Jumat, 23 Mei 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
narakita.id
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Mbah Mun Ketua PP Blora Ngaku Agen Pertamina, Tipu Rekanan Bisnis Rp333 Juta
Anggota GRIB Jaya Terima Order Rusak Aset KAI Semarang, User Diburu Polisi
Warga Lereng Merapi Vs Kapolda Jateng: Pengadilan Tolak Praperadilan Tambang Ilegal
Pramono Anung Tidak Perlu Viral Seperti Kepala Daerah Lainnya
Awas Modus Baru Penipuan! Pakai Suara Pejabat
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Serba-serbi

Empat Polisi Patmor Mamuju Diduga Aniaya Warga, Begini Kronologinya

Polisi di Mamuju , tengah menjalani pemeriksaan oleh Propam. Mereka diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang warga saat melakukan patroli.

Nugroho P.
Last updated: Mei 14, 2025 7:07 am
Nugroho P.
Mei 14, 2025
Share
4 Min Read
ilustrasi pemukulan
SHARE

NARAKITA, MAMUJU – Empat anggota polisi dari Patmor Polresta Mamuju, Sulawesi Barat, tengah menjalani pemeriksaan oleh Propam. Mereka diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang warga saat melakukan patroli.

Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, menyatakan bahwa keempat anggota tersebut telah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait insiden itu. “Pihak Propam Polresta Mamuju kini sudah memeriksa empat orang anggota Patmor yang diduga melakukan pemukulan tersebut,” ujar Herman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/5).

Peristiwa ini bermula ketika anggota Patmor Polresta Mamuju melakukan patroli rutin di Jalan Arteri, Mamuju. Di lokasi tersebut, mereka mendapati sekitar sepuluh warga sedang berkumpul. Melihat situasi tersebut, petugas segera mendekati kerumunan untuk melakukan pemeriksaan.

Namun, situasi berubah ketika dua warga tiba-tiba melarikan diri. Anggota Patmor pun melakukan pengejaran hingga akhirnya berhasil mengamankan salah satu dari mereka. Saat diinterogasi, warga tersebut justru menunjukkan sikap tidak serius dengan cengengesan.

Hal ini membuat salah satu anggota Patmor merasa tersinggung dan memberikan peringatan dengan menepuk bahu warga tersebut. Herman menjelaskan bahwa tindakan tersebut bukanlah pemukulan, melainkan hanya bentuk teguran ringan.

“Anggota Patmor tidak memukul, hanya menepuk-nepuk warga saja. Itu bentuk pembinaan ringan,” jelasnya.

Meski demikian, peristiwa ini tetap mendapat perhatian serius dari Propam Polresta Mamuju. Mereka akan memastikan apakah tindakan tersebut melanggar aturan kepolisian atau tidak.

Herman juga menyampaikan bahwa jika nanti terbukti bersalah, keempat anggota tersebut akan dikenai sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kalau memang terbukti ada pelanggaran, sanksi akan diberikan sesuai aturan,” tegasnya.

Kejadian ini memicu berbagai tanggapan dari masyarakat, terutama karena melibatkan aparat keamanan dalam dugaan kekerasan. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan transparan dan sesuai prosedur.

Propam Polresta Mamuju memastikan bahwa pemeriksaan akan dilakukan secara profesional dan objektif. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.

Dalam situasi seperti ini, Herman mengingatkan bahwa anggota kepolisian tetap terikat dengan aturan dan kode etik profesi, sehingga setiap tindakan yang melanggar akan ditindak secara tegas.

Sementara itu, warga yang terlibat dalam kejadian ini sudah dipulangkan setelah dilakukan pembinaan oleh anggota Patmor. Pihak kepolisian meminta agar masyarakat selalu bekerja sama dan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu kesalahpahaman.

Kasus ini menjadi sorotan karena mencerminkan tantangan dalam menjaga kedisiplinan anggota kepolisian saat bertugas. Oleh karena itu, Propam Polresta Mamuju akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.

Polresta Mamuju berharap masyarakat tetap memberikan dukungan dalam proses penyelidikan ini dan tidak terburu-buru menyimpulkan sebelum ada hasil pemeriksaan resmi.

Pihak kepolisian juga berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut setelah pemeriksaan selesai dilakukan. Mereka berkomitmen menjaga profesionalisme dalam menangani kasus ini agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi tetap terjaga.

Dengan adanya kasus ini, kepolisian juga akan memperketat pembinaan dan pengawasan terhadap anggotanya agar selalu bertindak sesuai prosedur.

Ipda Herman memastikan bahwa proses pemeriksaan akan berlangsung secara terbuka dan meminta masyarakat menunggu hasil resmi dari pihak berwenang.

Kasus ini menjadi pembelajaran penting bagi seluruh anggota kepolisian agar selalu bertindak sesuai kode etik dan mengedepankan pendekatan humanis dalam menghadapi masyarakat.

Polresta Mamuju akan terus memberikan update mengenai perkembangan kasus ini dan memastikan bahwa keadilan akan ditegakkan tanpa pandang bulu.

TAGGED:polisi aroganpolisi lakukan kekerasanpolisi mamujupolisi razia
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Mbah Mun Ketua PP Blora Ngaku Agen Pertamina, Tipu Rekanan Bisnis Rp333 Juta
Mei 23, 2025
Anggota GRIB Jaya Terima Order Rusak Aset KAI Semarang, User Diburu Polisi
Mei 23, 2025
Warga Lereng Merapi Vs Kapolda Jateng: Pengadilan Tolak Praperadilan Tambang Ilegal
Mei 23, 2025
Pramono Anung Tidak Perlu Viral Seperti Kepala Daerah Lainnya
Mei 22, 2025
Awas Modus Baru Penipuan! Pakai Suara Pejabat
Mei 22, 2025

Berita Terkait

Serba-serbi

Mengenal Stroke Hemoragik, Penyebab Kepergian Suami Najwa Shihab

Nugroho P.
Serba-serbi

Lawan Lemak Perut dengan 5 Minuman Pagi Ini, Efeknya Bikin Ringan Seharian

Nugroho P.
Bentuk Gedung Kantor baru Imigrasi Semarang
Serba-serbi

Imigrasi Semarang Tambah Kuota Pengurusan Paspor

Moh. Ibnu Abbas
Serba-serbi

Ahmad Luthfi Berkomitmen Kembangkan Ekonomi Kreatif di Jateng

T. Budianto
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?