• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Nasional

Ekonom Senior Kelahiran Pati Kwik Kian Gie Wafat, Kader PDIP Pernah Jadi Penasihat Ekonomi Prabowo

Ekonom senior Kwik Kian Gie wafat pada usia 90 tahun. Ia senior PDIP, namun pernah menjadi panasihat ekonomi Prabowo saat Pilpres 2019.

R. Izra
Last updated: Juli 29, 2025 12:51 pm
R. Izra
Juli 29, 2025
Share
4 Min Read
Ekonom senior Kwik Kian Gie, meninggal pada usia 90 tahun.
Ekonom senior Kwik Kian Gie, meninggal pada usia 90 tahun.
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Ekonom senior kelahiran Pati, Jawa Tengah, Kwik Kian Gie (KKG), wafat pada usia 90 tahun, Senin (29/7/2025) malam.

Kwik Kian Gie merupakan ekonom yang dikenal punya pikiran-pikiran tajam dan kritis.

Ia pernah menjabat sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) pada era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Politikus senior PDIP itu lahir di Pati dan dibesarkan hingga masa remajanya di Semarang.

Lahir di Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935, Kwik Kian Gie telah menunjukkan minatnya pada persoalan bangsa sejak belia.

Setelah menamatkan pendidikan SMA, ia sempat mengenyam pendidikan tingkat persiapan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia selama satu tahun.

Hasratnya pada ilmu ekonomi membawanya merantau ke Belanda pada tahun 1956 untuk melanjutkan studi di Nederlandsche Economiche Hogeschool Rotterdam (kini Erasmus Universiteit Rotterdam) hingga lulus pada 1963.

Almamaternya ini dikenal melahirkan banyak tokoh besar Indonesia, termasuk Wakil Presiden pertama Mohammad Hatta dan para menteri legendaris seperti Sumitro Djojohadikusumo.

Dedikasinya tidak hanya pada tataran ide, tetapi juga aksi nyata.

Dalam sebuah wawancara, ia pernah menyampaikan bahwa sejak di bangku SMA beliau merasa bahwa “kehadirannya di dunia hanya berarti kalau karyanya bermanfaat bagi orang banyak.”

Hal ini ia wujudkan dalam dua bidang utama: penyelenggaraan negara dan pendidikan.

Bahkan sebelum lulus SMA, ia turut mendirikan SMA Erlangga di Surabaya pada tahun 1954.

Kontribusinya di dunia pendidikan berlanjut dengan menjadi anggota pengurus Yayasan Trisakti sejak 1968, mendirikan sekolah MBA pertama di Indonesia, Institut Manajemen Prasetiya Mulya, bersama Prof Panglaykim pada 1982, serta mendirikan Institut Bisnis Indonesia (IBI) pada 1987 yang kini dikenal sebagai Kwik Kian Gie School of Business.

Sekembalinya di tanah air, dia menggeluti dunia bisnis, sambil menulis di berbagai media massa tentang ekonomi dan politik.

Pada tahun 1987 ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia.

Dalam tahun yang sama dia mewakili PDI sebagai anggota Badan Pekerja MPR.

Ketika Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI yang berubah nama menjadi PDI Perjuangan, KKG menduduki jabatan Ketua DPP merangkap Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan.

Kwik Kian Gie juga sempat menjadi penasihat bidang ekonomi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

KKG terlihat beberapa kali mendatangi kediaman Prabowo yang saat itu menjadi calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Salah satunya terjadi pada Senin (17/9/2018), saat keduanya membahas sejumlah persoalan seperti masalah kemiskinan, pengangguran, dan strategi dalam mengatasinya.

“Saya hanya berbicara soal ekonomi dan konsepnya, jadi bagaimana menurut pikiran saya mengatasi kemiskinan, bagaimana mengatasi pengangguran,” ujar Kwik saat memberikan keterangan di kediaman Prabowo, Jakarta, Senin (17/9/2018).

Pada kesempatan yang sama, Prabowo mengatakan, dirinya memiliki kesamaan pemikiran dengan Kwik Kian Gie terkait sektor ekonomi. Ia menilai Kwik merupakan sosok ahli ekonomi sekaligus mantan pejabat publik yang memiliki pengalaman yang sangat baik.

Wafatnya KKG juga mendapat perhatian Sandiaga Uno. Sandiaga menyebut, Kwik sebagai mentornya.

“Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka,” ujar Sandi dalam akun resmi Instagram-nya, Senin (28/7/2025) malam. (*)

TAGGED:headlinekwik kian giekwik kian gie meninggalkwik kian gie pdip
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Foto ilustrasi kampus Unsoed. Seorang guru besar di Universitas Jendral Soedirman atau Unsoed, diduga melakukan pelecehan sekseual terhadap mahasiswinya. Foto: dok.
Guru Besar Unsoed Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswinya?
Juli 29, 2025
Ekonom senior Kwik Kian Gie, meninggal pada usia 90 tahun.
Ekonom Senior Kelahiran Pati Kwik Kian Gie Wafat, Kader PDIP Pernah Jadi Penasihat Ekonomi Prabowo
Juli 29, 2025
Agustina Ajak Investor Bangun PSEL Jatibarang, Target Rampung 2027
Juli 29, 2025
Pemkot Semarang Gandeng Pesantren Kelola Sampah, Wujudkan Habit Lingkungan Bersih
Juli 29, 2025
Jateng Tawarkan 15 Proyek Strategis di CJIBF 2025, Dorong Investasi Hijau dan Hilirisasi
Juli 29, 2025

Trending Minggu Ini

Cak Imin Usul, Gubernur Dipilih Presiden. Upaya Mundurkan Demokrasi?
Juli 26, 2025
Bikin Geger! Baru Sehari Diresmikan, Koperasi Merah Putih Percontohan di Tuban Langsung Tutup
Juli 23, 2025
Undip Bantu Kopi Sekipan Naik Kelas Lewat Inovasi Kemasan dan Branding
Juli 26, 2025
Puan Sepakati Pernyataan Prabowo: Hubungan PDIP dan Gerindra dari Dulu Kakak-Adik
Juli 24, 2025
Alasan BEM Undip dan BEM UGM Keluar dari Aliansi BEM SI Kerakyatan, ‘Tempat Pejabat Cari Muka’
Juli 24, 2025

Berita Terkait

Nasional

Golkar Dukung Pilkada Lewat DPRD, Sepakat Usulan Cak Imin

T. Budianto
Nasional

Dasco: Parpol Masih Kaji Format Pemilu, Belum Ada Sikap Final

T. Budianto
Ilustrasi rekening bank.
Nasional

Hotman Paris Ngamuk-ngamuk, Tolak PPATK Bekukan Rekening Bank 3 Bulan Tanpa Transaksi

R. Izra
Nasional

PDIP Soroti Vonis Hasto, Desak Penuntasan Kasus Harun Masiku

T. Budianto
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?