NARAKITA, JAKARTA- Turnamen Piala Presiden 2025 dipastikan akan digelar mulai 6 Juli 2025. Enam tim peserta yang terdiri dari klub lokal maupun internasional dipastikan ambil bagian dalam turnamen pra-musim Liga 1 tersebut. Keenam tim tersebut adalah Arema FC, Persib Bandung, Dewa United FC, Liga Indonesia All-Stars, Oxford United (Inggris), dan Port FC (Thailand).
Kepastian ini diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang berlangsung di Menara Danareksa, Jakarta, pada Jumat (13/6). Ia hadir bersama Ketua Steering Committee (SC) Maruarar Sirait, serta Ketua Organizing Committee (OC) Harsiwi Achmad.
Erick menjelaskan, Persib Bandung berpartisipasi sebagai juara Liga 1 musim 2024/2025, Arema FC sebagai juara bertahan Piala Presiden 2024, dan Dewa United sebagai runner-up Liga 1 musim tersebut.
“Ini adalah salah satu ajang paling ditunggu di sepak bola nasional. Tahun ini kami mencoba format berbeda, tetap mengundang juara Liga 1 dan juara Piala Presiden, namun juga menyertakan klub internasional,” ujar Erick.
Oxford United yang kini diperkuat oleh pemain Indonesia, Marselino Ferdinan dan Justin Hubner (Ole), serta Port FC tempat Asnawi Mangkualam bermain, menjadi bagian dari undangan internasional. “Kehadiran mereka adalah bentuk uji coba sekaligus untuk meningkatkan kualitas pemain timnas,” tambahnya.
Langkah Strategis
Erick juga menyoroti keunikan lainnya pada edisi kali ini, yakni kehadiran tim Liga Indonesia All-Stars. Menurutnya, ini menjadi langkah strategis untuk memberi ruang bagi para bintang baru dan pemain terbaik dari Liga 1.
Upacara pembukaan Piala Presiden 2025 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 6 Juli mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, Maruarar Sirait menekankan bahwa Piala Presiden tetap diselenggarakan tanpa dana dari negara. “Tidak ada APBN, tidak ada BUMN yang terlibat dalam pembiayaan. Semua murni dari sponsor swasta,” tegasnya. Ia menyebut sudah ada lima sponsor yang mengonfirmasi, dengan total dana sponsor mencapai Rp50 miliar.
Maruarar juga menjelaskan beberapa poin penting lain dalam turnamen ini, antara lain penghargaan untuk pemain terbaik dan suporter terbaik, dukungan bagi UMKM melalui produk makanan dan merchandise, serta pentingnya menjaga fair play.
Terkait hadiah, Maruarar menyebut juara Piala Presiden 2025 akan mendapatkan Rp5,5 miliar—naik Rp250 juta dari tahun sebelumnya. Sementara, posisi kedua akan membawa pulang Rp3 miliar.
Maruar menyampaikan keyakinan sponsor terhadap figur Erick Thohir dan Presiden Prabowo Subianto sebagai salah satu kunci kepercayaan publik dan pihak swasta terhadap turnamen ini. (*)