NARAKITA, SEMARANG- Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Mapolda Jawa Tengah, Selasa (1/7), menjadi momen penting untuk refleksi institusi Polri. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan lima pesan strategis yang menekankan pentingnya transformasi sikap dan pelayanan Polri di tengah masyarakat.
Menurut Luthfi, Polri harus hadir bukan sebagai kekuatan yang menakutkan, tetapi sebagai sosok pelindung dan mitra masyarakat yang humanis, responsif, dan adaptif. Ia menekankan bahwa kekuatan Polri tidak terletak pada senjata atau kewenangan, melainkan kepercayaan rakyat.
“Jadilah teladan dalam etika dan moralitas. Wibawa Polri lahir dari integritas pribadi dan keteladanan, bukan semata-mata dari seragam,” ucapnya di hadapan jajaran Polda Jateng.
Lima pesan utama yang disampaikan meliputi peningkatan pelayanan masyarakat dengan hati tulus dan adil; memperkuat sinergi dengan TNI, pemda, dan tokoh masyarakat; menjaga integritas pribadi; mendukung agenda pembangunan nasional dan daerah; serta mempererat kedekatan dengan masyarakat sebagai sumber kekuatan Polri.
Pelindung dan Pengayom
Dalam tema peringatan tahun ini, “Polri untuk Masyarakat”, Luthfi menegaskan bahwa peran Polri saat ini tidak cukup hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom di tengah tantangan zaman seperti kriminalitas siber, kekerasan, hingga disinformasi.
Ia juga mengapresiasi berbagai langkah transformasi yang telah dilakukan Polri, termasuk peningkatan SDM, pelayanan berbasis digital, dan pendekatan keamanan berbasis kearifan lokal.
“Semua ini menjadi modal penting untuk menciptakan situasi kondusif, yang juga menjadi fondasi kuat bagi iklim investasi di Jawa Tengah,” tambahnya.
Upacara peringatan Hari Bhayangkara turut diwarnai dengan penyerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya kepada tiga anggota Polri, yakni AKBP Jodi Setyo Margono, AKP Indra Budianto, dan Aiptu Joko Suprianto.
Sebagai penutup, Gubernur mengajak seluruh pihak untuk menjadikan momentum ini sebagai pelecut semangat membangun Indonesia yang maju, aman, dan sejahtera. (*)