Kamis, 3 Jul 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Skandal Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 M, JCW: Harus Diusut Juga Pencucian Uangnya
Tangis Pecah saat Tuntutan 5,5 Tahun Dibacakan untuk Eks Cawabup Purbalingga
Kelelawar Bersarang di Atap Rumah? Waspadai Ancaman Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia
SK Kepengurusan Megawati Soekarno Putri Kembali Digugat
PSSI Buka Tender Apparel Timnas, Era Baru Jersey Garuda Segera Dimulai
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Terkini

Eks-Sekretaris MA Nurhadi Masuk-Keluar-Masuk Penjara

Eks-Sekretaris MA Nurhadi Abdurrachman keluar-masuk penjara. Ia kembali ditangkap KPK setelah baru saja bebas dari Lapas Sukamiskin, atas sangkaan kasus TPPU.

R. Izra
Last updated: Juli 2, 2025 4:51 pm
R. Izra
Juli 2, 2025
Share
2 Min Read
Eks-Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi Abdurrachman
Eks-Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi Abdurrachman
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali Abdurrachman menangkap bekas Sekrataris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi, Minggu (29/6/2025).

Padahal, eks-Sekretaris MA Nurhadi bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Walhasil, Nurhadi pun masuk-keluar-masuk penjara.

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan Nurhadi kembali ditangkap terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Penangkapan itu dilakukan KPK sebagai upaya agar pengusutan kasus dugaan TPPU yang menjerat Nurhadi dapat berjalan efektif.

“Penahanan seorang tersangka tentu merupakan kebutuhan penyidikan, di antaranya agar prosesnya dapat dilakukan secara efektif,” kata Budi.

KPK menetapkan Nurhadi sebagai tersangka kasus TPPU yang merupakan pengembangan dari perkara suap dan gratifikasi terkait pengurusan perkara di MA.

KPK menduga Nurhadi mengubah uang suap dan gratifikasi yang diterimanya menjadi benda atau aset bernilai ekonomis.

Dalam kasus sebelumnya, Nurhadi telah menjalani vonis enam tahun penjara karena menerima suap dan gratifikasi penanganan perkara di MA.

Dia terbukti menerima suap sebesar Rp35,726 miliar dari Direktur Utama PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) 2014-2016 Hiendra Soenjoto terkait kepengurusan dua perkara Hiendra.

Di samping itu, Nurhadi terbukti menerima gratifikasi sebanyak Rp13,787 miliar dari sejumlah pihak yang berperkara, baik di tingkat pertama, banding, kasasi, maupun peninjauan kembali.

Budi menyebut lembaga antirasuah telah menyita sejumlah aset milik Nurhadi, termasuk kebun sawit hingga apartemen.

“Dalam perkara itu KPK sebelumnya telah melakukan penyitaan terhadap beberapa aset, seperti lahan sawit, apartemen, rumah, dan sebagainya,” kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Dia mengatakan penyitaan aset-aset Nurhadi merupakan bagian dari pembuktian penyidikan dan upaya pemulihan aset.

“Tentu itu juga bagian dari upaya pembuktian dalam penyidikan, sekaligus langkah awal dalam asset recovery nantinya,” ujar Budi. (*)

TAGGED:eks sekretaris ma nurhadi kembali ditangkap kpknurhadi eks sekretaris manurhadi kembali dipenjaranurhadi kembali ditangkap
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Skandal Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 M, JCW: Harus Diusut Juga Pencucian Uangnya
Juli 3, 2025
Tangis Pecah saat Tuntutan 5,5 Tahun Dibacakan untuk Eks Cawabup Purbalingga
Juli 3, 2025
Kelelawar Bersarang di Atap Rumah? Waspadai Ancaman Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia
Juli 2, 2025
SK Kepengurusan Megawati Soekarno Putri Kembali Digugat
Juli 2, 2025
PSSI Buka Tender Apparel Timnas, Era Baru Jersey Garuda Segera Dimulai
Juli 2, 2025

Berita Terkait

Kata Kepala Bapenda Jateng Nadi Santoso, program pemutihan pajak kendaraan bermotor 2025 mampu sumbang PAD Rp333,9 miliar
Terkini

Pemutihan PKB Jateng Sumbang PAD Rp333,9 Miliar

baniabbasy
Kriminalitas dan Hukum

Di Balik Tragedi di Jembatan Jurug, Mahasiswi UNS Hilang Usai Terjun ke Sungai

Nugroho P.
Terpidana mega korupsi E-KTP Setya Novanto,.
Kriminalitas dan Hukum

Setya Novanto Lebih Cepat Bebas, Dikasih Diskon Hukuman oleh MA

R. Izra
Terkini

Fatwa Haram Sound Horeg Disorot, Pelaku Usaha di Malang Angkat Bicara

Nugroho P.
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?