NARAKITA, JERMAN– Cristiano Ronaldo (40) belum habis meskipun bintang-bintang muda bertaburan membanjiri jagat sepakbola. Pada Partai Final UEFA Nations League, Senin (9/6/2025) dinihari di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, gol penyama kedudukan Ronaldo memaksa Lamine Yamal dkk meladeni perlawanan Portugal lanjut adu penalti.
Final UEFA Nations League antara Portugal melawan Spanyol berakhir seri 2-2 dalam waktu normal. Bahkan masuk babak extra time 2×15 menit, kedudukan tak berubah. Lanjut adu pinalti, Alvaro Morata jadi satu-satunya penendang Spanyol yang gagal.
Lamine Yamal dkk menguasai pertandingan ini. Secara statistic, 62 persen penguasaan bola di kaki para pemain Spanyol. Bahkan Tim Matador sempat unggul dua kali melalui Martin Zubimendi menit 21 dan Mikel Oyarzabal menit 45, namun Portugal menyamakan kedudukan melalui Nuno Mendes menit 26 serta Cristiano Ronaldo menit 61.
Pertandingan diakhiri dengan adu peruntungan. Ronaldo dkk lebih beruntung dibanding Spanyol dan memenangi drama adu penalti dengan skor 5-3. Lima penendang Selecao das Quinas, Goncalo Ramos, Vitinha, Bruno Fernandes, Nuno Mendes, dan Ruben Neves selesai menjalankan tugas denan sempurna. Sementara satu penendang Spanyol Alvaro Morata gagal menaklukkan kiper Diogo Costa.
Kemenangan itu mengantarkan Portugal mengangkat tropi kedua UEFA Nations League Portugal sepanjang sejarah, setelah sebelumnya pernah mereka menangkan ketika edisi 2018/19 silam.
Di sisi lain, Spanyol gagal mempertahankan predikat juara bertahan, setelah pada edisi 2022/23 lalu mampu menjadi juara dengan mengalahkan Kroasia pada partai final.
Yang menarik dari kejuaraan ini, Ronaldo yang usinya menginjak 40 tahun, menjadi topskor dengan 8 gol di Liga A UEFA Nations League, unggul satu gol dari Erling Haaland (7 gol) dari Inggris. CR7 memang belum habis meski bintang-bintang muda bertaburan menghiasi lapangan hijau.(*)
Final UEFA Nations League: Ronaldo Lebih Untung Dibanding Lamine Yamal
TIDAK menguasai pertandingan tetapi memenangi kejuaraan. Itulah gambaran Portugal saat melakoni partai final UEFA Nations League 2025.
