NARAKITA, SEMARANG – Laga final Soekarno Cup 2025 akan menyuguhkan pertarungan dua tim yang “haus gol”, DPD 1 dan Kabupaten Semarang. Kedua tim akan saling adu taktik dan ketajaman di Stadion Citarum, Semarang, Minggu (22/6), pukul 16.00 WIB.elewati
Langkah menuju final ditempuh kedua tim dengan catatan mengesankan. DPD 1 tampil sebagai tim paling produktif dan solid secara defensif. Pasukan yang dikomandoi Restu Kartiko ini sudah mencetak 17 gol tanpa sekalipun kebobolan. Sementara Kabupaten Semarang, yang diperkuat sederet nama berpengalaman eks PSIS, tampil nyaris sempurna dengan torehan 13 gol dan hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen.
Di semifinal, DPD 1 menyingkirkan Kabupaten Kudus dengan skor tipis 1-0 lewat gol cepat M Aidayatulloh di menit ke-9. Kemenangan tersebut melanjutkan performa impresif mereka sejak fase penyisihan, termasuk kemenangan telak atas Batang (7-0) dan Pekalongan (6-0).
Di kubu lawan, Kabupaten Semarang tampil meyakinkan dengan kemenangan telak 3-0 atas Cilacap di semifinal. Penyerang tajam mereka, Wawan Febrianto, menjadi tumpuan setelah sebelumnya mencetak empat gol ke gawang Kebumen di perempat final. Pelatih Budi Winarko menilai timnya sudah semakin padu meski terbentuk belum lama.
“Kami tahu DPD 1 tim kuat dan sangat agresif. Kami siapkan strategi untuk meredam mereka,” ujar Budi.
Konsistensi
Sementara itu, Restu Kartiko menekankan pentingnya konsistensi anak asuhnya. “Performa sejauh ini luar biasa. Tapi puncaknya adalah final, jadi kami harus tetap fokus,” katanya.
Turnamen yang diikuti 35 daerah ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Penanggung jawab turnamen, Supriyadi, berharap ajang ini bisa menjadi agenda tahunan. “Antusiasme sangat tinggi. Kami ingin menjadikan Soekarno Cup sebagai ajang rutin yang ditunggu-tunggu,” ujarnya.
Final DPD 1 vs Kabupaten Semarang bukan sekadar soal siapa juara, tetapi juga pertarungan dua filosofi permainan: serangan masif tanpa celah dari DPD 1 versus kontrol dan pengalaman dari Kabupaten Semarang. Siapakah yang akan mengangkat trofi Soekarno Cup 2025? (*)