Anders Antonsen dengan straight set 22-20 dan 21-14.
Indonesia terakhir kali merasakan gelar Indonesia Open pada tahun 2021. Saat itu kejuaraan di selengggarakan di Bali. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang saat itu sedang berada pada top performance menjadi kebanggaan tim Indonesia yang merengkuh gelar.
Selain soal puasa gelar Indonesia yang berlanjut, kegagalan meraih gelar di Indonesia Open ini juga berarti Indonesia masih tak mampu memenangkan turnamen Super 500 ke atas di tahun 2025.(*)
Indonesia Open 2025: Indonesia Kembali Puasa Gelar
Indonesia terakhir kali merasakan gelar Indonesia Open pada tahun 2021. melalui Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Saat itu kejuaraan di selengggarakan di Bali.
