Rabu, 18 Jun 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Yolla Yuliana Pamit dari Timnas, Pilih Mundur Demi Ini
Minum Susu Dua Liter Sehari Bikin Tinggi, Benarkah Demikian? Begini Faktanya
“Jangan Semua Ikuti Mertua Anda!”: Said Didu Sentil Keras Bobby Soal Empat Pulau Aceh
Dicueki dan Dipelototi Presiden, Bahlil Prabowo Pecah Kongsi?
Aipda Robig Muntahkan Empat Peluru ke Arah Siswa SMK di Semarang, Bikin Gamma Tewas
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Terkini

Dicueki dan Dipelototi Presiden, Bahlil Prabowo Pecah Kongsi?

Apakah ini hanya jeda koordinasi biasa dalam masa transisi pemerintahan, atau pertanda bahwa ada friksi di dalam relasi politik yang sebelumnya solid?

Nugroho P.
Last updated: Juni 18, 2025 1:52 pm
Nugroho P.
Juni 18, 2025
Share
3 Min Read
Bahlil Lahadalia
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Suasana di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, mendadak jadi bahan perbincangan hangat publik. Bukan soal pesawat atau agenda luar negeri Presiden terpilih Prabowo Subianto, melainkan soal satu momen kecil namun tajam—Prabowo berjalan melewati Menteri Investasi Bahlil Lahadalia tanpa satupun gestur sapaan, seolah tak melihat, tak mengenal, tak peduli.

Tayangan video yang beredar di media sosial memperlihatkan Prabowo dengan penuh energi menyalami sejumlah pejabat penting yang hadir: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, hingga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Namun ketika langkahnya berhadapan dengan Bahlil Lahadalia, sang menteri yang dikenal vokal dan loyal, Prabowo justru melenggang langsung ke arah tangga pesawat.

Publik pun terbelah. Ada yang menganggap itu sinyal politik yang tak bisa disepelekan. Ada pula yang menyebutnya hanya kesalahpahaman protokoler belaka. Tapi di dunia politik, gestur sering lebih berisik daripada kata-kata.

Kubu Partai Golkar pun tak tinggal diam. Idrus Marham, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, dengan cepat memadamkan spekulasi yang menyala-nyala. “Bagaimana bisa disebut renggang? Pak Bahlil masih menjalankan tugas dengan baik sebagai pembantu Presiden,” ujarnya di Jakarta.

Menurut Idrus, Bahlil bahkan baru saja menyelesaikan tugas penting di Papua Barat, menyampaikan laporan langsung kepada Prabowo soal sengkarut tambang nikel di Raja Ampat. “Itu menunjukkan kepercayaan penuh dari Presiden,” ujarnya menambahkan.

Tak berhenti di situ, Idrus juga menegaskan bahwa Partai Golkar tetap berada dalam barisan terdepan mendukung visi besar Prabowo. “Asta Cita itu juga jadi semangat kami. Bahlil bekerja dalam koridor itu. Tidak ada kerenggangan sama sekali,” katanya tegas.

Namun, publik bukan tanpa ingatan. Dalam beberapa kesempatan terakhir, Bahlil memang terdengar lebih jarang mendampingi Prabowo. Tidak seperti masa kampanye, ketika ia kerap muncul dalam barisan depan pengusung dan pembisik.

Apakah ini hanya jeda koordinasi biasa dalam masa transisi pemerintahan, atau pertanda bahwa ada friksi di dalam relasi politik yang sebelumnya solid?

Beberapa pengamat membaca momen ini sebagai sinyal dingin yang layak dicermati. Di dunia kekuasaan, diam bisa berarti banyak. Sapaan yang tak diberi bisa lebih bertenaga dari pidato.

Partai Golkar menolak semua tafsir itu. Bagi mereka, Bahlil masih orang penting dan dipercaya. “Jangan terlalu sensitif. Itu hanya momen biasa,” tutup Idrus.

Namun publik, sebagaimana biasa, tetap punya tafsir sendiri. Sebab dalam politik, tiap langkah, tiap tatap, bahkan tiap abaikan, punya makna tersendiri. Dan kadang, ketegangan justru terasa saat tidak ada sepatah kata pun diucapkan. (*)

TAGGED:bahl;il pecah kongsibahlil dicueki prabowobahlil lahadaliaprabowo subianto
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Yolla Yuliana Pamit dari Timnas, Pilih Mundur Demi Ini
Juni 18, 2025
Minum Susu Dua Liter Sehari Bikin Tinggi, Benarkah Demikian? Begini Faktanya
Juni 18, 2025
“Jangan Semua Ikuti Mertua Anda!”: Said Didu Sentil Keras Bobby Soal Empat Pulau Aceh
Juni 18, 2025
Dicueki dan Dipelototi Presiden, Bahlil Prabowo Pecah Kongsi?
Juni 18, 2025
Aipda Robig Muntahkan Empat Peluru ke Arah Siswa SMK di Semarang, Bikin Gamma Tewas
Juni 18, 2025

Berita Terkait

Terdakwa AKP Hariyadi (berpeci) mengikuti sidang dakwaan kasus penganiayaan di PN Semarang, Selasa (17/6/2025). (bai)
Kriminalitas dan Hukum

Perwira Polisi Jogja Didakwa Aniaya Warga Mijen Semarang hingga Tewas

R. Izra
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo berinteraksi dengan pelajar dalam agenda Forkopimda Goes to School hari kedua, Selasa (17/6/2025).
Terkini

Mas Hamenang Ajak Pelajar Klaten Siapkan Diri Songsong Indonesia Emas 2025

R. Izra
Terkini

Manunggal Leadership Retreat: Memperkuat Sinergi Daerah, Wujudkan Asta Cita Nasional

T. Budianto
Kejagung pamerkan duit sitaan hasil korupsi CPO Wilmar Group.
Kriminalitas dan Hukum

Kejagung Pamerkan Duit Rp 11,8 Triliun Kasus Korupsi CPO Wilmar Group

R. Izra
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?