• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Politik

Gelombang PHK Tinggi, Puan Minta Pemerintah Jangan Hanya Menonton

Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, 26.454 pekerja mengalami PHK. Pemerintah terlihat diam saja. DPR pun meminta pemerintah melakukan mitigasi atas kondisi bangsa yang semakin mengkhawatirkan.

baniabbasy
Last updated: Mei 24, 2025 9:31 am
baniabbasy
Mei 24, 2025
Share
3 Min Read
Ketua DPR RI Puan Maharani
Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Foto: Ist)
SHARE

NARAKITA, JAKARTA- Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta pemerintah untuk tidak hanya menjadi penonton melihat fenomena gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tinggi dalam satu tahun terakhir dan sangat mengkhawatirkan.

Ditemui awak media, Jumat (23/5/2025) di Jakarta, Puan mengatakan peningkatan angka PHK bukan sekadar statistik, melainkan alarm bahwa krisis ketenagakerjaan di Indonesia semakin serius. Ia mendesak pemerintah untuk segera merespons dengan langkah konkret.

“Karena demokrasi tidak hanya menjamin hak dalam lapangan politik, tetapi juga hak dalam lapangan ekonomi yaitu hak untuk makmur dan hidup sejahtera,” tegas Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga mantan Menko PMK itu.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per 20 Mei 2025, tercatat sebanyak 26.454 pekerja mengalami PHK. Angka tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibanding periode sebelumnya.

Perempuan Indonesia yang pertama menjabat Ketua DPR ini menegaskan, pemerintahan yang lahir dari proses demokrasi harus hadir nyata dalam menyejahterakan kehidupan rakyat.

“Tujuan reformasi adalah untuk mencari demokrasi politik dan demokrasi ekonomi. Demokrasi tidak boleh berhenti di bilik suara melainkan harus sampai menyentuh ‘dapur’ rakyat. Dalam hal demokrasi ekonomi, ini termasuk perlindungan terhadap masyarakat pekerja,” lugas Puan.

Menurut Puan, peningkatan angka PHK bukan sekadar statistik, melainkan alarm bahwa krisis ketenagakerjaan di Indonesia semakin serius. Ia mendesak pemerintah untuk segera merespons dengan langkah konkret.

“Karena demokrasi tidak hanya menjamin hak dalam lapangan politik, tetapi juga hak dalam lapangan ekonomi yaitu hak untuk makmur dan hidup sejahtera,” tegasnya.

DPR RI Dukung Penuh Pemerintah

Sebagai pimpinan legislatif, Puan menjamin bahwa DPR RI akan mendukung seluruh kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyat, khususnya tenaga kerja.

“Yang paling pokok saat ini adalah menyelesaikan masalah ekonomi. Bagaimana pendapatan rakyat harus ditingkatkan, lapangan kerja tersedia, dan rakyat dapat memiliki sumber penghidupan untuk sejahtera,” tuturnya.

“DPR RI, melalui fungsi konstitusionalnya, akan mendukung setiap kebijakan negara yang dapat memberikan jalan bagi rakyat untuk menemukan solusi dalam bidang ekonomi; sehingga rakyat hidup nyaman, tentram, dan sejahtera,” imbuh Puan yang baru saja dinobatkan sebagai Presiden Uni Parlemen OKI ini.

Solusinya Padat Karya dan Pelatihan Ulang

Puan mendesak pemerintah menyiapkan langkah mitigasi yang jelas guna mengantisipasi lonjakan pengangguran. Ia menekankan pentingnya perlindungan nyata bagi jutaan pekerja yang terancam kehilangan pekerjaan.

“Harus ada program padat karya yang digelorakan, relokasi atau pelatihan ulang untuk pekerja terdampak, dan intensifikasi dialog yang melibatkan semua pemangku kepentingan,” sebut politisi PDI Perjuangan ini.

Puan juga menyoroti tantangan struktural yang masih menjadi penghambat kesejahteraan, termasuk kesenjangan di kalangan pekerja.

Sehingga menurutnya, kerja bersama dari seluruh elemen bangsa, termasuk pelaku usaha, sangat diperlukan untuk menghadapi badai PHK. Ia menekankan bahwa memastikan kesejahteraan rakyat adalah amanat konstitusi.

“Membangun Indonesia yang besar ini, membutuhkan kerja bersama seluruh anak bangsa,” ungkap cucu Presiden pertama RI Bung Karno tersebut.

TAGGED:26.454 pekerja mengalami PHKGelombang PHK tinggiketua dpr ri puan maharaniPHK naik 26.454 pekerja mengalami PHK
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Foto ilustrasi kampus Unsoed. Seorang guru besar di Universitas Jendral Soedirman atau Unsoed, diduga melakukan pelecehan sekseual terhadap mahasiswinya. Foto: dok.
Guru Besar Unsoed Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswinya?
Juli 29, 2025
Ekonom senior Kwik Kian Gie, meninggal pada usia 90 tahun.
Ekonom Senior Kelahiran Pati Kwik Kian Gie Wafat, Kader PDIP Pernah Jadi Penasihat Ekonomi Prabowo
Juli 29, 2025
Agustina Ajak Investor Bangun PSEL Jatibarang, Target Rampung 2027
Juli 29, 2025
Pemkot Semarang Gandeng Pesantren Kelola Sampah, Wujudkan Habit Lingkungan Bersih
Juli 29, 2025
Jateng Tawarkan 15 Proyek Strategis di CJIBF 2025, Dorong Investasi Hijau dan Hilirisasi
Juli 29, 2025

Trending Minggu Ini

Cak Imin Usul, Gubernur Dipilih Presiden. Upaya Mundurkan Demokrasi?
Juli 26, 2025
Bikin Geger! Baru Sehari Diresmikan, Koperasi Merah Putih Percontohan di Tuban Langsung Tutup
Juli 23, 2025
Undip Bantu Kopi Sekipan Naik Kelas Lewat Inovasi Kemasan dan Branding
Juli 26, 2025
Puan Sepakati Pernyataan Prabowo: Hubungan PDIP dan Gerindra dari Dulu Kakak-Adik
Juli 24, 2025
Alasan BEM Undip dan BEM UGM Keluar dari Aliansi BEM SI Kerakyatan, ‘Tempat Pejabat Cari Muka’
Juli 24, 2025

Berita Terkait

Politik

PAN Jateng Bidik 10 Kursi Senayan, Konsolidasi hingga Tingkat Desa

T. Budianto
Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda menilai usulan Cak Imin soal Gubernur dipilih atau ditunjuk Presiden berpotensi menyalahi konstitusi. Foto: dok/ist
Politik

Usulan Gubernur Dipilih Presiden Salahi Konstitusi

baniabbasy
Politik

Jelang Pemilu 2029, Golkar Jateng Siapkan Peta Jalan Konsolidasi

T. Budianto
Presiden RI ke-7 Joko Widodo menegaskan mendukung penuh PSI yang diketuai si bungsu Kaesang Pangarep. Ia yakin, PSI akan menjadi partai besar pada 2034 mendatang.Foto: dok
Politik

Jokowi Tegaskan Dukung Penuh PSI

baniabbasy
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?