Minggu, 8 Jun 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Patrick Kluivert Bawa 30 Pemain Timnas Indonesia Menuju Jepang untuk Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026
Anak Buah Bahlil Klaim Tambang Nikel Raja Ampat Tak Bermasalah, Bupati Justru Mengeluh Tak Punya Kuasa
Berani Langgar Parkir di Banyumas? Siap-siap Terima Sanksi Berat Ini
Pemuda Desa Ciptakan Wayang Raksasa di Kuwondogiri, Jadi Ikon Budaya Tahun Baru Hijriyah
Sengketa 4 Pulau antara Aceh dan Sumut, Kepentingan Siapa?
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Politiik

Gelombang PHK Tinggi, Puan Minta Pemerintah Jangan Hanya Menonton

Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, 26.454 pekerja mengalami PHK. Pemerintah terlihat diam saja. DPR pun meminta pemerintah melakukan mitigasi atas kondisi bangsa yang semakin mengkhawatirkan.

baniabbasy
Last updated: Mei 24, 2025 9:31 am
baniabbasy
Mei 24, 2025
Share
3 Min Read
Gelombang PHK tinggi, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk tidak menonton saja
Puan meminta pemerintah tidak menonton saja atas meningkatnya PHK di Indonesia
SHARE

NARAKITA, JAKARTA- Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta pemerintah untuk tidak hanya menjadi penonton melihat fenomena gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tinggi dalam satu tahun terakhir dan sangat mengkhawatirkan.

Ditemui awak media, Jumat (23/5/2025) di Jakarta, Puan mengatakan peningkatan angka PHK bukan sekadar statistik, melainkan alarm bahwa krisis ketenagakerjaan di Indonesia semakin serius. Ia mendesak pemerintah untuk segera merespons dengan langkah konkret.

“Karena demokrasi tidak hanya menjamin hak dalam lapangan politik, tetapi juga hak dalam lapangan ekonomi yaitu hak untuk makmur dan hidup sejahtera,” tegas Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga mantan Menko PMK itu.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per 20 Mei 2025, tercatat sebanyak 26.454 pekerja mengalami PHK. Angka tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibanding periode sebelumnya.

Perempuan Indonesia yang pertama menjabat Ketua DPR ini menegaskan, pemerintahan yang lahir dari proses demokrasi harus hadir nyata dalam menyejahterakan kehidupan rakyat.

“Tujuan reformasi adalah untuk mencari demokrasi politik dan demokrasi ekonomi. Demokrasi tidak boleh berhenti di bilik suara melainkan harus sampai menyentuh ‘dapur’ rakyat. Dalam hal demokrasi ekonomi, ini termasuk perlindungan terhadap masyarakat pekerja,” lugas Puan.

Menurut Puan, peningkatan angka PHK bukan sekadar statistik, melainkan alarm bahwa krisis ketenagakerjaan di Indonesia semakin serius. Ia mendesak pemerintah untuk segera merespons dengan langkah konkret.

“Karena demokrasi tidak hanya menjamin hak dalam lapangan politik, tetapi juga hak dalam lapangan ekonomi yaitu hak untuk makmur dan hidup sejahtera,” tegasnya.

DPR RI Dukung Penuh Pemerintah

Sebagai pimpinan legislatif, Puan menjamin bahwa DPR RI akan mendukung seluruh kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyat, khususnya tenaga kerja.

“Yang paling pokok saat ini adalah menyelesaikan masalah ekonomi. Bagaimana pendapatan rakyat harus ditingkatkan, lapangan kerja tersedia, dan rakyat dapat memiliki sumber penghidupan untuk sejahtera,” tuturnya.

“DPR RI, melalui fungsi konstitusionalnya, akan mendukung setiap kebijakan negara yang dapat memberikan jalan bagi rakyat untuk menemukan solusi dalam bidang ekonomi; sehingga rakyat hidup nyaman, tentram, dan sejahtera,” imbuh Puan yang baru saja dinobatkan sebagai Presiden Uni Parlemen OKI ini.

Solusinya Padat Karya dan Pelatihan Ulang

Puan mendesak pemerintah menyiapkan langkah mitigasi yang jelas guna mengantisipasi lonjakan pengangguran. Ia menekankan pentingnya perlindungan nyata bagi jutaan pekerja yang terancam kehilangan pekerjaan.

“Harus ada program padat karya yang digelorakan, relokasi atau pelatihan ulang untuk pekerja terdampak, dan intensifikasi dialog yang melibatkan semua pemangku kepentingan,” sebut politisi PDI Perjuangan ini.

Puan juga menyoroti tantangan struktural yang masih menjadi penghambat kesejahteraan, termasuk kesenjangan di kalangan pekerja.

Sehingga menurutnya, kerja bersama dari seluruh elemen bangsa, termasuk pelaku usaha, sangat diperlukan untuk menghadapi badai PHK. Ia menekankan bahwa memastikan kesejahteraan rakyat adalah amanat konstitusi.

“Membangun Indonesia yang besar ini, membutuhkan kerja bersama seluruh anak bangsa,” ungkap cucu Presiden pertama RI Bung Karno tersebut.

TAGGED:26.454 pekerja mengalami PHKGelombang PHK tinggiketua dpr ri puan maharaniPHK naik 26.454 pekerja mengalami PHK
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Patrick Kluivert Bawa 30 Pemain Timnas Indonesia Menuju Jepang untuk Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026
Juni 8, 2025
Anak Buah Bahlil Klaim Tambang Nikel Raja Ampat Tak Bermasalah, Bupati Justru Mengeluh Tak Punya Kuasa
Juni 8, 2025
Berani Langgar Parkir di Banyumas? Siap-siap Terima Sanksi Berat Ini
Juni 8, 2025
Pemuda Desa Ciptakan Wayang Raksasa di Kuwondogiri, Jadi Ikon Budaya Tahun Baru Hijriyah
Juni 8, 2025
Sengketa 4 Pulau antara Aceh dan Sumut, Kepentingan Siapa?
Juni 8, 2025

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Politiik

Wacana Pemakzulan Gibran Semakin Serius, Purnawirawan TNI Surati Pimpinan DPR-MPR RI

R. Izra
Kolase lambang Partai Gerindra dan PDIP.
Politiik

PDIP Paling Populer tapi Elektabilitas Gerindra Tak Tertandingi, Simak Selengkapnya

R. Izra
Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrachman.
Politiik

Ditawari Gus Rommy Jadi Calon Ketua Umum PPP, Dudung: Tak Berminat!

R. Izra
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Politiik

Amran Sulaiman Masuk Radar Bursa Calon Ketum PPP karena Faktor Jokowi dan Haji Isam?

R. Izra
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?