• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Daerah

Gubernur: Jangan Biasakan yang Biasa, ASN Harus Berani Berinovasi

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meminta para ASN di lingkungan Pemprov Jateng meninggalkan pola kerja normatif dan mulai berani membuat terobosan kreatif demi hasil kerja yang nyata dan berdampak.

T. Budianto
Last updated: Juli 23, 2025 4:01 pm
T. Budianto
Juli 23, 2025
Share
2 Min Read
BERIKAN ARAHAN: Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) Triwulan II Tahun Anggaran 2025 di Gedung B Kantor Gubernur, Selasa (23/7). (Foto: Humas Pemprov)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan bahwa era birokrasi normatif sudah harus ditinggalkan. Dalam arahannya pada Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) Triwulan II Tahun Anggaran 2025 di Gedung B Kantor Gubernur, Selasa (23/7), ia meminta aparatur sipil negara (ASN) untuk bekerja lebih kreatif, inovatif, dan berorientasi pada hasil.

“Jangan biasakan yang biasa, biasakan yang benar. Karena yang biasa belum tentu benar. Kita perlu lompatan, bukan rutinitas,” ujarnya di hadapan para kepala OPD dan pejabat struktural.

Menurut Luthfi, birokrasi tidak cukup hanya sekadar menghabiskan anggaran secara administratif. ASN diminta aktif menciptakan terobosan dan solusi baru, bahkan sebelum anggaran tersedia.

“Tidak cukup hanya bicara pagu. Harus ada inisiatif. Evaluasi itu penting, tapi lebih penting lagi adalah hasil kerja nyata,” tegas mantan Kapolda Jateng ini. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi kinerja secara berkala, setidaknya setiap tiga bulan, serta penerapan sistem merit tanpa kompromi.

Harga Mati

Gubernur menolak keras praktik kedekatan personal dalam mutasi atau promosi jabatan. “Saya sudah tegaskan, tidak boleh ada istilah ‘orangnya gubernur’. Profesionalitas itu harga mati,” katanya.

Seluruh kepala OPD dan pimpinan unit kerja diminta bertanggung jawab penuh atas hasil dan proses di instansi masing-masing. Ia mengingatkan agar tak ada lagi hambatan birokrasi dalam pelayanan kepada masyarakat.

Wakil Gubernur Taj Yasin menambahkan pentingnya sinergi dan komunikasi antarlembaga. “Kinerja yang sudah bagus harus ditingkatkan. Jangan sungkan koordinasi. Ini demi pelayanan publik yang lebih optimal,” tandasnya.

Rapat koordinasi ini menjadi penegas bahwa reformasi birokrasi di Jateng tak hanya soal administrasi, tetapi juga perubahan pola pikir dan budaya kerja. (*)

TAGGED:ahmad luthfigubernur jatengpemprov jateng
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Mbak Ita berdiri usai diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang korupsi di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (23/7/2025). (bae)
Mbak Ita Menangis di Ruang Sidang Tipikor: Saya Minta, Selama Ini Saya Berusaha . . .
Juli 24, 2025
Mau Bayar Tiket Kereta di Indomaret? Begini Cara Mudah dan Praktisnya
Juli 23, 2025
Aktif, Syar’i, dan Nyaman: Panduan Hijab Olahraga bagi Muslimah
Juli 23, 2025
Kelapa Bakar, Benarkah Ini Minuman Ajaib dan Bermanfaat?
Juli 23, 2025
Alwin Basri, suami Mbak Ita mengikuti sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (23/7/2025). (bae)
Deretan Koleksi 17 Jam Mewah Alwin Basri Suami Mbak Ita, Ada Rolex Rp600 Juta
Juli 24, 2025

Trending Minggu Ini

Deretan Skandal Ijazah Palsu Pejabat di Belahan Dunia
Juli 19, 2025
Partainya Keluarga Jokowi, Kaesang Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum PSI
Juli 19, 2025
Polda Jabar Telusuri Tragedi di Pernikahan Anak Gubernur Dedi Mulyadi
Juli 19, 2025
Eks Rektor UGM Bongkar Dugaan Kejanggalan Gelar Sarjana Jokowi: Tak Pernah Lulus S1?
Juli 17, 2025
Gubernur Luthfi Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Inspiratif
Juli 19, 2025

Berita Terkait

Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Tuban, Jawa Timur, ditutup sehari setelah diresmikan. Padahal KDMP Pucangan adalah Koperasi Merah Putih Percontohan
Daerah

Bikin Geger! Baru Sehari Diresmikan, Koperasi Merah Putih Percontohan di Tuban Langsung Tutup

R. Izra
Daerah

Lawan Beras Oplosan, Pemkot Andalkan Srikandi Pangan

T. Budianto
Daerah

Agustina Dorong Pemetaan Potensi Kelurahan untuk Hidupkan Koperasi Merah Putih

T. Budianto
Daerah

Raih Indeks Integritas Tertinggi, KPK Ingatkan Jateng Perkuat Pencegahan Korupsi

T. Budianto
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?